Mengasah Kreativitas Anak bersama Faber Castell Creative Arts Series




"Ma, bosan," begitu ucap Yumna putri saya di minggu siang itu. Di hari yang cukup panas itu, saya dan anak-anak memilih berdiam di rumah bersama kipas angin yang menyala. Tak banyak yang bisa Yumna lakukan di luar rumah karena memang rata-rata anak-anak di komplek sedang tidur siang. 

"Kalau bosan tidur aja. Dari tadi kamu belum tidur," kata saya kemudian.

Yumna menggeleng mendengar jawaban saya. Di hari libur memang anak-anak saya ini agak susah diminta tidur siang. Entah karena di rumah tidak ada ayunan seperti di rumah tempat mereka dititipkan saat saya bekerja atau karena ingin nempel sama mamanya, saya tak bisa memastikan. Namun jujur kondisi lumayan membuat saya pusing karena kadang anak-anak bingung harus mau main apa saat hari libur begini. 

"Nonton hape aja boleh nggak?" Yumna mulai merayu saya. 

Saya tersenyum masam. Pertanyaan seperti ini bukan hal baru bagi saya. Sebagai orang tua yang mengizinkan anaknya memegang handphone, kadang saya harus bersitegang dengan anak-anak perihal screen time ini. Kadang saya malah ujung-ujungnya marah pada anak-anak yang sulit sekali diajak bermain di rumah. Kalau sudah begini, saya jadi iri pada ibu-ibu lain yang selalu punya ide untuk mengajak anaknya main sehingga pastinya anak tak merasa bosan jika berada di rumah saja.


Efek pandemi bagi anak-anak

Masa pandemi sudah berjalan hampir 2 tahun. Selama masa pandemi ini, kita menjalani pola kehidupan baru di mana kegiatan banyak dilakukan di rumah, termasuk juga kegiatan anak-anak. Jika bagi orang dewasa saja berada di rumah membosankan, pastinya hal yang sama juga dirasakan oleh anak-anak. Apalagi di usia anak-anak ini, mereka harusnya mengisinya dengan banyak bermain melakukan berbagai ekplorasi untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya. kini harus terkungkung di rumah. Bayangkan jika di masa aktif ini mereka

Dalam webinar yang saya ikuti bersama Faber Castell pada 25 September 2021 lalu dengan tema Softskill Apa yang Diperlukan di Abad Digital? beberapa waktu lalu, Yohana Theresia, M.Psi., Psikolog selaku nara sumber menyebutkan beberapa masalah yang muncul pada anak selama masa pandemi seperti withdrawal, psikosomatic, anxiety, depresi, problem sosial, problem berpikir dan atensi serta agresi. Munculnya berbagai permasalahan pada anak selama masa pandemi ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Soetikno, Agustina, Verauli, dan Tirta pada 2020 yang mengemukakan bahwa terdapat peningkatan masalah perilaku dan emosi yang muncul pada anak akibat paparan stres di masa pandemi COVID-19.

Adanya masalah terkait perilaku dan emosi pada anak selama masa pandemi ini sendiri terjadi karena beberapa hal, diantaranya

Ruang gerak yang terbatas

Layaknya orang dewasa, anak-anak di masa pandemi juga harus lebih banyak terkungkung di dalam rumah.Tak semua orang tua berani melepaskan anaknya bermain di luar rumah apalagi biasanya anak juga sulit untuk dibiasakan menggunakan masker. Akibatnya area bermain anak selama masa pandemi hanya berkisar dari dapur hingga halaman rumah. Bagi anak-anak dengan usia aktif, pastinya terbatasnya ruang gerak bagi mereka ini membuat mereka
 

Sulit mendapat pendidikan yang berkualitas

Selama masa pandemi, sistem pembelajaran dilakukan secara online dengan menggunakan handphone. Meski sudah memanfaatkan teknologi untuk membantu proses belajar mengajar, tetap sistem belajar online ini bukanlah cara yang efektif terutama bagi anak-anak. Materi pembelajaran bisa jadi tak tersampaikan dengan benar dan anak juga kesulitan memahami pelajaran yang diikuti. Pastinya dengan sulitnya mendapat pendidikan yang berkualitas ini juga turut berpengaruh pada kondisi psikologi anak.

