Pentingnya Mengikuti Tren Belanja Online dalam Memulai Usaha

  


Tren belanja online selalu berubah dari masa ke masa. Seiring dengan perkembangan teknologi, kita bisa berbelanja dengan aman lewat berbagai platform belanja. Kalau dulu mungkin kita berbelanja online hanya bisa lewat website resmi dari sebuah brand atau mungkin malah lewat facebook, maka sekarang ada banyak sekali pilihan media untuk belanja online ini. Pembeli tinggal memilih platform mana yang dirasa cocok dan nyaman untuknya berbelanja.

Masa pandemi sendiri bisa dibilang sebagai era di mana tren belanja online mengalami kenaikan pesat. Kebijakan pemerintah yang membuat masyarakat harus tetap berada di rumah membuat orang-orang mulai beralih dari berbelanja offline ke berbelanja online. Menurut Bank Indonesia, hingga akhir tahun 2021 diperkirakan terjadi peningkatan terhadap transaksi e-commerce sebanyak 48,4% menjadi Rp.395 triliun. Sementara untuk semester pertama di tahun 2021, terjadi peningkatan sebanyak 63,4% untuk transaksi e-commerce dengan nilai Rp.186,7 triliun. 

Berdasarkan data dari katadata.co.id, Indonesia berada di peringkat ke-5 sebagai negara yang paling banyak berbelanja online dengan persentase pengguna internet pelanggan e-commerce sebanyak 36%. Tentunya ini juga menjadi sebuah pertanda bagaimana besarnya prospek jualan online di negara kita. 

Pengalaman berjualan online

Untuk memulai sebuah bisnis online saat ini memang bisa dibilang lebih mudah dibandingkan beberapa tahun lalu. Jika dulu mungkin untuk membuat sebuah website dari toko online seseorang perlu membeli hosting khusus, maka saat ini ada cukup banyak platform yang bisa dipilih untuk memulai bisnis online kita. Ada cukup banyak kelebihan yang bisa didapat dengan memulai usaha secara online ini, terutama dari segi modal. Seperti yang kita ketahui, bisnis online membutuhkan modal yang lebih sedikit dari bisnis offline karena tidak memerlukan sewa tempat atau toko. Bahkan kita juga bisa memulai bisnis online dengan menjadi seorang reseller atau droshipper yang modalnya bisa dibilang sangat minim. 

Sebagai seorang konsumen, saya sendiri juga pernah merasakan menjadi seorang penjual online. Waktu itu, di sekitar tahun 2011 atau 2012, saya memulai usaha jualan sweter bersama adik perempuan saya. Saat itu adik saya tertarik dengan sebuah sweter yang dilihatnya di sebuah toko. Saya pun iseng mencari produk tersebut di internet dan ternyata ada yang menjual dengan harga lebih murah dengan pembelian minimal 3 produk. Setelah melakukan survey, kami melihat peluang untuk menjual kembali produk sweter tersebut dengan harga lebih murah dari pasar. "Yuk jualan online," begitu akhirnya saran saya pada adik saya.

Sebagai langkah awal, saya kemudian membuat sebuah akun jualan khusus di facebook untuk mempromosikan usaha produk tersebut. Selain itu, promosi juga dilakukan lewat status di BBM dan pasti juga lewat adik saya yang rutin menawarkan kepada teman-temannya. Di masa itu, bisa dibilang penjualan dari produk saya tersebut cukup menjanjikan. Saya mendapat pembeli yang cukup rutin berbelanja produk sweter saya ini. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan salah satu toko di pasar untuk numpang menjualkan sweter tersebut. 

Sayangnya setelah beberapa waktu, usaha online saya ini tidak dilanjutkan lagi karena minimnya orderan yang didapat. Selain itu, di masa itu juga sudah mulai bermunculan toko-toko lain yang menjual produk yang saya pasarkan dengan harga yang lebih murah dari yang saya jual. Karena keuntungan yang menipis akhirnya usaha online pertama saya harus ditutup.

 

Pentingnya mengikuti tren belanja online dalam memulai usaha



tren belanja online indonesia

Dari pengalaman saya membuka toko online, ada sebuah pelajaran yang bisa diambil. Untuk bisa terus bertahan dalam sebuah usaha, salah satu hal yang harus dimiliki seorang pebisnis adalah harus selalu mengikuti perkembangan zaman. Dari masa ke masa, kita bisa menyaksikan bagaimana sistem berbelanja online yang mengalami perubahan dari yang cukup sederhana hingga semakin terstruktur. Jika dulu untuk pembayaran misalnya hanya bisa lewat transfer bank maka sekarang kita bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan dompet digital dan payment gateway.

