Review Perjalanan Hidup Sepanjang Tahun 2021

 


Tak terasa kita sudah memasuki penghujung tahun 2021, ya. Di tahun kedua virus Corona hadir di muka bumi ini tentunya ada banyak catatan kejadian baik itu secara personal maupun secara global. Misalnya vaksin yang sudah ditemukan dan mulai didistribusikan untuk mencegah penyebaran virus Corona hingga adanya gelombang kedua Corona yang terjadi di pertengahan tahun 2021 lalu yang memakan banyak korban jiwa.

Dalam kehidupan saya pribadi, tahun 2021 juga tentunya memiliki warna tersendiri. Di tahun ini ada beberapa pencapaian yang akhirnya bisa saya penuhi namun ada sekelumit kisah sedih yang hadir di kehidupan. Nah, kali ini saya ingin merangkum beberapa kejadian yang terjadi dalam kehidupan saya selama tahun 2021 termasuk juga pencapaian dalam dunia blog dan membaca. Yuk baca sampai selesai tulisan ini:


Banjir di awal tahun

Awal tahun 2021 ditandai dengan berbagai bencana yang hadir di negara kita, salah satunya adalah banjir yang terjadi di berbagai wilayah termasuk kota kelahiran saya Banjarmasin. Ini adalah pertama kalinya dalam sekian puluh tahun kota Banjarmasin mengalami kebanjiran. Selama kurang lebih 1 minggu air menggenangi berbagai wilayah terutama Banjarmasin Timur dan Utara. Bahkan ada wilayah yang hanya bisa dilalui dengan menggunakan jukung alias perahu kecil layaknya berada di atas sungai. 

Setelah banjir mereda, pemerintah langsung melakukan aksi normalisasi dan pengerukan sungai-sungai yang ada di kota. Bangunan-bangunan yang berdiri di atas sungai juga dirobohkan dan dipindah untuk memberikan akses bagi air sungai untuk mengalir. Harapan saya sih semoga di tahun 2022 tidak terjadi lagi banjir seperti awal tahun 2021 ini meski di akhir tahun air pasang dan hujan kembali turun dengan intensitas tinggi.


Suntik Vaksin

Di bulan ketiga tahun 2021, perusahaan tempat saya bekerja mengadakan vaksin bagi seluruh karyawan yang bekerja sama dengan salah satu Puskesmas di kota Banjarmasin. Bisa dibilang saya cukup beruntung karena bisa mendapat vaksin lebih awal dan tanpa harus antri. Sayangnya, di masa itu beberapa rekan kerja menolak divaksin dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah karena vaksin ini adalah benda asing yang masuk ke tubuh dan vaksin juga memiliki efek yang kurang baik bagi tubuh. Saya sempat kesal namun tidak menyurutkan keinginan untuk divaksin karena meyakini ini ada ikhtiar untuk menjaga diri dari virus Corona.


Gelombang kedua Covid dan berita duka

Memasuki pertengahan tahun 2021, negara kita mengalami serangan gelombang kedua virus Corona. Rasanya setiap hari selalu saja ada berita duka dari mereka yang kehilangaan anggota keluarganya akibat virus varian Delta ini, termasuk juga keluarga saya. Usai lebaran Idul Adha, kami mendapat kabar kalau paman dari suami saya terkena virus Corona. Saya sempat waswas karena di hari raya sempat mengunjungi keluarga beliau. Apalagi setelah kabar itu, ibu saya juga mengalami sakit dengan gejalan mirip seperti virus Corona. 
 
Kami memutuskan merawat ibu di rumah dengan berkonsultasi dengan dokter terkait pengobatan yang harus diberikan. Alhamdulillah setelah hampir 2 minggu kondisi ibu saya membaik. Sayangnya hal yang sama tak terjadi pada paman dari suami. Hanya satu minggu setelah dinyatakan sakit kami mendapat kabar kalau beliau meninggal dunia.

Tak hanya anggota keluarga, Covid juga membuat saya dan rekan kerja di perusahaan harus kehilangan salah satu manajer yang cukup dekat dengan kami semua. Sungguh hari di mana kami mendengar kabar itu merupakan hari paling muram mengingat berbagai kenangan yang pernah hadir bersama almarhum. Saya hanya bisa berdoa semoga baik almarhum paman dan manajer saya mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Ikut lomba blog dan menang dan cairnya Google adsense

Salah satu pencapaian yang cukup bisa saya banggakan di tahun 2021 ini adalah saya cukup rajin mengikuti lomba blog. Tercatat ada sekitar 8 lomba blog yang saya ikuti tahun ini dan alhamdulillah saya bisa menang di salah satu lomba yakni lomba blog dari IIDN. Selain itu saya juga sempat mengikuti kelas menulis di Indscript dan menjadi salah satu peserta terbaik.
 
