Hal-hal yang Terjadi Tahun 2018


Tak terasa akhir tahun sudah di depan mata lagi. Biasanya nih di akhir tahun ini ada 2 hal yang kerap dilakukan para orang-orang. Pertama membuat ringkasan apa saja yang terjadi tahun yang sedang dijalanani, dan yang kedua membuat resolusi untuk tahun mendatang.

Saya sendiri di akhir tahun 2017 lalu sempat membuat beberapa resolusi untuk tahun 2018. Well, kalau boleh jujur sih dari beberapa resolusi yang saya tulis, cuma 1 yang berhasil tercapai. Nah, berkaca dari hal ini, alih-alih membuat resolusi untuk tahun 2019, kali ini saya ingin menuliskan hal-hal yang terjadi dalam hidup saya selama tahun 2018 ini.

Baca juga : Resolusi Tahun 2018

Pindah Rumah

Tahun ini, tepat di awal Ramadan saya dan suami memutuskan untuk pindah dari rumah ibu saya dan menempati rumah kami sendiri. Ini sejujurnya lebih cepat dari rencana saya untuk pindah di akhir tahun 2018. Rumahnya pun kala itu belum benar-benar siap ditempati karena suami dan mertua menggarap penambahan dapurnya berdua saja. 

Alhamdulillah selama 6 bulan tinggal di rumah baru, saya sudah mulai merasa nyaman tinggal di lingkungan ini. Yah, meski pastinya ada saja kekurangan tinggal di komplek perumahan baru seperti jalan yang masih gersang, tetangga yang masih sedikit, serta masih sulitnya mencari makan di luar mengingat lokasi perumahan kami ini ada di pinggiran kota bahkan bisa dibilang desa lengkap dengan persawahannya. Heu. 


Yumna Pindah ke Daycare

Salah satu konsekuensi dari kepindahan kami ke rumah yang sekarang adalah mau tak mau Yumna juga harus pindah ke Daycare. Sebelumnya, Yumna kami titipkan di rumah keluarga jauh yang letaknya di antara rumah ibu saya dan kantor. Berhubung sekarang kami tinggal di luar kota, akan sangat melelahkan jika harus bolak-balik menjemput Yumna di rumah ibu asuhnya tersebut. 

Saya pun mulai mencari beberapa tempat penitipan yang lokasinya searah dengan rumah kami. Sempat ada 3 pilihan, namun akhirnya saya memilih daycare yang letaknya tak jauh dari kantor tempat saya bekerja. Keputusan saya memilih daycare yang sekarang selain karena lokasinya, juga jadwal masuknya yang tidak mengikuti jadwal libur sekolah. Di daycare barunya ini, Yumna mendapat jatah makan siang dan dijemput pukul 17.30 setiap harinya. 


Kembali ke Bioskop setelah Hiatus 3 Tahun

Setelah menikah hampir 3 tahun yang lalu, saya resmi meninggalkan dunia perbioskopan. Waktu itu alasannya karena harga tiket nonton di XXI Banjarmasin yang mahal dan Yumna yang masih kecil dan tak bisa ditinggal. Selain itu suami juga tak terlalu setuju kalau saya ajak nonton. Namun akhirnya setelah 2 tahun saya pun kembali ke bioskop. Si Doel the Movie merupakan film pertama yang saya tonton bersama ibu dan rekan kantor setelah hiatus sekian tahun. 

Salah satu alasan mengapa akhirnya saya mau nonton lagi adalah karena harga tiketnya murah. Lha, katanya harga tiket nonton di xxi Banjarmasin itu mahal sekali? Iya, tapi sekarang sudah ada aplikasi pesan tiket nonton semacam tix.id yang kerap memberikan promo buy 1 get 1 di hari tertentu atau saat premiere sebuah film. Nah, berhubung teman-teman di kantor rata-rata menggunakan aplikasi ini, saya pun jadinya kerap nebeng tiket sama mereka. Yah, lumayan ngirit jadinya meski tentunya jangan sering-sering juga nontonnya. Heu. 


Hamil Anak Kedua

Sekitar akhir bulan Agustus lalu, saya mendapati garis dua pada 2 buah testpack yang saya beli sepulang kerja. Saat itu, lepas 4 7 bulan dari berhentinya saya menggunakan KB suntik per 3 bulan. Sejujurnya ini agak di luar rencana mengingat saya baru ingin punya anak lagi setelah Yumna berusia 3 tahun. Tapi salah saya sendiri dong ya, kenapa berhenti pakai KB dan tidak ngecek kalender dengan benar. Heu. 

Alhamdulillah selama kehamilan kedua ini tidak cukup banyak keluhan yang saya alami. Saya hanya merasakan sedikit mual dan nggak enak makan selama 4 bulan terakhir. Tapi namanya umur nggak bisa bohong, ya. Di kehamilan kedua ini saya merasa badan benar-benar rengkot kata orang banjar dan jadinya harus sering mendatangi tukang urut. 