Tak hanya itu, metode promosi yang digunakan juga selalu mengalami perkembangan. Jika dulu promosi hanya dilakukan lewat status pendek, maka seorang penjual online sekarang juga harus memiliki kemampuan digital marketing yang baik untuk mempromosikan produknya. Lalu dalam hal pilihan platform berjualan juga mengalami perubahan yang cukup besar selama 20 tahun terakhir. Berikut adalah tren belanja online yang hadir di Indonesia selama 20 tahun terakhir:

Belanja online melalui forum jual beli

Salah satu pelopor dari belanja online lewat forum jual beli adalah Kaskus. Di tahun 1999, Andrew Darwis membuat sebuah forum jual beli bernama Kaskus. Untuk bisa melakukan interaksi hingga transaksi jual beli di forum ini, pengguna harus mendaftarkan dirinya terlebih dahulu. Meski sudah dibuat sejak tahun 1999, baru di pertengahan tahun 2000-an Kaskus mulai dikenal sebagai forum jual beli berbagai produk. 

Sebagai generasi pertama dalam sistem belanja online, tentunya proses jual beli di Kaskus masih terbilang sangat sederhana. Untuk mencari produk yang diinginkan, calon pembeli hanya perlu mencarinya di search bar. Setelah produk ditemukan, calon pembeli bisa menghubungi penjual yang nantinya akan memberikan detail dari produknya lewat email ataupun percakapan SMS. Jika deal, pembeli tinggal mengirimkan uang ke nomor rekening penjual dan penjual akan mengirimkan produk yang dibeli tersebut.

Belanja online langsung di website resmi

Selain lewat forum jual beli, dulu para pembeli juga bisa berbelanja online lewat website resmi dari sebuah brand atau produk. Untuk bisa berbelanja di website resmi ini, calon pembeli biasanya tak perlu membuat akun terlebih dahulu. Kita bisa langsung mengunjungi website resmi dari produk yang ingin dibeli, memilih barang yang akan dibeli, kemudian mengisi data-data yang diperlukan untuk transaksi jual beli. Salah satu kelebihan dari berbelanja di website resmi ini tentunya adalah barang yang dibeli sudah terjamin keasliannya dan transaksi jual beli juga lebih aman.

Belanja online lewat facebook

Era berikutnya dari sistem belanja online adalah saat hadirnya sosial media bernama facebook di pertengahan tahun 2000-an. Selain menjadi tempat curhat para penggunanya, facebook juga dimanfaatkan sebagai tempat promosi bagi mereka yang memiliki usaha jual beli. Tentunya facebook di masa itu belum seperti sekarang yang sudah memiliki fitur cukup lengkap untuk berjualan seperti fitur toko hingga live untuk berjualan. 
 
Seperti yang saya lakukan saat berjualan online dengan facebook dulu, penjual akan meng-upload foto barang dagangannya di album foto yang ada di facebook. Calon pembeli yang berminat dengan produk tersebut bisa langsung menanyakan lewat fitur pesan di facebook dan melanjutkan transaksi jika harganya sesuai.

Berbelanja lewat e-commerce dan marketplace

Fase berikutnya dari sistem berbelanja online adalah kehadiran e-commerce yang memiliki berbagai kelebihan dibanding jual beli di forum, website atau sosial media. Di Indonesia, berbelanja lewat e-commerce ini sendiri baru mulai booming setelah tahun 2010. Salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh e-commerce dan marketplace ini adalah adanya fitur toko online yang membuat kita bisa membuka toko secara gratis di marketplace tersebut. Selain itu, e-commerce juga menyediakan berbagai produk dan brand yang bisa dipilih oleh pembeli. Jadi, jika diibaratkan e-commerce adalah sebuah mall yang bisa membantu pembeli mendapatkan berbagai produk yang diinginkannya. 

Berbelanja lewat fitur live streaming

Memasuki era pandemi, muncul tren terbaru dalam belanja online yakni berbelanja lewat siaran langsung atau yang dikenal juga dengan sebutan live streaming. Untuk bisa berjualan dan berbelanja lewat fitur live streaming ini, kita bisa menggunakan berbagai aplikasi yang memiliki fitur live streaming entah itu di media sosial seperti facebook, Tiktok dan juga e-commerce. 

Saat akan berbelanja lewat live streaming, pembeli bisa melihat secara langsung produk yang ingin dibeli dan jika tertarik untuk membeli bisa memberi komentar saat live tersebut berlangsung. Pihak penjual kemudian akan langsung mencatat nama pembeli dan menginformasikan hal-hal terkait pembayaran dan juga proses pengiriman produk kepada pembeli tersebut.
 
