Istilah Tummy Time semakin populer pada saat ini. Banyak orang tua baru mulai mengenal istilah Tummy Time ketika berkonsultasi dengan tenaga kesehatan atau mencari informasi tentang stimulasi bayi. Kegiatan ini terlihat sederhana, karena hanya menelungkupkan bayi dalam posisi sadar di permukaan yang aman. Kendati sederhana, Tummy Time berperan penting bagi perkembangan bayi.
Tummy Time tidak hanya berkaitan dengan kekuatan otot. Sebab, tummy time juga mendukung bentuk kepala yang lebih simetris serta kesiapan bayi mencapai berbagai tahap perkembangan. Ketika dilakukan dengan cara yang tepat, kegiatan ini dapat menjadi momen bermain yang menyenangkan dan penuh interaksi. Orang tua dapat menjadikannya bagian dari rutinitas harian, sehingga manfaat bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi dapat optimal.
Memahami Konsep Tummy Time
Sebelum memulai, penting memahami bahwa Tummy Time adalah waktu khusus saat bayi dalam kondisi terjaga dan diawasi, berada pada posisi tengkurap di permukaan yang kokoh dan nyaman. Posisi ini membuat bagian depan tubuh bayi lebih aktif bekerja, terutama otot leher, bahu, dan lengan.
Konsistensi menjadi kunci dalam menjadikan Tummy Time kebiasaan yang positif. Alih-alih memaksakan dalam sekali sesi panjang, orang tua dapat membaginya menjadi beberapa sesi singkat sepanjang hari. Dengan begitu, bayi memiliki kesempatan untuk beristirahat, lalu kembali beraktivitas ketika siap. Pendekatan perlahan ini membantu bayi menyesuaikan diri tanpa merasa tertekan.
Manfaat Tummy Time Bagi Perkembangan Motorik
Tummy Time mendukung perkembangan motorik kasar yang menjadi dasar bagi banyak keterampilan gerak berikutnya. Ketika bayi berusaha mengangkat kepala, menoleh, atau mendorong tubuh dengan tangan, otot leher, bahu, dan punggung bekerja lebih aktif. Seiring waktu, kekuatan dan koordinasi otot meningkat, sehingga bayi lebih siap untuk berguling, duduk, merangkak, hingga berdiri.
Kegiatan ini juga membantu bayi mengenal posisi tubuh terhadap lingkungan sekitar. Saat menengok ke kanan dan kiri, bayi belajar mengendalikan gerak kepala dan mata secara bersamaan. Hal ini berkontribusi pada perkembangan koordinasi mata dan tangan, yang kelak dibutuhkan saat meraih mainan atau menjaga keseimbangan tubuh.
Tummy Time dan Pencegahan Kepala Datar
Bayi yang terlalu sering berada pada posisi telentang berisiko mengalami bentuk kepala datar di satu sisi, dikenal sebagai plagiocephaly. Tummy Time membantu mengurangi tekanan berulang pada bagian belakang atau samping kepala.
Saat bayi tengkurap, tekanan berpindah ke dada, lengan, dan bagian depan tubuh lain, sehingga bentuk kepala mendapat kesempatan tumbuh lebih simetris. Selain itu, variasi posisi juga memberi rangsangan baru pada pandangan bayi terhadap lingkungan. Hal ini membuat waktu bermain lebih kaya sekaligus menjaga kesehatan struktur tulang kepala dan leher.
Panduan Praktis Tummy Time Yang Aman Di Rumah
Untuk memulai Tummy Time dengan aman, pilih permukaan datar yang kokoh, seperti alas bermain atau matras tipis di lantai. Hindari permukaan terlalu empuk yang membuat tubuh bayi tenggelam. Pastikan area sekitar bebas benda kecil atau benda keras yang berpotensi mengganggu gerak bayi. Oleh karena itu, selama kegiatan berlangsung, orang tua perlu berada dekat, mengawasi, dan berinteraksi.
Durasi dapat dimulai sangat singkat, kemudian bertambah mengikuti kenyamanan dan usia bayi. Jika bayi terlihat gelisah, orang tua dapat mengubah posisi tubuh, mengajak berbicara lembut, atau menempatkan mainan berwarna cerah di depan bayi. Kontak mata, senyuman, dan suara orang tua membantu bayi merasa lebih tenang. Dengan pendekatan yang responsif, Tummy Time menjadi momen yang dinanti, bukan sesuatu yang membebani.
Tummy Time merupakan bagian penting dari rutinitas harian yang mendukung kekuatan otot, koordinasi gerak, serta bentuk kepala yang lebih seimbang. Karena itu, pastikan Anda menyediakan waktu khusus, memilih permukaan yang aman, dan menyesuaikan durasi, orang tua dapat membantu bayi beradaptasi dengan posisi tengkurap secara bertahap. Manfaatnya terlihat pada kesiapan bayi mencapai berbagai tahap perkembangan, mulai mengangkat kepala hingga bergerak lebih mandiri.
Untuk langkah selanjutnya, pertimbangkan menyusun jadwal harian yang memasukkan Tummy Time sebagai sesi bermain singkat namun rutin. Perhatikan respons bayi, catat perubahan yang terjadi, dan diskusikan dengan tenaga kesehatan bila diperlukan. Dengan pemahaman yang baik dan pendampingan penuh, Tummy Time dapat menjadi investasi sederhana namun berarti bagi tumbuh kembang bayi.
Selain memberikan stimulasi seperti Tummy Time untuk mendukung kekuatan otot dan perkembangan motorik bayi, kenyamanan selama aktivitas harian juga tidak boleh diabaikan. Salah satu cara sederhana adalah memastikan bayi menggunakan popok yang aman dan lembut agar ia bebas bergerak tanpa risiko iritasi. Anda dapat mempertimbangkan popok bayi dari MAKUKU.
MAKUKU merupakan Pampers newborn yang dirancang dengan struktur anti gumpal, daya serap cepat, dan bahan super lembut yang ramah untuk kulit sensitif. Tentu, dengan pampers bayi yang nyaman, bayi dapat menikmati sesi Tummy Time dan waktu bermain lainnya dengan lebih leluasa.





0 Comments