Pindah Divisi

Sekitar akhir bulan Oktober lalu, saya menerima memo dari atasan perihal pemindahan posisi saya dari bidang perencanaan ke bagian database. Ini adalah mutasi pertama saya setelah kurang lebih 4 tahun bekerja. Divisi Database ini masih satu departemen dengan divisi yang sebelumnya, namun tentunya job-nya berbeda.

Jika di bagian saya sebelumnya pekerjaannya tergantung pada permintaan entah itu pelanggan atau divisi/departemen lain, nah bagian database ini tugas saya adalah melakukan input data pelanggan yang mana bisa dibilang pekerjaan yang sangat rutin. Ini membuat saya sempat kesulitan membagi waktu antara ngeblog dengan kerjaan kantor. Maklum, hingga saat ini saya masih lebih sering ngeblog di kantor ketimbang di rumah. Heu.


Membaca Lebih Banyak

Tahun lalu, capaian target membaca buku saya bisa dibilang mengenaskan. Kurang dari 10 buku kalau tidak salah. Sebagai seorang yang ngakunya suka membaca ini jelas sangat mengecewakan. Karena itu sejak awal tahun saya sudah menjadikan membaca lebih banyak sebagai resolusi tahun 2018 dan alhamdulillah tercapai. Hingga akhir bulan ini, total ada 31 buku yang berhasil saya tuntaskan. 

Keberhasilan membaca lebih banyak buku bisa dibilang tak lepas dari adanya perpustakaan digital macam ijakarta atau ipusnas yang menyediakan berbagai macam buku untuk dibaca di ponsel. Berhubung saya saat jni memang mengurangi belanja buku karena kebanyakan tidak dibaca, maka hampir separuh buku yang saya baca di tahun 2018 saya baca via ponsel, sisanya saya pinjam atau koleksi pribadi.

So, itulah dia beberapa hal yang terjadi pada saya dan keluarga di tahun 2018 ini. Soal resolusi 2019, pastinya saya memilikinya dan yang jelas sih salah satunya adalah menyelesaikan resolusi yang tidak tercapai. Hihi. Kalau teman-teman, bagaimana nih perjalanan tahun 2018-nya?


31 Comments

  1. yg membaca buku aku jg ga mencapai target mba. tp bedanya aku ga suka baca ebook, dan msh ttp lbh suka beli buku fisik. yg dibeli sih banyaaaak, tp yg berhasil dibaca baru setengahnya hueheheheh. jd thn 2019, hwrus bisa menamatkan semuanya dulu. aku biasanya jrg sih bikin resolusi tiap thn baru. tapiii aku slalu bikin target soal traveling.

    seperti, thn depan nanti bakal brp banyak negara yg mau didatangin, negara apa aja, trus domestiknya mau kemana. itu thok. yg selalu tercapai biasanya destinasi LN. yg domestik, kdg adaaa aja yg akhirnya ga bisa didatangin. thn depanpun sama. aku palingan bikin list destinasi2 baru yg harus bisa didatangin nanti :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mantap, mbak. Jadi bisa dipersiapkan dulu ya buat travelling tahun depannya.

      Delete
  2. woow kembali ke bioskop setelah 3 tahun.... sebagai pengunjung setia bioskop aku kaget maaakk :"D btw selamat buat anak keduanya kak! #BP

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi iya. Soalnya harga tiketnya juga mahal jadi ya rada mikir juga. Hehw

      Delete
  3. Alhamdulillah lumayan banyak capaiannya di tahun 2018 ya mom. Kalo resolusi untuk tahun 2019 apa mom?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Resolusinya pengen bisa nulis organik lebih banyak, mbak. Hehe

      Delete
  4. Whaa ceritanya banyak hijrah ini ya di tahun 2018. Btw, barakallah untuk semua kebahagiaannya ya mak...

    ReplyDelete
  5. Wuiiw, mba Antung tjakep... 31 buku setahun ini? Kalah deh aku. Rencananya resolusi tahun depan baru 30 soalnya ga bisa baca buku online, mataku perih dan panas. Ga mau kalah ah tapi next year, hihihi

    ReplyDelete
  6. Wah aku mau cari tau aplikasi yang jual tiket bioskop ah, udah lama ga nonton, hehehe.. Alasannya juga punya anak kecil. Salam kenal ya mbak��

    ReplyDelete
  7. Tahun 2018 ini juga saya pindah rumah. Alhamdulillah. Meskipun masih harus beberes rumahnya sampai sekarang :)

    ReplyDelete
  8. alhamdullilah tahun 2018 penuh berkah, nikmat dan rejekin kalau buat aq pribadi mbak, ini tahun 2018 yumna masuk daycare anakku malah sebaliknya keluar dari daycare dan mulai masuk sekolah.

    semoga resolusi tahun 2019 menyelesaikan resolusi tahun 2018 bisa terlaksana yah mbak

    ReplyDelete
  9. Btw mba selamat y hamil agustus HPL april/mei y mba soalna tahun 2017 aku juga hamil sekitar bulan itu san lahiran bulan april

    untuk yg baca buku aku masih belum bisa baca pake hp aku masih tim zaman old sukanya baca buku fisik meski keluarin budget sih tp apa daya kutaksuka soalna hahaha

    ReplyDelete
  10. Capaian bacaanku juga meleset dari target Mbak..huhuhu
    Maunya bisa sekian per bulan ternyata cuma di angan. Alasan (sok) sibuk...hiks
    Self reminder nih baca ini!

