Perhatikan Hal Ini Agar Pertemanan di Dunia Blog Tetap Terjaga

 

Beberapa hari yang lalu, saya dan beberapa teman blogger dari komunitas blogger di Banjarmasin berkumpul bersama di salah satu rumah makan khas Banjar di kota Banjarmasin. Pertemuan kami kali itu adalah untuk merayakan hari jadi komunitas yang ke-7. Meski tak dihadiri seluruh anggota komunitas, pertemuan hari itu tetap berjalan seru dan menyenangkan. Kami mengobrol banyak hal mulai dari dunia blogger hingga juga ke kehidupan para emak dan masing-masing anggota.

Saat mulai mengenal dunia blog belasan tahun yang silam, jujur tak terpikir di benak saya kalau media yang satu ini akan menghantarkan saya berkenalan dengan banyak teman baru di dunia maya baik itu di kota yang sama ataupun kota berbeda. Dulu dalam pikiran saya ngeblog ya sebagai media curhat dan menuliskan berbagai pengalaman dan ide yang ada di kepala saya. Ada sih dulu yang berkomentar di blog namun tidak sampai membuat saya dan si pengomentar menjadi teman.

Namun ternyata pendapat saya salah. Ngeblog juga merupakan salah satu sarana bagi saya untuk mendapatkan teman dan jejaring baru. Kehadiran komunitas blogger seperti KEB dan yang lainnya menjadi jembatan bagi para blogger untuk bisa saling mengenal dari berbagai daerah. Bahkan tak jarang bermula dari komunitas umum para blogger di 1 wilayah membentuk juga komunitas lokalnya demi mempererat hubungan dan tali silaturahim. 

Untuk saya yang di keseharian sebenarnya tidak memiliki banyak teman, pertemanan di lingkaran blogger yang saya dapatkan ini adalah sebuah anugerah. Karena meski kami terpisah jarak dan hanya bertemu di grup obrolan atau bahkan mungkin kolom komentar, keseruan yang dirasakan tak ubahnya seperti teman yang sudah lama kenal. Saya bahkan tak pernah lupa bagaimana serunya saat saya ke Jakarta beberapa tahun lalu untuk bertemu dengan teman-teman sesama pengguna Multiply. Kami baru pertama bertemu namun bisa ngobrol panjang lebar di sepanjang pertemuan.

Tak hanya menambah jejaring pertemanan di berbagai wilayah, saya juga mendapat banyak ilmu dari rekan-rekan blogger yang saya kenal lewat komunitas blogger yang saya ikuti. Seperti yang kita tahu, para blogger yang sekarang aktif memiliki berbagai latar belakang pendidikan. Ada yang guru, apoteker, tenaga kesehatan, PNS, karyawan BUMN dan berbagai profesi lainnya. Lewat tulisan dari para blogger ini saya kemudian mendapatkan banyak ilmu baru yang sebelumnya tidak saya ketahui. 

Emak-emak blogger yang menginspirasiku

Bicara tentang teman blogger yang dekat, mau tak mau pikiran saya melayang kepada beberapa sosok emak blogger yang cukup sering ngobrol dengan saya. Mungkin karena status kami adalah ibu-ibu, membuat kami cepat akrab dan nyambung membicarakan berbagai hal. Entah itu tentang dunia pendidikan, parenting dan juga dunia blogger. Tak hanya seru untuk diajak ngobrol, para emak blogger ini juga sangatlah menginspirasi bagi saya.

Sebut saja Ruli Retno yang merupakan pendiri komunitas blogger pertama di Kalimantan Selatan. Sosoknya jujur membuat saya sangat iri karena meski statusnya ibu rumah tangga, Ruli memiliki segudang kegiatan yang memberikan banyak manfaat bagi banyak orang. Setiap Jum'at, misalnya. Ruli bersama teman-teman lainnya menjaga warung dhuafa yang menyediakan sarapan yang bisa dibayar seikhlasnya oleh pengunjung. Ruli juga menjadi salah satu penggiat halal Corner di Banjarmasin. Yang paling bikin iri, Ruli juga sudah menyelesaikan studi S2nya tahun ini. MasyaAllah banget lah ibu yang satu ini.

Lalu ada juga Aswinda Utari pemilik blog shezahome.com. Sejak awal mengenalnya saya sudah menebak kalau ibu yang satu ini adalah orang yang kritis dan suka belajar. Dan memang selama menjalin pertemanan di dunia blogger, saya lihat sosoknya berkembang dengan sangat baik. Mulai dari blogger yang dulu kerap berbagi resep makanan, lalu menulis tentang komunikasi dengan pasangan, sekarang Winda juga malah mulai terjun ke dunia trading dan investasi. Jadi meski saya dulu juga pernah ikut kelas investasi, kadang kalau saya bingung mau investasi apa suka nanya sama Winda dulu soalnya dia ilmunya lebih update. Hehe. 

