Bacaan Bulan Mei dan Juni


Sekitar bulan April lalu, saya membuat sebuah postingan yang berisi rangkuman buku yang saya baca tiap bulannya. Rencananya, postingan tersebut akan menjadi postingan rutin di blog saya setiap bulan. Sayangnya rencana postingan rutin tersebut ternyata tidak berjalan lancar. Bukan karena saya tidak membaca buku, namun karena saya tidak disiplin dalam membuat rangkuman bacaan tersebut. Buktinya hingga bulan Juli begini saya tak berhasil menyelesaikan rangkuman bacaan bulan Mei. Padahal Memang, ya, tidak mudah untuk bisa konsisten dalam melakukan sesuatu. Hehe.

Nah berhubung sekarang sudah bulan Juli, saya putuskan untuk menggabungkan rangkuman bacaan saya selama 2 bulan yakni Mei dan Juni. Alhamdulillah selama 2 bulan terakhir saya berhasil menyelesaikan 8 buku yang terdiri atas 5 buku fiksi dan 3 non fiksi. Semua buku yang saya baca pada bulan Mei dan Juni adalah hasil berburu di aplikasi Ipusnas yang memang sudah jadi langganan saya dalam membaca buku digital. Berikut adalah daftar buku yang berhasil saya baca 2 bulan terakhir :

Women @Work (Dr. Aretha Aprilia)





Sesuai dengan judulnya, buku Women @Work ini banyak membahas hal-hal yang dihadapi para wanita yang bekerja. Mulai dari dilema usai melahirkan dan pastinya tantangan-tantangan yang dihadapi kaum hawa di dunia kerja. Menariknya, penulis dalam bukunya ini membeberkan beberapa fakta kalau dalam dunia kerja para wanita harus berjuang lebih untuk bisa mencapai posisi penting di sebuah perusahaan. Tentunya bukan tanpa alasan penulis memaparkan fakta ini karena memang hingga saat ini dunia kerja memang masih didominasi oleh para pria.

Selain fakta dan tantangan yang harus dihadapi wanita dalam dunia kerja, dalam buku ini penulis juga membagikan tips bagaimana menyiasati saat agar kita tetap bisa meneruskan karier meski sudah menjadi seorang ibu. Sebagai seorang ibu bekerja, buku ini pastinya sangat membuka wawasan dan memberi pengetahuan baru bagi saya. 

Jogja Jelang Senja (Desi Puspitasari)


Sepulang dari tempat kerjanya, Kinasih bertabrakan dengan seorang pemuda bernama Aris. Pertemuan ini rupanya berlanjut menjadi sebuah kisah romantis antara Asih dengan Aris. Sayangnya hubungan ini harus dihalangi oleh 2 hal, Aris yang berprofesi sebagai wartawan sekaligus aktivis yang kerap mengkritik pemerintah dan perbedaan agama antara mereka berdua. Bagaimanakah akhir dari kisah cinta Aris dan Kinasih?

Desi Puspitasari adalah penulis yang saya kenal di media Multiply beberapa tahun lalu. Sejak awal mengenal tulisannya saya tahu Desi bukanlah tipe penulis yang biasa. Dan benar saja, Jogja Jelang Senja hadir sebagai sebuah novel romance yang lain dari yang lain. Mulanya saya agak bingung dengan pilihan diksi yang digunakan oleh Desi. Ternyata di novel ini Desi mengambil latar tahun 90-an di masa orde baru masih berkuasa.

Tak hanya mengambil tema masa orde baru, Desi juga membawa isu yang cukup sensitif yakni perbedaan agama dalam sebuah hubungan. Untungnya meski kesannya berat, Desi bisa membawa kisah ini dengan cukup baik dan mengakhirinya dengan baik pula.

Bowl Of Happiness (Shopie Maya)

Helen terlahir sebagai putri bungsu seorang dokter ternama. Sayangnya berbeda dengan kakak-kakaknya, prestasi akademik Helen tak terlalu cemerlang hingga tak bisa masuk ke SMA pilihan sang ibu. Ibu Helen pun mengirim Helen ke Semarang untuk bersekolah di sebuah milik adiknya dengan tujuan agar bisa mendapat nilai bagus dan bisa kuliah di Oxford seperti kakak-kakaknya. Sayangnya sekeras apapun Helen berusaha, nilainya tetap tak bisa memuaskan sang ibu.