 

Memulai Usaha dengan Mengikuti Tren Belanja Online 

yuk jualan online

Jika melihat bagaimana sekarang orang-orang berhasil dengan bisnis online-nya, ingin sekali rasanya saya mengajak suami yang sedang merintis usaha untuk yuk jualan online saja dalam rangka menambah pemasukan keluarga kami. Untuk bisa mengembangkan usaha online yang dimulai ini, tentunya saya juga akan mengikuti tren belanja online yang berlangsung sekarang yakni menggukan platform e-commerce untuk berjualan.
 
Saat ini ada cukup banyak e-commerce yang bisa dipilih bagi mereka yang ingin berjualan online, salah satunya adalah Lazada. Lazada sebagai e-commerce menyediakan berbagai produk mulai dari kecantikan, fashion, handphone dan produk-produk lainnya yang pastinya cukup lengkap dengan harga cukup bersaing dengan e-commerce lain. Selain itu Lazada juga memiliki fitur livestreaming yang saat ini cukup populer dalam usaha online. 
 
Tentunya teman-teman penasaran dong kenapa sih kita sebaiknya memulai usaha online dengan jualan di Lazada? Nah, berikut adalah beberapa keuntungan yang didapat jika jualan di Lazada untuk memulai usaha yuk jualan online kita:

Proses pendaftaran mudah

Sebagai salah satu e-commerce yang sudah memiliki nama besar, proses untuk mendaftar sebagai seller di Lazada sangatlah mudah dan hanya memerlukan waktu beberapa menit. Tentunya sebelumnya kita juga harus menyiapkan kelengkapan yang diperlukan untuk pendaftaran ini. Adapun langkah-langkah pendaftaran seller di Lazada adalah sebagai berikut:
  1. Buka website lazada.co.id dan klik pilihan menjadi seller
  2. Klik daftar penjual dan pilih apakah ingin menjadi penjual Lazada atau Penjual Lazmall
  3. Isi data yang diperlukan yakni KTP dan buku tabungan bagi perorangan
  4. Pastikan sudah membaca Ketentuan layanan (penjual), Perjanjian Jasa Logistik dan Kebijakan Privasi sebelum melakukan checklist
  5. Akun seller sudah jadi dan kamu sudah mulai bisa mengupload produk

 

Pendampingan seller selama 90 hari

Bagi mereka yang mendaftar sebagai seller baru di Lazada, ada program pendampingan seller selama 90 hari oleh tim Lazada sehingga toko kita bisa memiliki performa yang oke. Beberapa hal yang diajarkan pada program ini antara lain bagaimana cara mengupload foto produk hingga cara menaikkan penjualan. Lazada juga menyediakan fitur promosi produk terbaru di mana seller dapat mempromosikan produk terbarunya untuk mendapatkan traffic dan penjualan yang lebih cepat.  

Selain program pendampingan seller lewat tim inkubasi Lazada, di Lazada juga terdapat fitur Lazada University di mana seller dapat menonton berbagai video pembelajaran untuk meningkatkan penjualan tokonya. Selain itu terdapat juga jadwal webinar yang bisa diikuti setiap Senin hingga Jum'at pada pukul 14.00 WIB atau 16.00 WIB melalui seller center. 


Gratis ikut promo/campaign

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan online di e-commerce adalah dengan mengikuti promo atau campaign yang diadakan oleh e-commerce tersebut. Nah, di Lazada, seller bisa mengikuti promo atau campaign secara gratis dengan syarat memiliki 12 pengunjung selama 30 hari terakhir dan memiliki content score minimal 80%.
 

Dapat subsidi ongkir dan iklan total 1,5 juta

Salah satu faktor yang membuat orang tertarik untuk berbelanja secara online adalah adanya program gratis ongkir yang diberikan oleh toko yang dipilih. Nah, di Lazada setiap seller yang mendaftar akan mendapat subsidi ongkir dan iklan dengan total nilai 1,5 juta rupiah. Syaratnya adalah toko tersebut sudah disetujui oleh Lazada dan memiliki minimal 3 produk.

 

Kesimpulan

 
jualan di Lazada


Itulah dia sedikit cerita bisa saya bagikan terkait merintis usaha jualan online dan pentingnya untuk mengikuti tren belanja online dalam memulai usaha kita. Semoga bermanfat dan bisa memberikan bayangan terkait langkah awal dalam memulai usaha kita. Nah, buat yang masih penasaran seputar langkah awal dalam bisnis online kamu bisa baca artikel terkait tren belanja online dan artikel lainnya di blog Jualan Online dari Lazada. Di sini kamu bisa mendapatkan banyak informasi terkait bisnis dan peluang usaha online yang bisa dicoba. Selain itu di blog ini kita juga bisa membaca kisah-kisah para seller di Lazada yang sukses membangun usahanya.

Yuk jualan online di Lazada!

