Review Signal, Drama Korea Favorit Genre Detektif

Jika saya ditanya tentang drama Korea favorit, jujur saya agak bingung menjawabnya karena akan muncul banyak judul mengingat setiap drama Korea memiliki keunikannya masing-masing. Drama Korea yang hadir di Indonesia sejak tahun 2000 telah menghibur saya selama 20 tahun terakhir. 

Mulai dari drama romance seperti Winter Sonata, drama Saeguk Jewel in The Palace hingga drama detektif berbalut komedi seperti Behind Your Touch, semuanya memiliki cerita yang unik dan seru untuk ditonton. Apalagi sekarang juga sudah ada media sosial yang membuat acara menonton semakin seru karena biasanya berbagai pembahasan tentang alur dari episode terbaru sebuah drama yang sedang on going.

Evolusi menonton drama Korea

Drama Korea pertama kali masuk ke Indonesia sekitar tahun 2000 lewat drama Endless Love (cmiww yaa) yang menjadikan Song Hye Kyo sebagai cinta pertama para pecinta drama Korea di Indonesia. Drama ini tayang di stasiun televisi ikan terbang setiap sore dan sukses menjadi tayangan yang selalu ditunggu pemirsa. Lucunya saya sendiri tidak menonton drama ini sampai akhir dan hanya tahu endingnya lewat cerita orang-orang.

Drama Korea yang benar-benar menjadi favorit saya di masa awal perkenalan dengan drama Korea adalah Winter Sonata yang dibintangi Bae Yong Joon da Choi Ji Woo. Nah, kalau untuk drama ini saya menontonnya gara-gara diracuni oleh teman di indekos saat kuliah. Dan karena saya tidak menonton drama ini saat tayang on going maka saya menontonnya lewat DVD bajakan dong yaa yang memang menjadi satu-satunya pilihan di masa itu selain menonton di stasiun televisi. 

Setelah benar-benar jatuh cinta pada Drama Korea, mulailah saya membeli berbagai DVD drama Korea dengan kualitas 144 karena 1 DVD dengan kapasitas sekitar 700 MB harus diisi drama dengan jumlah episode 16 hingga 20. Bahkan kadang meski dramanya tayang di televisi saya tetap membeli DVD bajakannya karena ya nunggu tayang di televisi lama sementara kalau nonton DVD bisa cepat selesai dengan risiko mata panda karena begadang. 

Setelah era menonton lewat DVD bajakan, saya kemudian mengetahui kalau drama Korea bisa ditonton lewat situs download drama Korea. Sebenarnya ini ilegal tapi ya demi bisa menonton drama kesukaan langkah ini saya lakoni hingga kemudian bermunculan layanan OTT yang membuat pecinta drama Korea bisa menonton banyak drama Korea dengan legal. Namun ya tentunya ada harga yang harus dibayar dari berlangganan layanan OTT ini. Hehe. Tapi tenang ada kok beberapa drama lawas yang bisa ditonton secara gratis di layanan OTT. 
  

Signal, drama detektif yang melintas zaman

Untuk kali ini saya ingin membahas tentang salah satu drama Korea favorit saya yang tayang di tahun 2016 lalu. Di masa itu tentunya belum ada saluran OTT ya jadilah saya menonton drama ini lewat jalur khusus alias download. Hehe. Drama ini bergenre detektif dengan pemeran utama Lee Je Hoon, Cho Jin Woong dan Kim Hye Soo berhasil meraih penghargaan Baeksang Award 2016 untuk kategori Drama Terbaik dan Pemeran Utama Wanita Terbaik. 

Sudah bisa menebak drama apa yang akan saya bahas?  Drama tersebut adalah Signal yang ceritanya ditulis oleh Kim Eun Hee. Berikut review saya untuk drama Korea Signal. 




Park Hae Young adala seorang polisi lalu lintas yang memiliki pekerjaan sampingan memberikan informasi kencan artis kepada wartawan. Gara-gara tindakannya ini, Park Hae Young harus diinterogasi oleh detektif Cha Soo Hyun karena dilaporkan sebagai penguntit oleh salah satu artis yang diikutinya. Sepulang dari interogasi, Park Hae Young menemukan sebuah handy talkie tua yang menyala di tumpukan sampah di kantor polisi. Karena handie talkei tersebut terus berbunyi maka Park Hae Young memutuskan untuk mengambilnya. 