Di sekolahnya yang baru, Helen berkenalan dengan sekelompok anak yang menyebut perkumpulan mereka adalah Mangkuk Kebahagiaan. Mulanya Helen menolak untuk bergabung dengan Mangkuk Kebahagiaan. Apalagi kegiatan yang dilakukan kelompok Mangkuk Kebahagiaan membuatnya tak bisa fokus belajar hingga nilainya tak maksimal. Namun berkat usaha yang kekeuh dari pemimpin Mangkuk Kebahagiaan, Helen pun akhirnya malah jatuh cinta dengan kelompok yang kerap melakukan aksi sosial ini. Bagaimanakah akhirnya kisah Helen di sekolah barunya? Apakah akhirnya ia akan bisa mewujudkan impian ibunya?

Novel Bowl of Happiness ini merupakan sebuah novel teenlit yang sangat menarik dibaca karena isinya yang tidak melulu cinta-cintaan namun juga berkisah tentang persahabatan.

Lost in the USA (Fathi Bawazier) 

 

Lost in The USA merupakan buku biografi Fathi Bawazier saat tinggal di Amerika di tahun 80-an. Gara-gara tidak diterima di universitas negeri di Jakarta, Fathi Bawazier memutuskan untuk terbang ke luar negeri melanjutkan kuliahnya. Mulanya Australia menjadi pilihan Fathi untuk menuntut ilmu. Namun karena statusnya sebagai imigran gelap membuat Fathi harus dideportasi dari negeri Kangguru itu. Tak putus asa, Fathi kemudian mengubah haluannya menuju Amerika. Di Amerika, Fathi memulai hidupnya dengan bekerja serabutan di berbagai tempat hingga akhirnya diterima bekerja di sebuah pom bensin.

Kinerja dan etos kerja yang baik membuat Fathi cepat melesat karirnya di pom bensin tempat ia bekerja. Dari posisi kasir, karir Fathi melesat hingga bisa menjadi manajer di salah satu cabang pom bensin tempatnya bekerja. Tak hanya itu, Fathi juga kemudian bisa mewujudkan cita-citanya untuk berkuliah di Amerika di sela-sela jam kerjanya. 

Selain berkisah tentang lika-liku perjuangan Fathi dalam mencari nafkah, buku ini juga menceritakan beberapa pertentangan yang sempat dihadapi Fathi selama di Amerika, terutama dengan statusnya sebagai seorang muslim. Mulai dari mencari makanan halal hingga dilema pekerjaan yang harus dilakoninya untuk bisa bertahan hidup. Selain itu lewat buku ini saya jadi tahu kalau di Amerika imigran gelap masih bisa bekerja tanpa takut dideportasi.

Djoroe Masak : Nona Doyan Makan (Dyah Prameswarie) 

 

Nona Doyan Makan merupakan novel ketiga dari seri novel Djoeroe Masak karya Dyah Prameswarie. Saya sendiri awalnya tidak tahu kalau Djoeroe Masak ini berseri sehingga meminjam secara acak novel karangan Mbak Dyah Prameswarie. Baru setelah menyelesaikan novel ketiga ini, saya putuskan menuntaskan seri novel Djoeroe Masak.

Dalam seri kedua ini diceritakan bagaimana Sedayu, Freya, Rinjani dan Sekar Ayu berhasil membuka sebuah kafe bernama Nona Doyan Makan di salah satu sudut kota Bandung. Namun entah mengapa sejak hari pertama pembukaannya berbagai masalah muncul di Nona Doyan Makan. Mulai dari ada orang gila yang mengancam kalau tempat yang mereka sewa adalah tempat berhantu hingga meninggalnya salah satu pendiri Nona Doyan Makan. Hal ini mau tak mau membuat Sedayu dan teman-temannya berpikiran untuk mencari lokasi baru untuk kafe Nona Doyan Makan.

Freya sendiri sebagai orang yang memilih bangunan untuk kafe tak begitu saja percaya dengan isu mistis yang dihadapkan kepadanya. Hingga kemudian sebuah peristiwa membuat Freya mengetahui sebuah rahasia di balik bangunan yang disewa untuk Nona Doyan Makan. Benarkah tempat yang disewa untuk menjadi adalah tempat dengan aura buruk?


Djoroe Masak : Jenang Bukan Dodol (Dyah Prameswarie) 



Setelah menamatkan buku kedua seri Djoeroe Masak, saya pun melanjutkannya dengan membaca buku pertamanya yakni Jenang Bukan Dodol. Jenang Bukan Dodol berkisah tentang Aidan, seorang lulusan sekolah kuliner luar negeri yang gagal saat pembukaan restoran miliknya. Kegagalan ini membawa Aidan ke Jogjakarta dan mempertemukannya dengan Sedayu, seorang putri pembuat Jenang di salah satu pasar di Jogja.

