7 Alasan untuk Tetap Ngeblog di Tengah Turunnya Jumlah Pembaca

 

Bulan Oktober merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi para blogger di Indonesia. Di bulan ini, tepatnya di tanggal 27 Oktober ditetapkan sebagai Hari Blogger Nasional. Sebagai salah satu blogger yang alhamdulillah masih cukup konsisten menulis hingga hari ini, adanya Hari Blogger Nasional ini menjadi pengingat bagi saya untuk tetap ngeblog walaupun dunia blog itu mulai sepi.

Penetapan Hari Blogger Nasional sendiri bermula dari acara Pesta Blogger Nasional yang diselenggarakan pada tahun 2007 oleh berbagai komunitas blogger yang ada di Indonesia. Acaranya sendiri diadakan di salah satu hotel di Jakarta dan bahkan dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika yang menjabat kala itu, Bapak M. Nuh. Dalam sambutannya, M. Nuh mengumumkan kalau tanggl 27 Oktober ditetapkan sebagai Hari Blogger Nasional.  

Saya sendiri mulai ngeblog sekitar tahun 2009. Awalnya saya membuat blog di Blogger, lalu pindah ke Multiply, pindah ke WordPress dan akhirnya kembali ke Blogger lagi hingga sekarang. Selama lebih dari qp tahun menulis di blog, pastinya ada banyak ilmu dan juga teman baru yang saya dapat dari dunia blog ini. Selain itu alhamdulillah blog saya juga menghasilkan cuan lewat be

Sayangnya memasuki tahun 2025 ini performa blog saya melorot dengan sangat drastis. Tulisan-tulisan yang dulunya masih bisa bertengger di halaman pertama Google sekarang sudah terlempar entah ke mana. Saat ini hanya ada 1 hingga 2 artikel yang mendapat view secara organik sementara sisanya berasal dari kegiatan blogwalking. Bisa jadi ini karena algoritma Google yang berubah dan kehadiran AI yang konon juga sangat berpengaruh pada nasib blog-blog seperti saya.

 7 Alasan untuk Tetap Ngeblog di Tahun 2025

Melihat trafik blog yang semakin menurun setiap harinya pastinya cukup berpengaruh pada semangat saya untuk ngeblog. Apalagi blog yang saya miliki adalah personal blog yang isinya gado-gado. Jadi memang tidak ada niche khusus yang membuat blog ini memiliki branding khusus. Padahal kalau kata para suhu blogger, memiliki blog dengan niche khusus adalah salah satu cara agar blog kita memiliki branding dan mudah ditemukan oleh mesin pencari.

Meski sedih dengan view blog yang semakin menurut, saya tak putus asa. Saya usahakan untuk tetap menulis setidaknya 1 minggu sekali dengan berbagai ide yang muncul di kepala saya. Kalau boleh jujur ada banyak sekali sebenarnya yang bisa ditulis di blog ini. Mulai itu review film, skincare yang digunakan, pengalaman bahkan kalau rajin bisa juga menulis ulasan podcast. Namun memang untuk bisa menuliskannya kadang sangat bergantung pada mood sehari-hari.

Bagi saya sendiri, setidaknya ada 7 alasan yang membuat saya tetap bertahan ngeblog hingga sekarang. Beberapa alasan tersebut adalah: 

Mengikat Kenangan

Alasan pertama saya tetap ngeblog hingga sekarang pastinya adalah untuk mengikat kenangan entah itu kenangan saya sebagai pribadi ataupun yang berkaitan dengan keluarga terutama anak-anak. Dalam setahun ada banyak sekali momen yang terjadi dalam hidup mulai dari anak yang masuk sekolah, liburan hingga hal-hal yang kadang tidak bisa diprediksi yang terjadi dalam hidup yang menurut saya penting untuk dikenang. Kalau dulu saya menuliskan kenangan ini lewat diary, maka sekarang blog adalah tempat saya untuk menuliskan kenangan tersebut. 

