Pitris Ocean View, Wisata Kebumen yang Menawarkan Pemandangan Indah dari Atas Bukit



mengunjungi pitris ocean view

"Memangnya ada wisata apa sih di Kebumen?"

"Wah, banyak. Mau ke gunung? Pantai? Gua? Semua ada di sana."

Begitulah salah satu isi percakapan saya setiap kali membahas Kebumen yang merupakan kampung halaman orang tuanya. Ya, meski lahir dan besar di Jakarta, sejatinya suami adalah orang Kebumen dan masih memiliki banyak kerabat di kota tersebut. Karena itulah jika membicarakan wacana jalan-jalan ke Jawa suami selalu menyarankan agar kami mampir ke kampung halaman orang tuanya tersebut agar dia bisa memperlihatkan keindahannya. 

Perjalanan menuju Kebumen dari Tangerang Selatan sendiri dilakukan dengan menggunakan alat transportasi bus. Saya dan keluarga berangkat dari terminal Pondok Cabe pukul 6 subuh dan baru tiba di desa tempat keluarga suami tinggal sekitar pukul 8 malam. Perjalanan yang kalau dihitung cukup melelahkan namun nyatanya saya tak merasa lelah sama sekali saat harus duduk selama 12 jam dalam bus. Mungkin karena kami memilih naik bus eksekutif kali, ya. Hehe.

Rumah keluarga suami sendiri berada di Desa Kejawang Kecamatan Sruweng. Kami dijemput menggunakan mobil hingga akhirnya tiba di rumah salah satu paman yang lokasinya di atas gunung atau bukit. Begitu tiba di rumah paman, kami dijamu dengan sepiring soto Kebumen? yang berwarna bening dengan taburan kacang di atasnya dan tentunya juga salah satu cemilan khas Kebumen yakni lanting.

Hari-hari pertama kami di Kebumen diisi dengan bersilaturahmi ke rumah para eyang dan bibi yang letaknya tak jauh dari rumah paman tempat kami menginap. Meski terkendala bahasa, senang sekali rasanya bisa mengenalkan anak-anak dengan paman dan bibi dari pihak ayahnya. Suami juga sempat bersua kembali dengan sahabatnya saat kuliah dulu yang sepertinya sudah belasan tahun tidak bertemu. Setelah menghabiskan beberapa hari-hari dengan silaturahmi, baru di hari terakhir saya dan suami berkesempatan untuk mengunjungi tempat wisata baru yang dibuka akhir 2022 lalu yakni Pitris Ocean View.

Pitris Ocean View





Pitris Ocean View merupakan tempat wisata baru di Kebumen yang menghadirkan keindahan pemandangan laut dari atas bukit. Diresmikan pada akhir tahun 2022 lalu, tempat wisata ini berada di Desa Karangduwur, Kebumen yang jaraknya kurang lebih 45 km dari Desa Kejawang tempat paman suami tinggal. 

Perjalanan menuju tempat wisata Pitris Ocean View bisa dibilang cukup mendebarkan karena jalan yang mendaki dan berkelok-kelok. Bahkan di belokan terakhir sebelum menuju pintu gerbang adalah yang paling ekstrim tanjakannya yang jika jago mungkin mobil tidak akan berhasil menanjak di tikungan tersebut seperti yang terjadi pada kami saat mobil mati ketika naik ke tikungan terakhir. 

Saat akhirnya mobil dinyalakan dan berhasil menaiki tanjakan, tibalah kami pintu gerbang Pitris Ocean View. Untuk bisa masuk dan menikmati fasilitas yang ada di tempat wisata baru di Kebumen ini, setiap pengunjung dikenakan tiket masuk seharga 15 ribu rupiah. Setelah membayar tiket masuk, mobil pun segera diarahkan menuju tempat parkir yang tersedia yang bisa dibilang cukup luas. 




Dengan lokasi yang berada di atas bukit, Pitris memang memberikan pemandangan yang sangat indah. Di hadapan saya terhampar pemandangan laut Jawa dengan airnya yang berwarna biru seluas mata memandang. Jika memandang ke bawah, maka saya bisa melihat pemandangan Pantai Menganti yang merupakan salah satu  kalau dilihat sekilas mirip dengan Nusa Penida.  







Karena wisata yang ditawarkan Pitris Ocean View ini adalah pemandangan laut, pengunjung dapat memilih duduk di berbagai spot yang sudah disediakan. Ada beberapa gazebo yang bisa dijadikan tempat bersantai dan menikmati makan siang. Ada juga lapangan rumput sintetis dengan bantal duduk (bean bag) yang juga bisa dipilih untuk bersantai sambil menikmati pemandangan laut. 





Selain menawarkan keindahan pemandangan laut, di Pitris Ocean View pengunjung juga bisa mencoba wahana mountain slide dengan tarif 30 ribu per orang. Saat melihat wahana ini, anak-anak sangat bersemangat untuk mencobanya. Padahal hari sedang panas-panasnya dan suami saya juga tiba-tiba menghilang entah ke mana. Akhirnya kami bertiga pun berjalan menuju bagian puncak bukit untuk mencoba Mountain Slide tersebut. Saat tiba di lokasi wahana, sudah ada beberapa antrian. Untungnya kami tak perlu menunggu lama untuk bisa mencoba wahana ini. Karena Yafiq masih berusia 4 tahun maka saya hanya perlu membayar untuk 2 orang. Jadi Yumna mendapatkan ban-nya sendiri sementara saya bersama Yafiq. 