Aidan kemudian menghabiskan waktunya untuk belajar memasak kepada ibu Sedayu. Tak lama kemudian Aidan mengetahui kalau peristiwa kegagalan pembukaan restoran miliknya merupakan sabotase dari sous chef yang tak suka dengan usaha Aidan. Aidan kemudian kembali ke Jakarta dan menantang rivalnya tersebut untuk menyajikan menu nusantara dalam sebuah kompetisi memasak. Berhasilkah kali ini Aidan membuktikan kemampuannya? Lalu bagaimana dengan Sedayu yang diam-diam menaruh hati pada Aidan?

Djoroe Masak : Kelab Makan Siang Rahasia (Dyah Prameswarie) 





Kelab Makan Siang Rahasia merupakan kisah setelah Aidan dan Sedayu menikah. Setelah menikah, keduanya tinggal di Bandung dengan Aidan mengelola restoran A+ sementara Sedayu bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan dengan bos bernama Dahlia. Dahlia ini merupakan tipe bos yang tak banyak bicara dan memiliki kebiasaan makan siang bersama beberapa sahabatnya dengan mengundang seorang chef.

Satu hari Dahlia gagal mendapatkan chef untuk acara makan siangnya bersama teman-temannya. Sedayu kemudian dengan spontan mengajukan Aidan sebagai chef untuk acara makan siang tersebut. Namun kemudian Sedayu mengetahui rumor jelek yang beredar seputar acara makan siang yang diadakan Dahlia bersama para sahabatnya. Sedayu yang terlajur merekomendasikan suaminya tentunya menjadi khawatir setelah mengetahui rumor tersebut. 

Keadaan diperkeruh ketika ternyata Dahlia tanpa sepengetahuan Sedayu Aidan memasak untuk Dahlia dan teman-temannya di luar jadwal yang ditentukan. Tak ingin suaminya terperangkap lebih jauh Sedayu pun memaksakan diri menggantikan posisi suaminya di acara memasak Dahlia bersama sahabatnya. Tentunya hal ini dilakukan tanpa sepengatahuan sang suami.

Meski pandai memasak, kemampuan Sedayu jelas tidak ada apa-apanya dibanding Aidan yang lulusan sekolah memasak luar negeri. Saat harus memasak untuk Dahlia dan Sedayu kewalahan dan malah pingsan dan pastinya mengacaukan acara makan siang Dahlia bersama para sahabatnya. Lalu sebenarnya apa rahasia yang disimpan di acara makan siang Kelab Makan Siang Rahasia? Benarkah chef yang diundang di kelab tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan yang tidak-tidak?

Djoroe Masak : Sembah dan Berkah (Dyah Prameswarie) 


Di seri terakhir novel Djoeroe Masak yang diberi judul Sembah dan Berkah ini berkisah tentang Aidan yang berambisi untuk membesarkan restoran miliknya dengan membuka cabang di Pulau Dewata. Sebagai seorang istri, Sedayu mendukung penuh rencana suaminya itu dengan turut serta pergi ke Bali untuk menemui calon investor mereka.

Sayangnya usaha Aidan membesarkan ini malah menjadi bibit permasalahan dalam rumah tangga mereka. Pelan tapi pasti kehadiran Sedayu dan putri kecil mereka membuat Aidan merasa mimpinya terkungkung. Di lain pihak Sedayu yang mengurus mulai dilanda stres dan kelelahan karena harus mengurus putrinya sendirian merasa semakin kehilangan sosok Aidan. Pertengkaran demi pertengkaran pun mulai terjadi. Apalagi Aidan juga mendapat godaan dari sahabat dan calon investornya. Berhasilkah kali ini Aidan dan Sedayu melewati rintangan dalan rumah tangga mereka?

Membaca keempat novel Mbak Dyah Prameswarie ini bagi saya cukup menyenangkan karena Mbak Dyah menuliskan ceritanya dengan sangat baik. Apalagi di novel ini juga ada ilustrasi plus resep masakan yang ada dalam novelnya. Jadi pengen nyobain deh tiap resep yang ada di situ.


Yes, You Can! (Ollie)



Buku terakhir yang saya baca di bulan Juni adalah Yes, You Can! yang merupakan buku motivasi dari Ollie yang merupakan founder dari Storial. Para penulis pastinya tidak asing dong ya, dengan Storial yang merupakan web dan aplikasi yang menampung para penulis lokal. Sebelum mendirikan Storial, Ollie lebih dulu dikenal sebagai founder Kutukutubuku.com, salah satu lapak buku online pertama yang hadir di Indonesia.