Tak hanya menang lomba blog, hal yang cukup menyenangkan di tahun ini dari dunia blog adalah akhirnya adsense saya cair! Setelah 4 tahun memasang kode Google Adsense akhirnya sekitar bulan Juli saya mendapat email dari Google kalau akun saya sudah mencapai batas minimal pencairan. Bayangkan untuk bisa mendapatkan 1,3 juta rupiah dari adsense saya harus menunggu sampai 4 tahun! Hihi. 

Untuk ngeblog sendiri, tahun ini ternyata saya menulis hampir 2 kali lipat dari tahun 2020. Jika di tahun 2020 saya hanya menulis 86 artikel, maka hingga artikel ini ditulis ternyata sudah ada 154 postingan selama tahun 2021. Wow banget ya walaupun ya kebanyakan masih berupa artikel berbayar sih. Hehe.
 

Piknik bersama rekan kantor dan staycation

Di tahun 2021 ini, saya juga akhirnya bisa merasakan yang namanya piknik dan staycation. Agenda piknik saya ikuti bersama beberapa rekan kantor di hari Jum'at seusai jam kerja. Tujuan kami adalah desa Aranaway, sebuah objek wisata baru yang berada di Kabupaten Banjar. Di sana kami menyewa gazebo untuk memasak barbeque. Senang sekali rasanya bisa mengunjungi tempat wisata di masa pandemi ini. Saya berharap nanti bisa ke sana lagi bersama keluarga saya.

Selain piknik, saya juga sempat staycation di sebuah hotel di tengah kota Banjarmasin. Ajakan staycation ini berasal dari adik saya yang memiliki voucher menginap untuk 2 malam. Saya pun menyetujui tawarannya dan kami pun berbagi hari untuk bermalam di salah satu hotel yang berlokasi di km 5 Banjarmasin. Tentunya anak-anak sangat senang saat kami ajak menginap di hotel ini. Semoga saja nanti saya bisa menuliskan review pengalaman menginap di hotel tersebut yaa. 

Membeli mobil

Sejujurnya perihal membeli mobil ini bukanlah sebuah hal yang direncanakan. Ya gimana bisa kepikiran buat beli mobil dengan kondisi keuangan seperti sekarang? Meski saya ada tabungan, itu merupakan dana darurat yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup semasa pandemi. Namun, berkat bantuan dari ibu saya, akhirnya kami memutuskan untuk membeli sebuah mobil bekas yang iklannya ditemukan di laman facebook. Mobil ini merupakan mobil lelang yang dijual kembali dengan harga sangat murah. Namanya mobil tua, baru juga akan digunakan eh ternyata banyak kerusakan di mana-mana. Mau tak mau harus keluar uang lagi deh untuk memperbaikinya. Hehe.
 
 

Anak pertama masuk sekolah

Mengingat masa pandemi masih belum usai, saya mulanya berencana memasukkan putri saya Yumna ke TK di tahun mendatang. Namun kemudian ada kebijakan PTM bagi anak-anak sekolah. Tak lama ibu yang sehari-hari menjaga Yumna saat saya bekerja juga mengabarkan kalau TK di desa tempat saya tinggal masih menerima murid meski sudah lewat tahun ajaran. Saya akhirnya memutuskan memasukkan Yumna ke TK tersebut dan senang rasanya melihatnya bersemangat menjalani hari barunya sebagai anak sekolah.


Nonton film perdana setelah 2 tahun

Salah satu hal yang dirindukan bagi pecinta film selama masa pandemi pastinya adalah bisa menonton film secara langsung di bioskop. Meski sekarang kita dimudahkan dengan adanya layanan streaming dengan ratusan judul film yang bisa dinikmati, tentunya tidak bisa mengalahkan sensasi yang dirasakan dari nonton di teater. Apalagi kalau filmnya sekelas superhero laba-laba yang sudah ditunggu-tunggu kehadirannya karena isu munculnya another manusia laba-laba lain di film tersebut. Sejak awal saya sendiri juga sudah berniat menonton seri ke-3 film ini dan alhamdulillah bisa menontonnya di hari ke-3 sejak pemutaran perdana. Pendapat saya tentang filmnya? Seru dan membawa nostalgia tersendiri. Heu.

Menuntaskan 32 buku 

Setiap awal tahun, saya biasanya membuat tantangan membaca selama setahun. Tahun ini alhamdulillah target membaca tahun 2021 tercapai yakni sebanyak 32 buku. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, angka ini menurun karena di tahun itu saya berhasil membaca 53 buah buku. Dari 32 buku yang saya tamatkan di tahun 2021 ini, rata-rata saya dapatkan di aplikasi Ipusnas dan meminjam di perpustakaan daerah.  