Setelah diangkat, handie talkie tersebut ternyata menghubungkan Park Hae Young dengan seorang detektif bernama Lee Jae Han. Anehnya, detektif Lee Jae Han sudah tahu namanya dan memberi tahu sebuah lokasi pembunuhan dari kasus yang sebenarnya sudah terjadi 15 tahun yang lalu dan masih belum terungkap hingga sekarang. Karena penasaran, Park Hae Young pun mendatangi lokasi yang disebutkan detektif Lee ae Han dan benar saja, di sana ia menemukan jasad yang sudah jadi tengkorak.

Penemuan kerangka mayat dari kasus penculikan 15 tahun sebelumnya ini tentu saja menghebohkan semua orang. Park Hae Young sendiri sebenarnya juga mengetahui kasus ini bahkan dia adalah salah satu saksi dari penculikan tersebut. Sayangnya di masa itu tidak ada yang mau mendengar kesaksiannya dan kasus pun tidak dapat diselesaikan. Dengan adanya penemuan kerangka ini, polisi akhirnya membentuk tim untuk menyelesaikan kasus tersebut hingga akhirnya penculik dan pembunuh asli dari murid SD ditemukan.

Sebagai akibat dari terungkapnya kasus penculikan 15 tahun sebelumnya ini, masyarakat pun menuntut pemerintah untuk membuka kembali kasus-kasus dingin yang juga belum terpecahkan selama 15 tahun terakhir. Akhirnya pihak kepolisian membentuk tim baru yang diketuai oleh detektif Cha Soo Hyun untuk menangani kasus dingin ini. Park Hae Young juga dimasukkan ke dalam tim ini sebagai profiler.

Tak lama setelah tim kasus dingin dibentuk, handie talkie yang sebelumnya ditemukan Park Hae Young kembali berbunyi. Anehnya, kali ini detektif Lee Jae Han yang menghubunginya masih berstatus polisi muda yang bertugas mencari korban kasus pembunuhan berantai yang terjadi di tahun 1986. Dan ternyata kasus yang sedang ditangani detektif Lee Jae Han tersebut juga menjadi kasus yang sedang berusaha dipecahkan detektif Cha Soo Hyun dan timnya. Dari sini barulah Park Hae Young tersadar kalau handie talkie yang ditemukannya tersebut menghubungkannya dengan seseorang di masa lalu yang juga menangani kasus yang dengannya bernama Lee Jae Han. 

Setelah keduanya mengetahui hal tersebut, baik Park Hae Young maupun detektif Lee Jae Han pun secara bersama-sama berusaha memecahkan kasus-kasus dingin yang terjadi di masa lalu tersebut. Karena Park Hae Young berasal dari masa depan, maka ia bisa memberi tahu detektif Lee Jae Han terkait kasus yang sedang dia hadapi. Nah, di sinilah kadang terjadi perubahan cerita di masa depan karena perubahan kasus di masa lalu.  

Pada akhirnya kerja sama Park Hae Young dan detektif Lee Jae dan Park hae young kembali pada titik awal kasus yang mempertemukan mereka yakni kasus penculikan siswa SD di tahun 2001. Apakah kali ini detektif Lee Jae Han berhasil menyelesaikan kasus tersebut dan menemukan penculik yang sebenarnya? Ataukah takdir akan tetap berjalan seperti kisah ini bermula? 

Karakter di drama Korea Signal

Park Hae Young



Park Hae Young adalah seorang polisi muda yang juga mendalami bidang profiler dalam profesinya. Di masa kecil ia menjadi saksi penculikan seorang siswa SD bernama yang kasusnya tidak berhasil diselesaikan. Park Hae Young sendiri juga memiliki masa kecil yang tidak menyenangkan karena kakaknya terlibat dalam sebuah kasus pemerkosaan yang juga ditangani oleh detektif Lee Jae Han dan sayangnya sang kakak meninggal diracun oleh pihak yang tidak ingin kasus ini terungkap. 

Sepeninggal sang kakak Park Hae Young hanya tinggal bersama ibu dan mengalami masa remaja yang tidak menyenangkan. Ia tidak mau belajar dan sebenarnya tidak berminat menjadi polisi karena kasus kematian kakaknya. Namun atas saran seorang teman SMA yang tidak ingin masa depan Park Hae Young berantakan akhirnya ia pun mengikuti pendidikan polisi setelah SMA.

