[FBBKolaborasi] Pepaya, si Oranye yang Kaya Manfaat




Hari itu, seperti biasa saya mencuri waktu ke pasar di dekat kantor untuk membeli beberapa keperluan dapur.  Saat sedang membeli ikan, mata saya tertumbuk pada beberapa buah pepaya segar yang dipajang seorang nenek di lapak jualannya. Saya ingat sudah beberapa waktu kami sekeluarga tidak memakan buah. Saya pun mendekati lapak nenek tersebut.

"Berapa pepayanya sekilo?" tanya saya kemudian. 

"Enam ribu," jawab nenek penjual buah. 

Saya pun memilih buah pepaya yang sekira tidak terlalu matang dan memberikannya pada nenek. Pepaya tersebut kemudian ditimbang. Beratnya pas 1 kilo. 

"Nggak beli 2 aja sekalian?" tanya nenek lagi.

"Satu aja, Ni. Kalau 2 kebanyakan," balas saya. 

Nenek itu tak banyak bicara dan menyerahkan buah pepaya pada saya. Tak lama saya pun pulang dengan membawa tas belanja penuh dengan ikan, sayur dan buah. 

Hari Buah Internasional

Selain ikan dan sayuran saya biasanya juga membeli buah untuk konsumsi di rumah. Selain karena memang penggemar buah, saya sadar betul kalau mengkonsumsi buah memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh kita.

Buah yang dibeli juga tak harus melulu yang mahal. Kayak si pepaya tadi misalnya. Harganya nggak sampai sepuluh ribu dan bisa dinikmati seluruh keluarga. Dan ternyata, saya baru tahu kalau sejak tahun 2007 ada yang namanya peringatan Hari Buah Internasional. 

Hari Buah Internasional diperingati tanggal 1 Juli setiap tahunnya. Hari Buah Internasional ini pertama kali ditetapkan pada tahun 2007 di Jerman dan diprakarsai oleh para lulusan dari 
University of Applied Science Alice Salomon in Berlin. 

Tujuan dari peringatan Hari Buah Internasional ini adalah untuk menyatukan orang-orang maupun organisasi lewat sebuah kegiatan berbagi makanan, dalam hal ini adalah buah-buahan. 

Setiap tahunnya, Hari Buah Internasional memiliki program bernama "Fruit of the Year". Dan ternyata untuk Hari Buah Internasional 2019 ini, pepaya terpilih sebagai Fruit of the Year dengan mottonya "Flirt with more fruit". Berikut adalah daftar Fruit of the Year sejak Hari Buah Internasional ditetapkan:

2007 : Strawaberry (Come together) 
2008 : Rapsberry (Together in diversity) 
2009 : Apel (Creativity and innovation)
2010 : Nanas (Combat povertu and social exclusion) 
2011 : Mangga (Volunteering) 
2012 : Cherry (Active ageing and solidarity between generations) 
2013 : Tin/Ara (Share fruit and smiles) 
2014 : Pir (Create positive message) 
2015 : Blueberry (Our world, our fruit, our future) 
2016 : Lime (Spice up your life) 
2017 : Quince (Reformation our food) 
2018 : Kiwi (Cherish others) 
2019 : Pepaya (Flirt with fruit) 

Pepaya si oranye yang kaya manfaat

Pepaya memiliki nama latin Carica Papaya L merupakan tanaman yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara Amerika Selatan dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. 

Pepaya termasuk buah rendah kalori dan mengandung banyak vitamin yang berguna bagi kesehatan. Selain mengandung vitamin C, pepaya juga mengandung vitamin A, vitamin B1, B3, B5, vitamin C, vitamin E, vitamin K, likopen, serat, kalsium, potasium, folat dan magnesium. 

Pepaya sendiri selama ini dikenal sebagai buah untuk melancarkan pencernaan. Namun ternyata, selain untuk mengatasi sembelit, pepaya juga memiliki segudang manfaat antara lain:
  • Menyehatkan mata. Pepaya mengandung vitamin A yang baik untuk mata
  • Menyehatkan rambut dan kuku. Kandungan vitamin dan mineral pada pepaya dapat membantu pertumbuhan rambut dan kuku
  • Zat likopen pada pelaya dapat membantu menyembuhkan kulit yang terbakar sinar matahari
  • Kesehatan jantung
  • Mengurangi risiko kanker
  • Anti penuaan
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Baik untuk penyakit demam dengeu. 
Dalam hal pengolahannya, pepaya termasuk yang tidak ribet untuk disajikan. Buah ini paling enak dimakan langsung dengan dipotong-potong atau dijadikan es buah. Ada juga yang membuatnya jadi jus, salad buah, puding hingga es loli. 

Nah kalau kamu, sukanya beli buah apa kalau ke pasar? 


Nb : Tulisan ini diikutsertakan dalam FBBkolaborasi Female Blogger of Banjarmasin dengan tema Hari Buah Internasional. 

10 Comments

  1. Pepaya juga bagus untuk pencernaan mbak. Buah lokal gak kalah menarik dari buah import ehee

    ReplyDelete
  2. Pepaya ini favorit ulun, Ka. Soalna harganya lumayan murah. Hehehe...

    ReplyDelete
  3. Saya juga suka banget buah pepaya. Dipotong kecil-kecil, dikasih sedikit perasan air jeruk nipis, simpan bentar di kulkas. Dimakan dingin-dingin... Subhanallah nikmat banget.

    ReplyDelete
  4. Buah pepaya ini emang banyak banget manfaatnya dan aku juga salah satu penikmat buah pepaya wkwk apalagi kalo pepaya muda itu kan bisa dibikin oseng oseng. Mantap bgt rasanya😆

    ReplyDelete
  5. Buah pepaya ini jus buah favorit saya yang nomor dua setelah alpukat. Dari tampilannya saya juga suka. Entah kenapa kalau lihat buah pepaya yang dijual di pinggir jalan, saya selalu kepingin beli XD

    ReplyDelete
  6. Aku kalo kepasar gak pernah absen beli buah pepaya ini, enak dimakan langsung atau diblend dikasih gula ples susu sama es jadi jus wenaaak tenan hihi.

    Memang alfukat kaya akan sejuta manfaat ternyata

    ReplyDelete
  7. Aku tau buah pepaya sangat banyak manfaatnya. Tp entah kenapa anak2ku ga ada yang suka pepaya,hiks..padahal kan dia murah meriah

    ReplyDelete
  8. Aku suka pepaya soalnya rasanya enak, cuma abis makan suka bau mulutnya. Tp malah sebagiab orang gak suka karna teksturnya hehe


    Salam,

    www rizkyashya.com

    ReplyDelete
  9. Pepaya ini enak banget, biasanya aku suka makan langsung daripada dibuat macam-macam untuk pepaya. Buat cemilan atau dimakan sbg makanan penutup oke banget.

    ReplyDelete
  10. aku suka makan pepaya ni, apalagi kalau dikupasin & dipotongin hihi

    ReplyDelete
Previous Post Next Post