 

Sumber tulisan:

https://www.merdeka.com/uang/belanja-online-meningkat-saat-pandemi-ini-daftar-e-commerce-paling-banyak-dikunjungi.html 

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/14/daftar-negara-paling-sering-belanja-online-indonesia-peringkat-ke-5

97 Comments

  1. Keren ya di tahun 1999, Andrew Darwis aja udah punya ide bikin forum jual beli Kaskus - ini nih cikal bakal banyak platform lain serupa ya

    ReplyDelete
  2. Saya juga pernah jualan online. Dulu saya pikir bakal lebih mudah karena gak perlu jaga toko. Ternyata tetap ada rintangannya juga. Makanya menarik banget kalau sekarang ada pendampingan gini. supaya lebih paham ilmunya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Samma. Aku juga pernah buka toko online di aplikasi sebelah. Tapi ya gitu deh, engga punya ilmunya, jadi engga jalan. Bagus nih Lazada ada pendampingan. Cek-cek ah peluangnya...

      Delete
  3. Aku juga pernah jualan online euy dulu. Masih pakai facebook & website resmi, ahaha. Lumayan juga sih hasilnya, tapi gak lanjut karena belum siap repotnya jualan online sambil ngurusin anak (lemach, wkwkwk)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkw emang kalo udah ada bocil kudu pandai atur waktu. Saya aja yg jualan live kudu nunggu jam anak2 tidur. Jadinya bukan di jam yg emang rame orang mantengin live. Huhu. Kudu buka toko online lagi nih, pilih buka toko di Lazada ah

      Delete
  4. Aku dulu juga jualan online aku manfaatin sosmed sama web aja. Kalau live streaming belum pernah. Wah kalau jualan di Lazada ada kyk pendampingannya ya? Bagus nih jadi sama2 berkembang yaaaa,ya platformnya ya online sellernya, biar sama2 aju gtu hehe
    TFS infonya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah ternyata Lazada ada pendampingan sampai 90 hati ya. Setuju banget mbak kalau jualan online sebaiknya ikuti trend sekarang supaya produk kita juga ikut dikenal di pasar. Jualan di paltforn yang tepat juga amat membantu.

      Delete
  5. Tren belanja on-line memang jadi peluang buat yang pengen buka usaha dengan modal yang gak banyak yah mba

    ReplyDelete
  6. Wah lazada programnya bagus ya. Ada program pendampingan untuk seller segala. Cocok nih buat yang newbie jualan online ya. Biar setiap harinya transaksinya semaking meningkat

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener nih, cocok banget untuk newbie yang butuh pendampingan. karena biasanya bingung banget yaa mau majunya gimana, promo produknya juga gimana, banyak bingungnya deh ya newbie tuh

      Delete
  7. Ini dia solusi terkini buat kita2 yang ingin berpenghasilan dari rumah. Berjualan online di Lazada ternyata mudah juga ya caranya, gratis dan tinggal ikuti langkah2nya. Misalnya dengan modal 500 ribu aja udah bisa jualan. Ada gratis ongkir dan fitur2 menarik lainnya, produk jualan insya allah laris manis deh :D

    ReplyDelete
  8. Iya juga ya trend jual beli by online mengalami pergerakan dan perubahan. Zaman FJB Kaskus aku pernah jg jual disitu pun e-commerce
    Tp kurang beruntung, jadi saat ini blom dilanjut lagi
    Menarik ya kalau ada e-commerce yg bisa kasih pendampingan. Aku biasanya hanya jd konsumen di aplikasi itu

    ReplyDelete
  9. Pernah merasakan kaskus...memang terus berkembang model jualan dan kita harus bisa beradaptasi supaya tidak ketinggalan jaman.

    Lazada kereen cocok buat yg newbie mau usaha.

    ReplyDelete
  10. Dulu pernah jualan lewat forum, kemudian lewat facebook. Makin ke sini memang harus peka sama trend, biar bisnis tetep eksis, tapi belom coba jualan di streaming

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuk jualan skincare
      Preloved bisa juga kayaknya asalkan tidak banyak disentuh.
      Kalau mbak Sari jual, mau lah ya dimasukkan ke Lazada

      Delete
  11. Benar banget jualan sekarang seru juga via online, apalagi era digital bisa LIVE jadi mudah menjaring pembeli lebih banyak

    ReplyDelete
  12. Wah terima kasih banyak insight-nya mbak. Kebetulan pak suami sedang merintis usaha jualan kurma kecil-kecilan dan butuh tempat untuk berjualan. Bener banget nih harus bisa melihat pasar juga trend belanja onlinenya seperti apa agar penjualan meningkat.

    ReplyDelete
  13. Saya termasuk yang pemuja belanja online, meskipun sudah tidak pandemi. Jadi pengen aktif berjualan lagi, peluangnya sangat besar.