Detektif Lee Jae Han



Detektif Lee Jae Han adalah pemilik asli handie talkie yang ditemukan oleh Park Hae Young di tahun 2016. Karir detektifnya dimulai dari kasus pembunuhan berantai yang terjadi di tahun 1986. Berkat kerja samanya dengan Park Hae Young, detektif Lee Jae Han berhasil menyelesaikan berbagai kasus yang dihadapinya. Sayangnya keberaniannya ini malah membahayakan nyawanya karena salah satu kasus yang ditangani melibatkan salah satu petinggi polisi di tempatnya bekerja. 

Detektif Cha Soo Hyun



Detektif Cha Soo Hyun adalah ketua tim dari kasus dingin yang dibuka kembali setelah penemuan kerangka mayat. Di masa mudanya, Cha Soo Hyun adalah salah satu junior Lee Jae Han yang diam-diam menaruh hati pada detektif Lee Jae Han. Ia juga sempat ikut menangani beberapa kasus bersama Lee Jae Han bahkan nyaris jadi korban di kasus pembunuhan berantai para wanita yang dibunuh dengan kantong plastik. Sayangnya ketika Lee Jae Han menangani kasus penculikan, ia kehilangan kontak dengan detektif Lee Jae Han karena seniornya tersebut menghilang. Selama 15 tahun, Cha Soo Hyun berusaha menemukan kembali detektif Lee Jae Han lewat kerangka-kerangka mayat yang ditemukannya dalam berbagai kasus. 


Kesan setelah menonton drama Korea Signal

Karena judulnya drama Korea favorit tentunya kesan saya terhadap Signal sangatlah keren yaa. Apalagi kasus-kasus yang diceritakan dalam drama ini juga merupakan kasus-kasus yang pernah terjadi di Korea Selatan sana. Pastinya penonton terutama yang tinggal di Korsel sangat relate dengan drama ini. 

Bicara tentang ide komunikasi lintas masa yang diusung Signal, sebenarnya bukan hal yang baru yaa. Sebelumnya saya pernah menonton film bertema sama yang dibintangi Jun Ji Hyun berjudul Ilmare yang menceritakan komunikasi antara 2 orang lewat kotak surat. Nah, biasanya kalau drama tema model time travel atau time communication ini yang membuat penasaran adalah bagaimana masa depan akan berubah seiring dengan perubahan yang terjadi di masa lalu.

Ending dari drama Signal sendiri sebenarnya termasuk good ending tapi ada juga yang menyebutkannya sebagai open ending. Gara-gara ini juga banyak penonton yang berharap ada season 2 dari drama ini tapi kayaknya Tante Kim Eun Hee tidak berniat membuat lanjutannya. Hehe.

Demikian review saya untuk drama Korea favorit genre detektif yakni Signal. Oh ya drama ini bisa ditonton secara gratis di IQIYI, ya. Sampai jumpa di review berikutnya! 





Baca Juga
Reactions

Post a Comment

21 Comments

  1. kayaknya wajib nonton deh ni drakor, ending yag bahagia kusuka haha.. suka juga dengan genre detektif detektifan ini seru banget. Signal ya.. oke note!

    ReplyDelete
  2. Salah satu drama yang pengin ditonton, tapi belum juga aku tonton. Padahal ada ayang Lee Je Hoon, biasanya aku selalu nonton drama yang ada dianya. Entah kenapa ini malah belum tergerak mau nonton. Ternyata setelah baca review dari drama Signal ini menarik juga ya.

    ReplyDelete
  3. Aku nonton ini jg mba. Bisa gitu ya casenya, menarik untuk ditonton terus. Kasus banyak yg numpuk ya abis nonton ini aku kepikiran berapa banyak pasti buanyaaaak banget huhu. Mencari keadilan..aku nonton ini baru di 2023 sedangkan mba kudu download dulu ya masa2 ituuuh hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terbukti pecinta korea atau drakor beneran. Soalnya di saat yang lain belum ngerti drakor dah beli DVD juga...

      Delete
  4. Aku kyknya nonton drama ini tapi kyknya versi jepangnya :D
    Lupa2 ingat jalan cerita dan endingnya, jd diingetin lagi baca review ini :D
    Wah yaaa Ilmare tu plot twist banget hehe. Drakor lawas saat tekknologi belum secanggih sekarang.