Orang tua sibuk dengan masalah masing-masing

Sebagai orang tua pastinya kita memiliki berbagai macam masalah yang harus dihadapi setiap harinya. Apalagi di masa pandemi, permasalahan yang muncul bisa lebih banyak entah itu dalam hal keuangan keluarga hingga masalah psikologis akibat terlalu banyak di rumah. Tentunya dengan kodisi orang tua yang sibuk dengan masalahnya ini juga akan berpengaruh pada anak-anak saat berada di rumah.

Kondisi psikologis tidak stabil 

Kondisi psikologis yang tidak stabil ini juga menjadi salah satu penyebab munculnya masalah emosi pada anak di masa pandemi. 
 

Tipa mengasah kreativitas anak di masa pandemi

Dengan kondisi pandemi yang berkepanjangan, orang tua kadang memilih jalan pintas untuk anaknya seperti memberikan kelonggaran dalam penggunaan gadget sebagai win win solution, termasuk saya. Menurut para pakar psikolog sendiri, pemberian gadget pada anak dibatasi yakni tidak lebih dari 2 jam sehari untuk anak di atas 2 tahun. Adapun untuk anak di bawah usia 2 tahun, pemberian gadget sangatlah tidak dianjurkan. 

Lalu bagaimana jika pemberian gadget ini ternyata berlebihan? Tentunya akan melahirkan berbagai masalah baru. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Straker, Leon M. & Howie, Erin K. (2016) dan Dr. John Hutton (2020), gadget yang diberikan pada anak usia dini dapat berakibat pada 

  • Masalah kesehatan fisik seperti gangguan pada penghilatan, postur tubuh yang berubah karena terlalu banyak menonton layar handphone
  • Keterlambatan bicara yang disebabkan tidak adanya komunikasi 2 arah yang dilakukan selama berinteraksi dengan handphone
  • Masalah atensi dan konsentrasi, terlalu banyak menonton handphone membuat anak jadi tidak peduli pada sekitarnya
  • Masalah executive function, yakni sejumlah sekumpulan  keterampilan kognitif yang memungkinkan anak untuk berpikir kritis, membuat rencana, fokus, mengingat perintah, dan mengerjakan beberapa hal sekaligus
  • Masalah perilaku yang bisa berupa tantrum ketika dilarang menonton handphone
  • Mempengaruhi kualitas kelekatan orang tua dengan anaknya. 

Sebagai orang tua, tentunya saya tidak ingin anak-anak saya mengalami berbagai gangguan di atas. Kini sebisa mungkin penggunaan gadget harus benar-benar dibatasi di rumah. Apalagi di era teknologi 4.0 ini, orang-orang dituntut untuk menjadi lebih kreatif agar tidak tertinggal di masa depannya nanti. Kreativitas sendiri memiliki arti kemampuan untuk memproduksi atau mengembangkan suatu karya asli, ide, teknik, atau pemikiran. Untuk bisa disebut kreatif sendiri, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi yakni 

  • Mampu memaknai masalah dengan cara yang unik
  • Berani ambil risiko
  • Menyajikan ide yang berbeda
  • Tahan banting dalam menghadapi berbagai masalah
Dulunya saya berpikir kalau sisi kreatif itu berhubungan dengan karakter dasar kita. Namun ternyata untuk bisa menjadi sosok yang kreatif ini juga bisa dipelajari dan diajarkan sejak dini pada anak-anak.Nah, menurut mbak Yohana ada beberapa tips yang bisa diterapkan di untuk bisa mengembangkan kreativitas pada anak, yakni:
  • Menghargai proses belajar. Setiap anak memiliki proses belajar yang berbeda-beda. Ada yang cepat ada juga yang harus mencoba beberapa kali hingga akhirnya berhasil menguasai sesuatu. Orang tua sebaiknya menghargai setiap proses belajar yang dilalui anaknya
  • Mempersiapkan ruang khusus bagi anak untuk eksplorasi dan bereksperimen, juga dengan peralatannya yang mendukung aktivitas anak
  • Memberi kebebasan pada anak dalam melakukan aktivitasnya
  • Menjadi contoh nyata "orang kreatif", tidak hanya meminta anak untuk kreatif
  • Memberikan berbagai sudut pandang, dengan memperkaya pengetahuan anak sehingga anak akan lebih terbuka luas pemikirannya
  • Memberikan support dan dukungan pada kegiatan yang dilakukan anak
  • Mengapresiasi setiap usaha yang anak lakukan. Bisa dengan memberikan pujian atas usahanya tersebut