So, itulah dia beberapa momen penting yang terjadi selama tahun 2021 ini. Harapan saya pastinya tahun 2022 nanti saya bisa lebih baik dari tahun ini.

20 Comments

  1. Duuuh aku malu nih sama Mbak Antung. Tulisanku di tahun ini baru sepertiganya. Mantaaap euy Mbak.. Semoga 2022 aku juga bisa mengisi blog utama setahun lebih dari 100 artikel ah

    ReplyDelete
  2. Kamu keren,mbak! Produktif banget menulis blog selama 2021. Yeah!

    Walau sepanjang tahun upside down ya apalagi saat ada kabar duka dari keluarga dan kantor.

    Semangat menghadapi 2022!

    ReplyDelete
  3. Pencapaian demi pencapaian yang luar biasa, mbak Antung!

    Terutama merawat Ibu, malaikat tak bersayap yang jasanya tak akan pernah terbayar hingga kapan! Iya nih, aku penunggu adsense blog yang tak kunjung tiba juga mbak, ternyata sabar ya kuncinya. 4 tahun! Fiuuuh....

    Aku juga termasuk yang belum nonton setelah bertahun-tahun malah hihihi .. lebih karena emang aku ga suka nonton di bioskop aja. Nonton terakhir di Cinepolis dan aku ga ingat apa filmnya! Parah kan!

    Semoga tahun 2022 tambah banyak berkah dari ngeblog ya mbak Antung, salaaam!

    ReplyDelete
  4. Eh iya yang banjir itu bener2 yaaa. Rumah mertuaku gak kena krn tinggi tapi ttep jg gak bisa ke mana2 krn sekelilingnya banjir. Bahkan ada yg cerita org ke indomaret naik perahu. Itu krn apa yaa
    Tp katanya skrng pemdanya jd tegas ya, yg jualan di trotoar dan nutup saluran air dihancur2in?
    Keren banget dalam setahun baca 32 buku. Wah aku jd terpicu supaya 2022 nanti bisa lebih sering baca buku juga nih :D
    Semoga 2022 lebih baik agi untuk semuanya yaaa

    ReplyDelete
  5. Gara gara manusia laba-laba,
    aku jadi teringat, aku juga pengeeeen banget nonton manusia biru, untung saja dia tayang tiap 10 tahun sekali!

    Eh ini mah bukan resolusi ya mbak Antung, ini mah emang pengen aja hihi...

    Untuk resolusi,
    aku kok tertantang dengan dirimu, aku mau buat buku baru tahun ini, sekaligus mau belajar baca novel lagi hiks hiks.... dulu aku penyuka baca novel fisik loh, kok sejak dikuasai gadget aku tidak lagi pegang buku

    ReplyDelete
  6. Ternyata ada banyak halhal baik yang datang di masa pendemi ini ya mbak. Di balik kesedihan adanya banjir di awal tahun tapi ada kebaikan kebaikan yang datang sesudahnya.
    Keren mbak bisa menuntaskan 32 buku, tahun ini buku yang kubaca nggak sebanyak itu hiks
    Semoga sehat selalu ya mbak dan bisa mewujudkan 2022 lebih ceria.

    ReplyDelete
  7. Hmm...ternyata mbak Antung juga mengalami ya kehilangan anggota keluarga saat gelombang kedua Covid. Turut berduka cita dan semoga keluarga yang ditinggalkan mampu tabah dan bangkit untuk menjalani hidup ya Mbak.

    Semoga 2022 ini, dengan berbagai misterinya, bisa kita lalui dengan baik ya.

    Aammiin

    ReplyDelete
  8. Aamiin mbaaa. Setidaknya 2021 kan kitabudah bisa nonton bioskop nih, berharapnya 2022 udah bisa aman jalan2 ^o^ ..

    Tapi memang gelombang kedua COVID Juli lalu, itu the worst sih. Akupun banyaaak bgt kehilangan temen2 dan saudara . Padahal gelombang pertama ga terlalu banyak. Sempet down, sempet pasrah aja, kayak udah hopeless :(.

    Ikut sedih baca berita kebanjiran nya mba. Semoga aja setelah ada penanganan, banji jadi ga terlalu parah , kalo bisa malah stop yaaa.