    ReplyDelete
  14. Masa depan banget ya.. jualan online ini.
    Karena saat ini ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan agar produk semakin dikenal dan dicari oleh buyer.
    Lazada membantu mewujudkan impian berjualan online.

    ReplyDelete
  15. Tren jualan online generasi awal, ya lewat Kaskus atau Tokobagus. Sekarang sudah mulai bermunculan platform untuk bisnis online, salah satunya yaitu Lazada. Bakalan lebih cuan lagi nih kalo berjualan produk ngikutin tren kekinian.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waah kita sezaman nih, FJB kaskus sama Tokobagus
      Tapi emang saat itu harus pinter milih seller yang OK ya, mas

      Delete
  16. Replies
    1. Iya mba, aku udah pernah merasakan nya, tinggal promosiin aja di rumah, apalagi sudah di dukung sama jasa ekspedisi yang handal

      Delete
  17. Info yang menarik banget nih. Ternyata perlu juga ya belajar tren. Saya masih rada gagap masalah tren ini.

    ReplyDelete
  18. Sekarang semakin mudah untuk jual beli ya mba. Dan teryata kaukus berjasa ya memperkenalkan tren penjualan online ya mba. Setuju mba ikut promo tuh beneran ngebantu sekali untuk mengembangkan e commerce

    ReplyDelete
  19. Menarik mba, ini sellernya ada pendampingan gitu ya. Lumayan banget 90 hari. Jadi klo yg new seller bener2 gitu kan bisa terarahkan ya. Seller jg kudu jeli melihat peluang dari tren masa kini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya dengan ikut tren jadi update juga dan pelanggan bisa makin setia atau malah justru mengundang pelanggan yang baru

      Delete
  20. Lazada nggak hanya sebagai media untuk jual beli online ya, tapi juga partner seller yang mendampingi dengan berbagai program

    ReplyDelete
  21. memang harus terjun dan analisa pasar dullu ya sebelum jualan online biar makin cuan dan gak salah strategi

    ReplyDelete
  22. Sebenarnya, aku melihat celah berjualan di LAZADA ini.
    Karena saking aku belum pernah jualan online, rasanya panduan banget baca artikel kak Antung. Semoga dengan membuka usaha online dimulai dari LAZADA dan dengan pendampingan selama 90 hari, mantap menapaki dunia baru yang penuh warna.

    ReplyDelete
  23. Duluu banget, pas belum zaman marketplace aku pernah jualan cloth diaper via blog. Tapi ya gitu,.jalan sendiri, ga da pendampingan. Juga masih ada faktor malu jualan. Akhirnya udahan jualannya. Beda dg masa sekarang ya ..tantangan memang makin besar, tetapi fasilitas juga makin berkembang. salah satunya pendampingan kayak yg diberikan ama Lazada ini..

    ReplyDelete
  24. Lazada ini marketplace terbesar di Asia Tenggara. Jadi pengen segera jadi seller Lazada, biar omzet penjualan online naik dan customernya banyak.

    ReplyDelete
  25. Sekarang beli dan belanja online makin mudah, gak kaya dulu. Ada COD sehingga orang gak perlu transfer kalau gak ada rekening. E-commerce juga banyak bantu buat jual online kaya Lazada ini. Gampang, gratis lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener, dengan COD bikin transaksi jual-beli tetap nyaman.
      Karena selain mudah di pembayaran juga bisa langsung pegang barang yang kita beli.

      Delete
  26. Bergabung jualan online di Lazada memang banyak untungnya ya... Seller bisa dapat pendampingan dalam menjalankan usahanya

    ReplyDelete
  27. Seiring waktu, metode dan strategi jualan online semakin berkembang yah.
    Ini bisa bgt jadi masukan buat para seller utk kolabs dgn lazada yg keren abis

    ReplyDelete
  28. Sekarang kalo mau bisnis mau ga mau ya jarus belajar marketinf online. Paling gampang dan sasarannya penjualannya juga jelas kan

    ReplyDelete
  29. Betul. Jadi pebisnis harus terus mengikuti perkembangan jaman biar ga tergilas dan tetap exist.

    ReplyDelete
  30. Wah, sama dulu juga saya pernah jualan online, tapi cuma lewat media sosial..
    Penting ya jualan tren pada masanys, supaya update terus...

    ReplyDelete
  31. Kalau sekarang belanja online enakan di e commerce ya Mak. Prosesnya gak ribet, dan cepet sampainya. Plus aman dari penipuan asal sesuai prosesur. Omong-omong kaskus itu masih ada kah Mak hingga sekarang?

    ReplyDelete
  32. Waah.. Dpt subsidi 1,5jt utk ongkir. Keren emang lazada nih ya.. Buka peluang banget bagi pebisnis pemula.