    ReplyDelete
  11. selamat menempati rumah baru mbak..., alhamdulillah..
    semoga jadi home sweet home ya

    ReplyDelete
  12. Wah kita sama-sama pindah ke rumah baru pas bulan puasa mbak. Dan iya rasanya agak kesulitan karena sebelumnya tinggal di tengah kota dekat pasar, sekarang kalau mau beli sayuran pun harus naik motor 10 menitan. Salam kenal, btw :)

    ReplyDelete
  13. Mba, aku kira aku doabk yang 1 tahun rekor ga nonton bioskop sejak punya bayi lagi. Haha ternyata masih ada mba Antung rekor 3 tahun yaa hehee. Sehat sehat kehamilannya ya mba :)

    ReplyDelete
  14. idem. baca buku sy thn lalu juga ngenas

    ReplyDelete
  15. Lepas KB langsung dung ya mbak,,, hahahah...
    Salut deh bis abaca 31 buku dalam satu tahun, itu luarrr biasa, saya jadi punya refrensi kalau mau baca buku digital nih di ijakarta...

    kalau saya ga punya resolusi di tahun 2018, jadi ga bisa evaluasi apapun, baru bikin di thaun 2019

    ReplyDelete
  16. Wah kembali ntn bioskop setelah 3thn hiatus rasanya psti seneng bgt yah mb,bsk2 bisa bwa anknya mb kbioskop ankku yg umur 2thn udh aku ajak nntn dgn cat film animasi atau film anak aja demi nemenin kknya yg udh ngerti nntn bioskop😅

    ReplyDelete
  17. What? 3 tahun lamanya? Huhu. Berarti penantianku masih panjang nih buat bisa nonton di bioskop lagi. Haha. Nasib ya bu.. harus sabar.

    ReplyDelete
  18. Wah aku juga mau nulis ah apa aja yang terjadi di tahun 2018

    Btw aku juga kangen bioskop. Ehehehehe

    ReplyDelete
  19. Jadi kangen bioskop setelah baca postingan ini. Kalau tahun 2019 ini aku malah pengen mengurangi kebiasaanku baca-baca novel. Aku pengen sibuk lagi di dunia nyata soalnya. Hehehe.

    ReplyDelete
  20. Alhamdulillah banyak dapat berkah di 2018 ya mba.. Semoga di 2019 makin banyak rejeki dan kebahagiaan yang di dapat yaa :)

    ReplyDelete
  21. congrats ya mba atas kehamilannya, semoga sehat terus sampai lahiran bersama adiknya Yumna

    ReplyDelete
  22. Alhamdulilah 2018 rezeki berlimpah ya mbak.Eh samaan kita akhirnya 2018 bisa pindah ke rumah sendiri. Moga2 2019 kita terima banyak kejutan2 bahagia lainnya dari Tuhan ya mbak. DO the best tentu aja hehe :D

    ReplyDelete
  23. Aku malah belum kembali ke bioskop setelah 6 tahun gak ke bioskop, entah kenapa semenjak hamil dulu saya malas ke bioskop dan sampai sekarang anak 5than pun gak ke bioskop.

    ReplyDelete
  24. Hebat mom membaca di jadikan target tahunan. Aku malah sama sekali gak ada target membaca Heu. Padaha penting banget yah buat nambah ilmu dan wawasan dan membiasakan anak juga biar rajin baca buku.
    Kejadian pindah rumah juga aku alami di tahun 2018 mom. Semoga di tahun 2019 rumah kita semakin nyaman yah mom. Semakin betah dan gak ada lagi cerita-cerita pindahan rumah yang mengerikan Hahah.

    ReplyDelete
  25. samaa aku sampe sekarang masih hiatus nonton ke bioskop. dan baca buku juga kurang tahun kemarin, tahun ini harus lebih giat. btw, selamat yaa atas kehamilan keduanya!

    ReplyDelete
  26. semoga kita semua di tahun baru tahun 2019 di mudah kan di bukakan pintu rezeki di jauhkan yang tidak kita ingin kan.

    ReplyDelete
  27. Yang pasti 2018 memberikan warna tersendiri dlm hidup aku. Kayak jet coaster lah. 2019 gak bikin resolusi apa-apa. Jalanin aja yg di depan mata.

    ReplyDelete
  28. Tahun 2018 juga ada banyak hal yang baik dalam hidup saya. Alhamdulillah. Semoga saja tahun ini pun bisa leboh baik lagi.
    Selamat atas kehamilan Mbak, semoga Anda dan janin sehat saja. Tetap semangat ngeblog meski waktu terbatas, semoga ada saat luang untuk tetap produktif ngeblog. Namun jangan lupa tetap jaga kesehatan juga.
    Hidup baru dengan rumah baru lebih baik. Semoga para tetangga baik dan bertambah banyak.

    ReplyDelete
Previous Post Next Post