    Happy new year mba 🎉. Semoga THN baru membawa banyak kebaikan dan rezeki buat kita semua

    ReplyDelete
  9. Alhamdulillah ya, Mbak Antung... banyak berkah hidup sepanjang 2021 ini yang bisa disyukuri. Meski sempat kena banjir, sesudahnya ada banyak nikmat yang menghampiri. Semoga 2022 makin baik :)

    ReplyDelete
  10. Gak terasa banget perjalananan 365 hari sudah terlewati dengan baik, dan banyak hal-hal yang didapatkan. Semoga tahun depan bisa memperoleh hal-hal yang lebih banyak lagi dan lagi, bersyukur atas apa yang sudah dicapai dan didapat.. hhi

    ReplyDelete
  11. Masya Allah pencapaiannya luar biasa lho mba... 32 buku dibaca dalam satu tahun tuh amazing banget. Jadi bikin aku terpacu untuk menyelesaikan sebuah buku yang ku baca akhir tahun 2020 dan belum selesai kubaca sampai sekarang. bukunya berat, jadi mikir banget. ada tips untuk mngatasinya mba? biar bisa tuntas baca buku.

    ReplyDelete
  12. Selamat ya mbak, atas segala pencapaian yang sudah didapatkan di tahun 2021. Termasuk pencairan google adsense, alhamdulillah sekali itu mbak.

    Bagi saya 2021 itu salah satu tahun penuh ujian, penuh pembelajaran, dan pengalaman pahit. Mulai terpapar kovid, kehilangan pekerjaan, di-gantung harapan oleh perusahaan, sampai mendapatkan pekerjaan yang ternyata beban pekerjaannya melebihi kuda dengan bayaran yang penuh potongan dimana-mana, namun tahun yang baru telah tiba, maka harus semnagat lagi menyambut tahun baru

    ReplyDelete
  13. Mbaaak, bagi cara mengatur waktunya dooong... Keren banget bisa bikin 150an artikel dan bisa baca 32 buku dalam setahun. We o weee...
    Ajari aku cara menulis cepat pliiis... Soalnya aku tu butuh waktu 2 harian sendiri untuk nulis 1 artikel. Semoga tahun ini aku ngga kayak siput lagi ah. Maluuu sama yang lain, huhuhu...

    ReplyDelete
  14. Kereeen kak..
    Aku iri banget sama jumlah buku yang dibaca. Aku sadar banget nih.. 2021 banyak yang hanya dibaca halaman 1-10 tus ganti buku. Keliatan dari bertebarannya buku yang aku pinjam di iPusnas dan Gramedia Digital. Dan buku yang rata-rata habis aku baca tuh..buku sponsor dalam rangka giveaway.
    Nah, kalau dipaksa mah...bisa lo, sebenernya.
    Hiiks~

    Semoga tahun 2022, kita semua mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan yang luar biasa yaa..

    ReplyDelete
  15. Saya gak bisa gak bilang WOW dengan jumlah artikelnya. Kerennnnn. Target membaca juga oke banget. Tahun ini saya malah turun karena fokus menulis. Selain itu malah ngulang-ngulang bacaan, hehe. Jadi terpacu dengan pencapaianmu, Mak. Semoga 2022 makin produktif berkarya, plus makin banyak acara traveling karena sudah beli mobil, alhamdulillah. Semoga berkah ya, Mak.

    ReplyDelete
  16. Alhamdulillah Mbak Antung banyak sekali nikmat-Nya ya kalau kita terus berhitung tak aakan pernah habis ya? Banyak sekali kejutan-kejutan di tahun kemarin. Semoga di 2022 semakin baik dna berkah mbaaak

    ReplyDelete
  17. Mbak Antung keren, bisa menang lomba blog tahun ini
    Keren sekali mbak, bisa baca 32 buku selama tahun ini
    Semoga tahun 2022 bisa lebih baik dan banyak nikmat lagi ya mbak

    ReplyDelete
  18. Masya Allah keren banget nih pencapaian blogging selama tahun 2021. Untuk urusan nonton film memang paling seru di bioskop karena ada sensasi saat adegan yang bikin kaget sambil dengerin backsound nya yang berdentum dentum. Dan aku juga akhirnya nonton lagi setelah 2 tahun libur ke bioskop.

    ReplyDelete
  19. tahun 2021 kemarin saya juga gajian dari adsense, Mba. Bahagia banget deh rasanya setelah bertahun-tahun menunggu akhirnya cair juga. Tahun 2021 saya juga vaksin covid-19. Namun sepanjang tahun 2021 saya gak pernah menang lomba blog

    ReplyDelete
  20. Sepanjang tahun 2021 penuh hal yang tak terduda dan menyenangkan yaa..kak.
    Semoga 2022 semakin banyak keberkahan terlimpah dan menjadi milestone yang baik untuk 2023 kelak.

    Aah, masih baru hari ke 4 di bulan Januari doonk...hihii~
    Hwaiting!

    ReplyDelete
Previous Post Next Post