Menunjukkan Kasih Sayang pada Orang Tua yang Sudah Meninggal


"Tahun ini rencananya haul abah diadakan di mana?" tanya ibu ketika saya mengunjunginya beberapa waktu yang lalu. Saya diam sejenak sebelum memberikan jawaban. Tahun ini memasuki tahun ke delapan semenjak kepergian almarhum ayah saya yang meninggal hanya beberapa hari sebelum resepsi pernikahan saya dilangsungkan. Selama 8 tahun itu pula ibu saya secara rutin mengadakan haul untuk mengirimkan doa kepada almarhum ayah di alam kuburnya.

Bagi muslim pengikut NU seperti kami, menyelenggarakan haul tahunan memang sudah menjadi hal yang rutin dilakukan bagi mereka yang orang tuanya meninggal. Haul ini diadakan beberapa hari sebelum peringatan meninggalnya orang tua kita. Biasanya acara haul ini dihadiri minimal 40 orang yang akan membacakan yasin dan doa-doa untuk orang tua yang sudah meninggal. Dengan mengadakan haul ini anak berharap orang tua akan dijauhkan dari siksa kubur dan diterangi selalu kuburnya.

Tentunya saya tidak ingin ada perdebatan apakah haul ini bid'ah atau bukan. Biarlah hal tersebut menjadi urusan dengan Allah. Saya sendiri memandang haul merupakan salah satu bentuk kasih sayang yang bisa diberikan anak kepada orang tua setelah mereka meninggal karena di dalamnya terdapat doa yang dipanjatkan kepada orang tua di alam kubur. 

Sebagai anak, kita memang memiliki kewajiban untuk berbuat baik pada orang tua selama mereka masih hidup. Tak hanya saat masih hidup, berbuat baik kepada orang tua juga tetap bisa dilakukan setelah orang tua meninggalkan dunia sebagai bentuk kasih sayang kita kepada mereka.  Dalam ajaran agama Islam sendiri juga sudah disebutkan hal-hal yang bisa dilakukan anak untuk orang tua yang sudah meninggal diantaranya:

Melunasi hutang orang tua

Hutang merupakan salah satu hal yang bisa menghambat jalan orang tua di akhirat nanti. Karena itulah jika seseorang meninggal biasanya keluarga akan meminta tolong diberitahu apakah orang tersebut memiliki hutang agar bisa diselesaikan urusannya. Jika ketika meninggal orang tua kita memiliki hutang, maka salah satu kewajiban kita adalah menyelesaikan hutang piutang tersebut sebagai bentuk kasih saya kita kepada orang tua.

Menyambung tali silaturahmi 

Menyambung tali silaturahmi merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Ketika orang tua meninggal, hendaknya para ahli waris bisa tetap menyambung tali silaturahmi orang tua dengan kerabat atau para sahabat mereka semasa hidupnya. Ada banyak kebaikan yang bisa didapat dengan menyambung tali silaturahmi mulai dari memperluas tali persaudaraan hingga memperlancar rezeki. 

Beribadah haji atau umrah atas nama orang tua

Ibadah haji dan umrah merupakan salah satu ibadah yang bisa diwakilkan pelaksanaanya untuk mereka yang sudah meninggal. Jika memiliki rezeki berlebih dan orang tua kita yang sudah meninggal belum sempat menunaikan ibadah tersebut, anak dapat membadalkan ibadah haji dan umrah dengan mengikuti syarat dan ketentuan yang ditetapkan.  

Menjadi anak yang soleh yang mendoakan orang tuanya

Hal yang paling penting sebagai wujud dari kasih saya anak kepada orang tua yang sudah meninggal adalah dengan menjadi anak yang soleh yang selalu mendoakan orang tuanya. Ini sesuai dengan hadist yang menyebutkan 3 amalah soleh yang tidak terputus pahalanya setelah meninggal yakni sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak soleh yang selalu mendoakan orang tuanya. 

Itulah dia beberapa hal atau amalan yang bisa dilakukan sebagai bentuk kasih sayang kita pada orang tua yang sudah meninggal. Semoga bermanfaat!

Post a Comment

Previous Post Next Post