Tempat untuk berbagi pengalaman 

Alasan berikutnya mengapa saya masih tetap ngeblog adalah untuk berbagi pengalaman. Dalam kehidupan kita, pasti ada banyak hal yang bisa dibagikan sebagai pengalaman kepada pembaca. Misalnya pengalaman umroh, pengalaman mengunjungi sebuah tempat wisata bahkan bisa juga pengalaman menjalani diet atau pengobatan tertentu yang biasanya dicari pembaca. Tulisan berbau pengalaman ini biasanya cukup menarik pembaca karena pembaca biasanya mencari tulisan yang benar-benar murni dari pelaku dan bukan dari endorsement atau dari sebuah brand,

Tempat berbagi ilmu dan informasi

Selain berbagi pengalaman, salah satu alasan untuk tetap ngeblog adalah untuk berbagi ilmu dan informasi yang dimiliki. Jika seorang blogger memiliki keahlian atau profesi tertentu, blog bisa menjadi wadah yang sangat tepat untuk membagikan ilmu dan informasi yang dimiliki sehingga bisa bermanfaat bagi pembaca. Yah, meski sekarang kebanyakan orang berbagi ilmu lewat video tiktok atau instagram, tidak ada ruginya juga jika kita membagikan ilmu dengan cara menuliskannya.

 

Tempat mengemukakan pendapat 

Sebagai orang yang tak terlalu pandai berbicara di depan publik, blog juga menjadi wadah bagi saya untuk mengemukakan pendapat atau opini tentang berbagai hal. Kalau untuk saya, pendapat atau opini ini hadir dalam bentuk review buku atau film yang saya tuliskan di blog. Jadi dalam review yang saya tulis biasanya akan memuat bagaimana kesan saya dan hal positif apa yang bisa diambil dari buku atau tontonan tersebut.

Menambah pertemanan

Salah satu manfaat terbesar yang saya dapat dari dunia blog adalah mendapat teman-teman baru. Untuk bisa mendapatkan teman baru dari blogging ini bisa dilakukan dengan mengikuti komunitas blogger yang bisa ditemukan di kota atau laman facebook. Bahkan pertemanan dunia maya ini bisa berlanjut ke dunia nyata lewat event kopdar yang mungkin rutin dilakukan atau saat seorang blogger mengunjungi sebuah kota tertentu dan ada blogger lokal di sana.  

Mengasah kemampuan menulis 

Awal-awal saya menulis di blog, gaya tulisan saya jelas bukan seperti sekarang. Kadang kalau saya menilik kembali tulisan saya belasan tahun lalu, saya tersenyum sendiri. Tulisan-tulisan tersebut ditulis oleh seorang di usia akhir 20-an yang kadang masih belum terfilter bahasanya. Saya sendiri menyadari kalau semakin bertambah usia, tentunya kita juga semakin bijak dalam pemikiran. Hal ini juga pastinya berpengaruh pada bagaimana kita menuliskan hal-hal yang ada di kepala. dan pastinya, semakin kita sering menulis, maka kemampuan menulis dan memilih kalimat untuk tulisan tersebut juga akan meningkat. 

Membantu untuk terus belajar

Mungkin ada yang agak bingung dengan alasan terakhir ini. Namun bagi saya ngeblog juga merupakan sebuah kegiatan yang membuat saya terus belajar tentang berbagai bidang. Ketika saya menulis tentang sebuah tema, kadang mau tidak mau saya harus melakukan riset terlebih dahulu sebelum mulai menulis. Hal inilah yang kemudian membuat saya mendapat ilmu dan pengetahuan baru. Belum lagi selama ngeblog ini saya juga harus banyak belajar terkait bagaimana membuat blog yang ramah SEO dan bahkan juga belajar hal-hal lain yang berhubungan dengan konten kreator.

 

Itulah dia 7 alasan saya tetap ngeblog meski performa blog saya turun dan tak banyak pembaca di tahun 2025 ini. Lagi-lagi harapan saya hanya satu, yakni bisa tetap ngeblog hingga usia senja nanti. Nah, bagaimana dengan teman-teman sekalian? Apakah alasan yang membuat kalian tetap ngeblog hingga sekarang?

Baca Juga