Tips Mengobati Infeksi Luka Operasi


Tips Mengobati Infeksi Luka Operasi


Jika mendengar kata operasi, kadang muncul sedikit rasa ngeri dan takut di benak kita. Bagaimana tidak? Operasi merupakan sebuah tindakan pembedahan untuk mengobati penyakit atau luka. Berbagai resiko bisa saja terjadi saat operasi tersebut dilakukan entah itu pendarahan, komplikasi hingga yang paling menakutkan kegagalan operasi itu sendiri. Tak hanya pada proses operasinya, proses penyembuhan pasca operasi juga bisa menjadi PR tersendiri bagi pasien. Risiko adanya infeksi bisa jadi salah satu hal yang harus diperhatikan usai menjalani operasi.

Infeksi luka operasi sendiri merupakan infeksi yang muncul pada luka sayatan operasi dan biasanya disebabkan oleh bakteri. Infeksi luka operasi biasanya muncul pada 30 hari pertama sesudah operasi. Beberapa gejalanya antara lain ruam kemerahan, demam, rasa sakit, perih, luka terasa panas, pembengkakan, proses penyembuhan lama, muncul nanah, luka operasi berbau.

Untuk mengatasi infeksi luka operasi ini, diperlukan obat luka operasi sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Selain dengan obat, ada juga metode yang digunakan untuk dapat mengobati infeksi luka yang dimiliki. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengobati luka dari infeksi operasi.

Baca juga : Dikira Kena Cacar Air, Ternyata Yumna Kena Flu Singapura


Tips Penanganan Luka Infeksi dari Operasi

Antibiotik

Obat yang satu ini digunakan untuk menangani sebagian besar luka yang dihasilkan dari infeksi setelah operasi. Selain itu antibiotik juga dapat membantu untuk menghentikan, penyebaran yang kemungkinan akan terjadi. Biasanya lama waktu dari pengobatan menggunakan antibiotik ini juga beragam, namun biasanya paling lambat adalah 1 minggu lamanya.

Untuk jenisnya, antibiotik yang digunakan memiliki bentuk yang beragam. Ada yang berbentuk seperti krim, suntikan, atau bahkan tablet. Untuk teman-teman yang mungkin habis menjalankan operasi, kemungkinan akan diberikan antibiotik sebagai salah satu obat untuk mempercepat penyembuhan luka.


Prosedur Operasi Invasif

Hal lainnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi luka infeksi setelah operasi adalah prosedut operasi invasif. Biasanya hal ini dilakukan oleh dokter bedah dengan tujuan untuk membersihkan luka. Prosedur operasi invasif ini tersebut meliputi :
  • Membuka kembali luka operasi, dengan melepas jahitan yang ada 
  • Melakukan tes kulit dan juga jaringan yang dimiliki pada luka untuk dapat mengetahui jenis pengobatan antibiotik apa yang sekiranya akan digunakan
  • Membersihkan luka untuk dapat menghilangkan berbagai jaringan mati atau yang akan terinfeksi dengan luka nantinya. 
  • Membersihkan luka dengan menggunakan larutan garam, atau saline.
  • Mengalirkan nanah atau asbes jika ada
  • Menutup luka dengan kasa steril yang dibasahi dengan larutan saline

Baca juga : Mengenal Lebih Dekat dengan 8 Gejala Anak Intoleransi Laktosa

Penanganan Infeksi Luka Operasi

Untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi luka operasi, sebelum menjalankan operasi, teman-teman dapat menanyakan kepada dokter apa saja yang harus anda lakukan guna untuk mengurangi adanya infeksi luka pada operasi (ILO). Teman-teman dapat menceritakan bagaimana riwayat kesehatan yang dimiliki kepada tim dokter, terutama jika menderita diabetes atau bahkan penyakit kronis lainnya.

Beberapa hal yang dapat di lakukan untuk mengurangi berbagai resiko ILO antara lain mandi dengan air dan juga sabun sebelum operasi akan di lakukan. Teman-teman juga dapat melepas seluruh perhiasan, yang digunakan jika akan menjalankan operasi.

16 Comments

  1. haduhh operasi itu bikin trauma deh, aq sudah 2 kali melakukan operasi, yang pertama karena harus angkat penyakit dan mengharuskan operasi kecil yang kedua operasi sesar, paling ngeri itu yang emang adanya infeksi setelah operasi, makasih mbak tips-tipsnya

    ReplyDelete
  2. memang tricky ya bun mengobati infeksi luka operasi. aku udah tiga kali operasi dan semuanya tetap bikin parno

    ReplyDelete
  3. AlhamAlhamdul so far belum pernah dan ga kepengen operasi mbaa hehe tapi kalo bekas luka krn digigit nyamuk ada hehe. Btw membantu banget para ibu yg Csection nih, biar ga ada n bekas luks lagi DNA kembalimulus

    ReplyDelete
  4. Aku belum pernah operasi mbak selama ini, alhamdulillah. Sungguh hebat teman-teman yang melakukan operasi sesar untuk mengeluarkan bayi yang dikandung. Terbayang sakit yang harus ditanggung kayak apa.

    Apalagi kalau ada infeksi, pasti nyeri banget. Huhhuhu

    ReplyDelete
  5. Aku sempat menjalani 2 kali operasi SC mba, yang pertama termasuknya lama pulihnya sampe berbulan-bulan. Yang kedua ini cepet nggak nyampe sebulan udah bisa jalan-jalan lagi ke mana-mana. Emang untuk luka bekas operasi harus bener-bener dijaga higienitasnya juga.

    ReplyDelete
  6. belum pernah operasi caesar kak, baru tahu nih ... dari cerita ini, info yang menarik sekali

    ReplyDelete
  7. Aku dah bbrapa kali menjalani operasi mba .memang rasanya luar biasa deh jadi ibu heheh harus dijaga bekas operasinya stlah bbrapa tahun jga kadang masih trasa

    ReplyDelete
  8. Antisipasi infeksi luka habis operasi harus diwaspadai ya mbak, dari makanan pun juga meski diperhatikan takut ada yang memancing jadi gatal terus digaruk luka

    ReplyDelete
  9. Duuuh kak aku nyeri membayangkan bekas operasi caesar aku dua kali dibelek. Sampe sekarang masih kerasa nyut nyut.

    ReplyDelete
  10. Saya sebentr lagi operasi juga..SC , doakan ya mba lancar operasi saya dan step step dari ilmu yang mba berikan akan saya praktekkan

    ReplyDelete
  11. Saya pernah sekali operasi, sesar dan memang ada prosedur persiapan untuk menghondari infeksi.
    Baru-baru ini teman saya sesar dan ada infeksi jadi diulang jahitannya..duh kasihan

    ReplyDelete
  12. Aduh, aku selalu ngeri sendiri lihat yang luka operasinya infeksi kayak gitu. Huhu. Bersyukur sih aku belum pernah operasi besar.

    ReplyDelete
  13. Perawatan pasca operasi emang harus ditangani dengan benar, takutnya infeksi malah akan jadi lebih parah, hikss

    ReplyDelete
  14. Seumur-umur aku belum pernah dioperasi, Caesar ataupun yang lainnya. Cuma jadi tahu penanganannya tips dari artikel ini.

    ReplyDelete
  15. Membacanya jadi banyak memberi tambahan informasi seputar luka operasi. Terima kasih ya mba, artikelnya membuka wawasan saya. Luka dalam ternyata penanganannya beda dengan luka luar ya.

    ReplyDelete
  16. Baik, terima kasih banyak informasinya. Ada banyak sekali info baru yang kami dapatkan

    ReplyDelete
Previous Post Next Post