    ReplyDelete
  33. trend belanja dari tahun ke tahun makin challenging dan menarik ya untuk diulik, aku juga pernah berjualan online yaitu daster2 gitu. Dan jaman sekarang berjualan bisa dengan livestreaming ya, seru banget liatnya

    ReplyDelete
  34. bener banget nih mbak tren belanja online udah pakai live ya, dan saya tuh belum pede kalau harus live. Mau nyewa host juga belum ada dananya, hahaha. Kayaknya harus pasang strategi ya biar gak kalah sama yang udah live. Btw, saya belum pernah coba di lazada, setelah baca artikel ini saya kok pengen jualan di lazada juga ya, selama ini mengamati aja dan beberapa teman ada yang udah jualan di sana. Wah ada pembekalannya juga ya 90 hari, pas banget buat pemula seperti saya ini

    ReplyDelete
  35. Belanja online untuk sekarang2 jauh lebih efisien dibandingkan belanja offline.
    Hemat waktu, hemat tenaga dan dapat membandingkan harga hanya dari ponsel.
    Pangsa pasar yang bagus banget untuk memulai usaha. Penasaran juga mau jadi seller di Lazada.

    ReplyDelete
  36. diantara semua metode belanja online itu, hanya live streaming aja yang belum pernah coba, selalu keburu dengan pembeli lainnya lalu kemudian jadi malas sendiri, hihih

    wahh mantab ya, jualan di Lazada ada pendampingannya sampai 90 hari, jadi bisa belajar banyak nih untuk jualan yang oke dan menggaet pembeli lebih banyak apalagi dikasih bonus ongkir dan promo sebanyak itu.

    ReplyDelete
  37. nah ini nih yang penting ilmu untuk berjualan karena harus selalu mengikuti perkembangan biar flow jualannya lancar

    ReplyDelete
  38. Ternyata banyak juga ya cara berjualan online. Bisa lewat Facebook, website resmi sampai marketplace seperti lazada. Makin mudah dipelajari sama pemula nih

    ReplyDelete
  39. Memang ya belanja online itu udah paling asyik lah. Praktis, cepat Dan gak pakai capek ngider di mall. Tinggal duduk Manis, barang pesanan datang. Pesannya di marketplace terpercaya dong biar gak kena prank

    Saya baru Tau ternyata untuk gabung jadi seller, gak susah ya. Persyaratannya mudah. Lumayan nih buat bisnis Dari rumah

    ReplyDelete
  40. Tren belanja online dulu itu sesuatu banget. Dari jaman forum jual beli gitu. Sampai sekarang hadir marketplace terbaik seperti Lazada.

    ReplyDelete
  41. Lazada adalah aplikasi jualan online yang aman dan terpercaya kalau menurut saya, selain itu pasarnya juga luas sudah sampai Asia Tenggara ya sehingga potensi produk kita laku sangat besar

    ReplyDelete
  42. Iya, sih. Kalau bingung mau jualan online apa, mending intip tren aja, ya. Kan, Lazada punya fiturnya

    ReplyDelete
  43. Lazada salah satu bisnis online yang hits banyak yang membeli barang via agoda. Nah bagusnya lagi jd penjual di lazada jg mudah so yukss kapan lagi mencoba peruntungan menjadi penjual di lazada

    ReplyDelete
  44. abis baca ini baru teringat kalau pernah jualan online sebelum adanya marketplace dan ecommerce yg lebih memudahkan penjual dan pembeli seperti Lazada sekarang. Kalau dulu saya pertama jualan online via grup jual beli di facebook untuk transaksinya sebatas cod.

    ReplyDelete
  45. Kalau ingin sukses merintis bisnis online, emang baiknya melihat tren yang sedang berkembang ya mbak
    Ditambah lagi dengan bergabung di Lazada
    Jadi makin lancar nantinya

    ReplyDelete
  46. mantap banget ya sampai 1,5jt untuk subsidi ongkirnya. Sekarang memang merintis bisnis online lebih mudah ya dari jaman dulu. Dirumah saja bisa menghasilkan cuan banget

    ReplyDelete
  47. untuk yang punya bisnis online shop emang perlu banget nih belajar digital marketing, salah satunya tahu tren belanja online ya. aku sendiri belum nyobain nih tren belanja online saat ini yaitu live streaming. tertarik nih jadi sellernya lazada, ada manfaat pengawalan usaha selama 90 hari dan subsidi ongkir, menarik banget nih

    ReplyDelete
  48. Betul banget nih butuh startegi dan pemasaran yg tepat untuk meningkatkan penjualan.. Ya lazada alternatif nya selain itu juga lazada ongkir sangat murah dan produk berkualitas..