Dalam bukunya ini Ollie berbagi berbagai hal terkait profesinya sebagai penulis juga pendiri start up. Mulai dari kebiasaan-kebiasaan yang membuatnya bisa selalu produktif dan penuh ide hingga berbagai fragmen dalam kehidupannya yang pastinya bisa memotivasi para pembaca. Gaya tulisan Ollie dalam bukunya ini termasuk santai bahkan saya berani bilang beberapa tulisannya (mungkin) berasal dari blog pribadinya karena beberapa tulisan dimuat dalam bahasa Inggris dan beberapa lagi dalam bahasa Indonesia.


Itu dia rangkuman buku-buku yang berhasil saya tamatkan di bulan Mei dan Juni. Sampai jumpa di rangkuman bacaan bulan Juli, ya!

17 Comments

  1. Jadi inget punya daftar buku yang blum lunas untuk dibaca setiap bulan. Bulan ini malah baca buku lain, buku lama Angsa-angsa Liar. Ternyata ada buku bertema kuliner sampai tetralogi ya. Kapan-kapan mau baca ah karya Mbah Dyah. Ollie memang luar biasa, sangat inspiratif. Aku jadi inget buku Passport to Happiness karya Ollie yang hilang entah ke mana. padahal bagus juga tuh, layak dikoleksi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya kalau baca juga kadang lompat-lompat, mas. belum selesai yang satu eh baca yang baru lagi. hihi. hmm jadi penasaran nih sama buku mbak Ollie yang passport to happiness

      Delete
  2. Mei-Juni aja bisa membaca buku sebanyak ini? Keren banget kak! 😍
    1 buku biasanya dihabiskan dalam waktu berapa hari kak?
    Dan ternyata di iPusnas banyak buku-buku menarik juga ya. Lumayan nih buat menjadi rekomendasi aku kalau nyari bacaan di iPusnas 🤭

    Aku juga jadi teringat sama beberapa buku yang belum selesai dan belum dibaca sama sekali, salah satunya berjudul Eat, Pray and Love. Padahal udah penasaran pengin baca tapi belum sempat-sempat soalnya keasikan blogwalking belakangan ini 🤣

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau bukunya seru ya 2-3 hari kadang ada juga yang seminggu bahkan sebulan. hehe

      Delete
  3. saya juga pengen bisa baca buku dan dirangkum

    ReplyDelete
  4. keern ini sudah banyak yang dibaca

    ReplyDelete
  5. Jadi penasaran sama Lost in the USA pengen baca. Produktif mbak banyak banget buku yang dibaca.

    ReplyDelete
  6. Wah, beli Djoeroe Masak di mana ya? Dulu seri pertamanya pernah baca infonya, tapi ngga ada di toko buku biasa. Naksir berat sama buku ini. Sampe sekarang belum kesampaian deh nyarinya. Bolehkah ditanyakan ke penulisnya, ordernya bisa online di mana ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya ketemu di ipusnas, mbak. Bisa coba colek di fb mbak Dyah Prameswarie kalau mau tanya beli buku fisiknya

      Delete
  7. Wah, Mbak Antung rajin banget bikin daftar bacaan begini. Salut. Buku2nya juga bagus2. Pengen baca juga ah, soalnya sering baca via aplikasi ipusnas juga.

    ReplyDelete
  8. Menarik daftaranya. Saya Cuma Yes You Can aja yg pernah baca nih.

    ReplyDelete
  9. aku dah baca di hp, eh balik lg pake laptop. saking seru liat ulasannya, plus penasaran!
    sayang sekarang tablet sering dipake si adek utk belajar daring, gak enak baca ipusnas di hp.

    ReplyDelete
  10. Saya sering baca di iPusnas tapi sampai sekarang masih sering terkaget-kaget liat buku-buku yang ternyata bisa ditemukan di sana, seperti buku Djoeroe Masak ini, ternyata ada ya buku itu iPusnas, baru tahu saya, hahhah. Btw dari semua buku-buku di atas saya baru pernah baca Yes, You Can!. Benar-benar so many books so little time, huhu

    ReplyDelete
  11. Jadi tertarik nih dengan buku Djoroe Masak. Judul seriny aja udah unik. Ceritanya juga pastinya ya. .

    ReplyDelete
  12. Ini ada di ipusnas semua Mbak? Keren-keren ih hehe. Lama gak baca buku 🤧

    Yang di lost in USA itu beneran baru tahu juga kalau bisa menitit karir meski imigran gelap gitu ya, hmmm

    ReplyDelete
  13. waaah kok keren2 buku di iPusnas ini mba
    apalagi yag Djoeroe Masak ini. Bikin penasaran pengen baca

    tapi diantara buku2 diatas aku punya buku Yes, You Can! dulu beli karena sampulnya manis

    ReplyDelete
Previous Post Next Post