Emak keren lainnya adalah Latifika yang sekarang berdomisili di Palangkaraya. Emak yang satu ini sekarang juga sangat aktif dalam mengkampanyekan green living lewat konten-konten yang dibuatnya. Kontennya tentang ecoenzyme menjadi salah satu pemicu saya dalam mencoba membuat cairan ajaib dari campuran kulit buah dan gula merah ini. Tak hanya ecoenzyme, Fika juga sekarang mencoba membuat sabun bahkan juga kombucha yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Blogger terakhir yang cukup sering ngobrol dengan saya adalah Leha atau Syunamom yang baru saja melahirkan anak ke-duanya. Kalau Ruli, Winda dan Fika adalah ibu rumah tangga, maka Leha adalah seorang ibu bekerja sama seperti saya. Profesinya adalah apoteker di salah satu rumah sakit di kabupaten. Yang membuat saya salut, Leha ini kuat banget PP setiap hari dari rumah ke tempat kerjanya. Benar-benar sosok ibu yang strong deh. Selain menulis tentang keluarga, Leha juga sering menulis tentang webtoon atau komik yang disukainya.

Menjaga hubungan pertemanan antar blogger

Layaknya pertemanan pada umumnya, hubungan pertemanan dengan blogger juga kadang mengalami pasang surut. Ada masanya seorang blogger sangat akrab dengan blogger lain namun kemudian ke depannya ada hal-hal yang membuat hubungan tersebut menjadi renggang bahkan putus sama sekali. Beberapa penyebab renggang atau terputusnya hubungan blogger ini bisa jadi karena memang jarang berkomunikasi atau salah satu pihak memang menghilang dari peredaran sehingga sulit untuk dihubungi. 

Yang lebih parah, putusnya pertemanan blogger ini bisa juga disebabkan oleh masalah yang ditimbulkan salah satu pihak sehingga pihak lain merasa dirugikan. Kalau sudah begini pastinya sungguh membuat tak nyaman ya meski mungkin tak bertemu secara langsung tetap saja yang namanya konflik memberikan efek yang tak baik bagi seseorang. Yah, semoga saja kita semua dijauhkan dari permasalahan semacam ini ya.

Untuk bisa selalu menjaga hubungan pertemanan sesama blogger ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan diantaranya:

Rutin berkomunikasi

Yang namanya hubungan biar selalu awet salah satu kuncinya ya di komunikasi ya. Tak hanya dalam hubungan percintaan, dalam hubungan pertemanan komunikasi juga bisa menjadi kunci. Saat ini dengan pesatnya dunia teknologi sangat membantu orang-orang dalam berkomunikasi meski terkendala jarak. Namun kayaknya untuk urusan komunikasi dan ngobrol ini para emak sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuannya. Apalagi kalau terkumpul dalam satu grup pasti rame banget jadinya. Hehe.

Menjaga batasan sesama blogger

Satu hal yang perlu diingat dalam hubungan pertemanan adalah pentingnya untuk menjaga batasan sesama blogger ini. Batasan yang saya maksud di sini bisa dalam bentuk percakapan atau juga berperilaku. Topik-topik sensitif seperti SARA merupakan salah satu batasan yang harus selalu diingat dalam menjalin pertemanan ini. Selain itu, kita juga sebaiknya tetap menghormati prinsip yang dimiliki oleh seorang blogger selama itu tidak merugikan orang lain,

Jangan menusuk dari belakang

Ini juga merupakan aturan dasar dalam berteman yakni jangan menusuk teman dari belakang. Dalam hubungan pertemanan, konflik memang bisa saja terjadi. Namun sebaiknya kita tidak terlalu mengumbar atau bahkan menjelek-jelekkan rekan sesama blogger di belakangnya dengan alasan apapun. Apalagi kalau statusnya cukup dekat pastinya akan sangat menyakitkan jika orang tersebut tahu dirinya dibicarakan tidak baik. Namun mungkin hal ini tidak berlaku jika rekan blogger ini sudah merugikan banyak pihak. 

Itulah dia sedikit cerita saya tentang pertemanan di dunia blogger yang seru ini. Oh ya, tulisan ini dalam rangka ikutan tantangan menulis dari Kumpulan Emak-emak Blogger. Yuk teman-teman ikutan juga! 

Baca Juga