    ReplyDelete
  49. Kalo flash back tren belanja online masa lalu, bersyukur banget buat pemilik bisnis zaman sekarang bisa menjadi seller di Lazada yang dibimbing biar bisa jualan online.

    ReplyDelete
  50. Tren belanja online teris berkembang dati waktu ke waktu ya. Sebagai penjual online kudu paham nih biar bisa terus mengembangkan sayap bisnisnya...

    ReplyDelete
  51. Setuju mbak, penting banget jualan/belanja online kudu ngikutin trend, biar terupdate dan sesuai dengan kebutuhan serta jangkauan pasar.

    ReplyDelete
  52. Tren berjualan online memang sangat membantu sekali dikala pandemi ya dan hingga sekarang pun makin banyak yg berjualan dgm cara itu. Selain lebih mudah, cakupan pembelinya lebih luas

    ReplyDelete
  53. Wahhh lengkap sekali pembahasannya, thanks yaaah...aku jd tercerahkan banget nih tentang konsep berbisnis online, karena ada rencana mau memulai berbisnis online

    ReplyDelete
  54. Setuju, metode promosi di jualan online selalu mengalami perkembangan. Jika dulu promosi hanya dilakukan lewat status pendek, maka seorang penjual online sekarang juga harus memiliki kemampuan digital marketing juga .

    ReplyDelete
  55. Paling penting adalah menyiapkan budget agar tren belanja online bisa diikuti dengan tenang plus bisa dapat harga yang jauh dari harga standar

    ReplyDelete
  56. Kapan hari waktu kepasar denger para penjual curhat omsetnya menurun krn belum move on ke dunia online. Iya emg bener mba. Aku aja skrg dah maless banget belanja offline. Mending online langsung cap cus. Skrg yg sukses jualan adalah mrk yg bs paham pada kondisi pasar.

    ReplyDelete
  57. mengikuti tren itu membantu kita agar selalu bertemu pasar yaa mba, jadi biar produk terus terjual. selain itu yang penting juga kudu selalu tau tempat jualan, misalnya lewat marketplace yang tepat

    ReplyDelete
  58. Tren jualan yg makin memanfaatkan teknologi seperti saat ini memang tampak membutuhkan gerak cepat ya untuk adaptasi.

    Lazada salah satu marketplace yang cukup banyak dimintai

    ReplyDelete
  59. Keren ya Mbak programnya, hal yang paling menarik ada pendampingan buat seller. Jadi gak bingung, apalagi buat yang newbie.

    ReplyDelete
  60. Belanja online tuh praktis banget, dulu kepikiran belanja online barang yag kecil-kecil aja sekarang beli kulkas lemari kasur aja sy via online tinggal cari yg tokonya d area dekat rumah. Jadi kalau yg punya toko offline ga double jualan online bisa dibilang rugi ya.

    ReplyDelete
  61. Aku belum pernah coba yg belanja lewat Kaskus, FB dan live streaming . Jadi selama ini lebih suka lewat marketplace mba. Mungkin Krn mereka punya rekber sih yA, jadi kalo barang yg datang ga sesuai, setidaknya udang ga diteruskan ke pembeli sampai masalah beres. Ntah kenapa msh agak takut aja kalo belanja di FB, IG . Yg live streaming juga paymentnya ke rek seller kan Yaa?

    Bisa dibilang aku udh jaraaaang bgt belanja offline. Dulu kalo beli baju msh offline Krn liat ukuran. Tapi sejak Nemu toko online yg ukura nya pas di aku, ya udh ga pernah offline lagi 😄

    ReplyDelete
  62. Mantap banget penawarannya. Dapat free iklan, dapan pendampingan pula 90 hari. Jadi cepat menyesuaikan diri sebagai seller.

    ReplyDelete
  63. Informatif banget artikelnya kak, cocok buat aku nih yang punya usaha online.. btw kalo udah jualan duluan di lazada bisa dapetin iklan gratisnya juga ga ya? Hihi

    ReplyDelete
  64. keren mbak artikelnya informatif pula, cocok untuk orang2x yang ingin berjualan online.

    ReplyDelete
  65. Jualan online merupakan profesi yang tepat untuk ibu rumah tangga. Fleksibel waktunya

    ReplyDelete
  66. Keren ya Lazada, ada pendampingannya segala. Aku pernah buka toko online juga di aplikasi lain dan ngga jalan wkwk

    ReplyDelete
  67. Wah iya, jadi ingat perkembangan dunia jual beli dari masa ke masa. Masa website, BBM, broadcast message, sampai ke masa sekarang via live streaming. Semakin ke sini semakin canggih, belanja pun semudah menyentuhkan ujung jari ke layar.