Selain wahana mountain sliding, Pitris Ocean View juga menyediakan fasilitas berupa mobil yang akan mengantar menuju bagian bawah bukit yang menyediakan kolam renang yang bisa digunakan dengan gratis. Sebenarnya letaknya tidak terlalu jauh tapi kalau jalan kaki ke bawah lalu kembali ke atas kayaknya lumayan melelahkan juga. Kolam renangnya sendiri letaknya masih harus turun tangga lagi dari perhentian mobil jadi ya lumayan juga jadinya apalagi kalau pengunjungnya adalah difabel mungkin akan kesulitan untuk sampai di kolam renangnya. Tak hanya kolam renang, pada bagian bawah ini juga terdapat beberapa warung makan bagi pengunjung yang ingin mengisi perut. 



Begitu tiba di lokasi kolam renang, anak-anak dengan bersemangat menceburkan diri mereka. Hari itu hanya kedua anak saya dan anak dari paman suami yang berenang. Kami para orang tua hanya memantau dari tempat berteduh yang disediakan. Sambil menunggu anak-anak, suami memesan Pop mie dan minuman di kafe yang tersedia. 


Bagi mereka yang berniat menghabiskan malam di Pitris Ocean View juga bisa memanfaatkan penginapan yang disediakan di tempat wisata ini. Penginapan yang ada di Pitris Ocean View ini terbilang luas dengan fasilitas layaknya hotel yakni spring bed, AC, televisi, meja pantry, kamar mandi dan layanan sarapan. Harga dari penginapan ini seingat saya sekitar 700 ribu rupiah per malam yang kalau menurut saya cocok sekali bagi pasangan yang ingin menghabiskan masa bulan madu mereka. 



Setelah puas berenang dan menikmati pemandangan, akhirnya tiba juga waktunya bagi kami semua untuk pulang. Berbeda dengan jalur kedatangan yang menanjak, untuk pulang ini kami menggunakan rute pantai yang pastinya lebih aman dibandingkan rute menuju ke Pitris. Sepanjang perjalanan pulang kami disuguhi beberapa pemandangan dari Pantai yang ada di sekitar Pitris ini. Sayang sekali karena hari sudah sore kami tak lagi sempat untuk mampir di pantai-pantai tersebut.

Jelang senja, mobil yang dikemudikan suami akhirnya tiba kembali di kediaman paman. Hari itu adalah hari terakhir kami di Kebumen sebelum bertolak ke Yogyakarta dan kenangan atas Pitris ini pastinya akan menjadi salah satu kenangan yang akan selalu saya ingat. 

Baca Juga
Reactions

Post a Comment

11 Comments

  1. Baru denger nama tempat wisata Pitris ini, menarik juga tempatnya, dan paling asik kalau dikunjungi sama semua anggota keluarga
    Ngeliat view laut dari atas bukit, mengingatkan aku akan alam di Pulau Bali. Kalau dilihat dari atas, view keseluruhan yang ada dibawahnya terlihat cakep

    ReplyDelete
  2. Info baru buatku, tempatnya seruuuu untuk liburan keluarga. Ada penginapan juga yah.
    Kalau sampai disediakan mobil shuttle buat ke kolam berat Pitris sendiri sangat luaaas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kalau menurutku masih bisa dikembangin lagi sih mbak pitris ini fasilitasnya

      Delete
  3. Wah Iya, kalau diperhatiin mirip Nusa Penida dikit yaa. Baru denger lho aku namanya. Murah pula tiket masuknya. Oke banget kayanya untuk liburan sekeluarga

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, mbak. apalagi aku yang dari luar jawa baru tahu wisata di jawa tengah. hihi

      Delete
  4. Kalau tempatnya tinggi kaya Pitris Ocean View gini, udara dan airnya juga dingin ya, kak Antung?
    Super happy sih ya. anak-anak kalau diajakin main, wahana mountain sliding sama kolam renang. Semua fasilitasnya sangat terawat, bersih dan lengkap. Suka banget tempat wisata yang masih sepi begini, hhihi.. apa karena bukan peak-season ya..?

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah kalau udara kemarin itu aku pas panas-panasnya, mbak. haha. nggak tahu kalau pagi. trus kemarin kan memang belum jadwal liburan anak-anak ya jadinya masih agak sepi

      Delete
  5. Wah ga nyangka ada pantai bagus yg selengkap ini fasilitasnya. Keren euy karena mertuaku juga asli Kebumen tapi aku blm pernah ke sini

    ReplyDelete
  6. Waaah keren nih kebumen. Cuaca panas, tapi celulup di pantai enak juga meski buat kulit tambah item. Hehehe. Jauh dari peradapan gak mba? atau jalannya udah mudah di akses?

    ReplyDelete
    Replies
    1. jalannya mudah aja mbak diakses cuma ya itu banyak tanjakan

      Delete
  7. Wah keren yang viewnya laut. Memang dari ketinggian selalu bisa melihat hal yang menarik

    ReplyDelete