    ReplyDelete
  5. wahh nostalgia nih bacanya. film endless love itu molly masih SD kalo gak salah. yg nonton itu mama, jadi molly ikutan juga hihii

    ReplyDelete
  6. Drama favorit aku nih.. Yang maen aktor watak semua. Keren banget kalau dr sisi akting sih. Ceritanya jg mateng. Bolak balik timeline tapi ga bikin bingung. Cuma emang open ending sih.. Walau yah ngga terlalu masalah buat aku. Soalnya sepanjang nonton udah dibikin hanyut banget ama ceritanya

    ReplyDelete
  7. Drama yang selalu cakep meskipun udah sering ditonton. Bisa nih nonton di iQIYI. Bisa nonton gratis pula, kan menyenangkan..

    ReplyDelete
  8. Kisah tentang detektif dan permasalahan nya saya juga suka. Pokoknya ga bosen nonton sampai beberapa episode juga secara setiap kasus kan lain juga penanganannya. Jadi nambah pembelajaran juga sih kitanya jadi ikut mikir. Hehehe

    ReplyDelete
  9. Aku teh nonton drama Signal gak tamat deh. Gak tahu kenapa. Hahaha baru inget deh. Padahal aku suka juga. Bagus ya untuk ukuran saat itu. Jadi kepengen nonton lagi. Lupa dulu pas yang mana yang gak nontonnya.

    ReplyDelete
  10. Drama Signal ini memang seru banget yaa..
    Aku juga ga bosen liat mas Jee Hoon di sini.
    Rasanya setiap kasus yang terhubung dengan masa lalu jadi sebuah kunci. Bener juga ya.. kunci masa depan itu tergantung gimana masa lalu kita.

    **mulai sok wise, wkkwkw...

    ReplyDelete
  11. Toss aku awal kenal endlesslove sampai brebes mili sesenggukan...lanjut saat pandemi begadang ngedrakor mulu endingnya migren kurang tidur sakit...

    Maklum mak q type penasaran tinggi jd setiap part kelar lanjut berikutnya pengennya sampai kelar tp jd gak istirahat.

    Sejak saat itu menjauh aku hehehe cr kesibukan lain...

    ReplyDelete
  12. Genre detective seperti ini emang paling pas untuk ditonton
    Seru dan menegangkan
    Aku suk genre ini lho

    ReplyDelete
  13. Adaaa aja ya ide cerita drakor tuh. kaitan pengungkapan kasus pembunuhan di masa lalu bisa banget dikemas melalui kehadiran si handy talkie ajaib ini.

    ReplyDelete
  14. Topik tontonan tentang agen rahasia, maupun detektif gini tuh kegemaran saya banget. Meski emang lebih doyan yang hollywood sih ya. Tapi sesekali saya nonton juga nih yang asalnya dari Korea, favorit saya tuh kalau gak salah serial berjudul My Name. Setelah itu ya belum nemu film/serial Korea yang sesuai selera lagi

    ReplyDelete
  15. Udah lama ngga nonton drakor tema detektif gini.
    Seru soalnya jadi sulih ditebak dan alurnya ngga ngebosenin.
    Ada aja cara mengungkap kasus yang udah lama terjadi lewat Handie Talkie
    Jadi pengen nontonn

    ReplyDelete
  16. menarik banget nih Signal. Walau lawas tapi aku suka cerita detektif.
    apa ada kasus pembunuhan yang berhasil dicegah karena HT dari masa lalu?
    coba cari ah dramanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. seingat saya sih nggak ada cuma pelakunya akhirnya ketangkap

      Delete
  17. Waah menarik nih tapi butuh mikir gitu hak mba? Karena kadang perlu extra mikir jd pusing sendiri wkwk

    ReplyDelete
  18. Ih, drama ini memang sesuatu yaaa... ngefans banget sama si Kim Hye Soo di sini, Lee Jee Hoon juga bagus mainnya... mereka bagus main drama-drama detektif dan investigasi gini

    ReplyDelete
  19. Jaman kuliah dulu, saya juga suka nonton drakor lewat VCD bajakan mbak.
    Tapi udah nggak ingat apa judulnya.
    Kalau sekarang, sesekali aja nonton di TV, nggak sampai mengikuti secara runtut

    ReplyDelete