    ReplyDelete
  68. Kadang dari apa yang pernah kita lihat dan lakukan, malah bisa menjadi solusi yaa, kak Antung.
    Rasanya jualan itu beneran bukan hanya ilmu, tapi juga seni yang kudu diterapkan agar bisa jalani prosesnya dengan bahagia.

    ReplyDelete
  69. Wah kalau ngomongin soal jualan emang ga ada habisnya ya, ada saja tren terbaru yg muncul, jadi harus update terus

    ReplyDelete
  70. Dari tahun ke tahun, trend belanja online memang berubah-ubah. Masih ingat jaman dulu mulai jualan online lewat facebook. Kini mulai banyak e-commerce yang bisa kita gunakan untuk sarana berjualan. Lebih aman tentunya yaa... baik bagi pembeli maupun penjual, salah satunya Lazada ini.

    ReplyDelete
  71. Bagus kalau jualan online ada pendampingannya kayak gini. Jualan di marketplace itu ada tantangannya sendiri. Orang yang pengalaman biasanya jarang bagi ilmu. Jadi kalo ada bimbingan dari Lazada bagus banget.

    ReplyDelete
  72. Bener ya perkembangan jualan online ini pesat banget. Apalah aku yang masih jualan lewat wa doang

    ReplyDelete
  73. Program Lazada menarik. Nilai plusnya, ada edukasi pebisnis untuk sukses

    ReplyDelete
  74. Semua sesuai perkembangan jamannya. Termasuk dalam hal bisnis jual beli. Saya setuju kalau secara online, itu artinya kita harus mengikuti atau bisnis kita akan diam di tempat bahkan tertinggal

    ReplyDelete
  75. Mengikuti tren memang perlu biar nggak ketinggalan ya Mbak. Tapi pendampingan dari Lazada ini bagus banget sih, seller nggak dibiarkan begitu saja. Mantap top...

    ReplyDelete
  76. Iya nih sekarang tren jualan via live streaming saya jadi kesulitan jual produksaya karena saya belum bisa live streaming 😭

    ReplyDelete
  77. Menarik ya trend belanja online ini emang sih kita harus mengikuti karena sekarang semua serba digital termasuk kegiatan belanja.Jadi ya siapatau kan ada peluang usaha juga

    ReplyDelete
  78. Sekarang belanja online memang sangat diminati oleh masyarakat ya Mbk. Selain memang memudahkan kita, memang lbih terjangkau harganya.. Dengan jualan online jga bnyak income karena masy. sudah menggunakan tekhnologi semuanya..

    ReplyDelete
  79. Saya dulu termasuk jualan online pake media sosmed dan penjualannya melalui marketplace, memang kita harus mengenali tren jualan online biar dagangan selalu laku ya. Lazada keren deh karena ada bimbingan dan webinar buar para sellernya

    ReplyDelete
  80. Wah baru tahu kalau di Lazada jualan online bisa semudah ini dan ada bimbingan jga buat para sellernya skrang gk perlu ragu lagi ya buat jualan online di Lazada

    ReplyDelete
  81. Menarik juga ya ngikutin tren belanja online ini, dan kalo mau berjualan di marketplace Lazada ternyata banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh, Kepoin ah

    ReplyDelete
  82. wah ternyata aku mengalami semuanya nih, dari mulai belanja di forum jual beli (yang manggilnya masih pakai 'gan') sampai belanja di live streaming. udah hoby belanja dari lama #ups. tapi tiap masa itu memang ada rasa nya sih, nano nano

    ReplyDelete
  83. Dulu inget banget suka main kaskus hehehe makasih banyak sharingnya, mbak. Aku jadi dapat banyak insight bagus

    ReplyDelete
  84. Iya dong! apalagi kan sekarang ini sudah apa-apa online, termasuk juga jualan. Bergabung dengan memasarkan produk di Lazada, termasuk salah satunya.

    ReplyDelete
  85. Akan lebih menyenangkan jika kita berjualan online sesuatu yang sedang tren ya mbak
    Lalu, jualannya di Lazada
    Pasti bakal laris manis

    ReplyDelete
  86. Sekarang jualan di fesbuk ribet dan memang lebih nyaman kalo jualan itu di marketplace. Penjual dan konsumen sama-sama dijaga.

    ReplyDelete
  87. Jualan sekarang makin mudah aja, beragama modelnya. Dan sekarang yang lagi ngetren jualan live streaming. Jualan model gini laris manis mendatangkan cuan melimpah

    ReplyDelete
  88. Sekarang trennya bergeser ke belanja live baik dari platform ecommerce atau shop medsos.
    Lazada salah satu yang sering saya jadikan pilihan karena ongkirnya bisa lebih murah ke daerah saya dibanding yang ngasih potongan ongkir

    ReplyDelete
Previous Post Next Post