Untuk bisa memfasilitasi proses kreativitas pada anak, ibu tentunya juga harus ikut kreatif dalam memilih kegiatan. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan kreativitas anak ini, diantaranya:

  1. Alternate uses talks, bisa dilakukan dengan melakukan tanya jawab kepada anak tentang sebuah benda dan manfaatnya sehingga membuat anak berpikir kreatif
  2. Guided Fantasy, berupa kegiatan membacakan buku atau membaca bersama anak
  3. Open ended toys seperti permainan lego atau magnetic tiles
  4. Exposure to art activities seperti melukis dan mewarnai

 

Jadi kreatif bersama Faber Castell Creative Art Series 2



Selain mengikuti webinar bertema parenting, hari itu saya dan anak-anak juga diajak untuk membuat jam dinding sendiri dengan produk Faber Castell Creative Art Series 2. Faber-Castell Creative Art Series 2 merupakan produk yang sangat memperhatikan kebutuhan anak khususnya di usia Sekolah Dasar dan PAUD, dimana didalamnya terdapat mewarnai, membuat prakarya/craft, yang memadukan unsur pengembangan atas motorik kasar, sensorik, pengenalan warna, melatih konsentrasi, dan tentunya kreativitas. 

Produk Creative Art Series ke-2 ini sendiri merupakan kelanjutan produk Creative Art Series yang pertama kali diluncurkan pada tahun lalu, dan diharapkan mengulangi kesuksesan dari edisi pertama. Creative Art Series 2 terdiri atas 4 (empat) produk, yakni:
 
1. Basketball Arcade
2. Glow in the Dark Clock 
3. Colour Your Own Drawstring Bag, 
4. Finger Printing Art Set yang melengkapi edisi sebelumnya Stone Deco Art, Origami Fashion Design, Colour Your Own Tote Bag, Air Jet Sport Car, Make Your Own Kite dan 3D Frame Art. 



 
Untuk hari itu, saya dan teman-teman mencoba produk Glow in the Dark Clock yakni membuat jam dinding dengan menggunakan cat akrilik, glitter, lem uhu, pola untuk ditempel dan pastinya juga kuas. Saat saya membuka produknya, anak-anak langsung berebut untuk mencoba. Yafiq ngotot ingin mengecat alas jam dan Yumna berusaha melepaskan gambar-gambar yang ada pada pola. Saking semangatnya mengerjakan jam dinding, saya baru ngeh kalau posisi gajahnya salah. Haha. Mau tak mau proses menempel pola ke jam dindingnya. 





Setelah membongkar pola dan menempelnya kembali dengan benar, langkah selanjutnya adalah memasang jarum jam dinding bersama dengan tempat baterai sesuai dengan instruksi yang sudah diberikan. Sayang sekali nih di rumah tidak ada baterai sehingga kami tidak bisa mencoba apakah jamnya benar-benar berfungsi atau tidak. Meski demikian, tentunya anak-anak senang sekali dengan kegiatan hari itu. 

Buat teman-teman yang ingin berkreasi dengan anak dengan produk Faber Castell Creative Art Series ini bisa membelinya di Shopee dan Tokopedia ya.
 

20 Comments

  1. Naaah ini kegiatannya menarik niiih. Anak2ku juga pasti seneng kalo tugasnya di minta utk merangkai dan melukis jam nya. Apalagi kalo nanti bisa beneran berfungsi, kayak ada perasaan berhasil untuk mereka 😊.

    Aku jadi pengen beli juga mba.

    Kalo utk gadget walopun aku ga melarang anak2 main, tapi memang dari kecil aku biasain hanya boleh weekend. Dan ada konsekwensinya kalo mereka melanggar aturan. Jadi selama ini pada Patuh, apalagi aku kan connect-in hp mereka ke hp ku, jadi kalo memang sudah waktunya tidur, aku tinggal matiin hp mereka dr hp ku sendiri. Ga akan bisa kebuka juga sebelum waktunya 😁. Berguna pas aku sedang traveling, JD bisa mengontrol pemakaian hp nya.

    ReplyDelete
  2. Kreatif ya acara begini, apalagi anak juga diajarin langsung praktik langsung. Gadget memang membuat anak2 kadang lupa waktu dan sedikit gerak. Kegiatan seperti bisa sangat melatih motorik anak.

    ReplyDelete
  3. Agak sulit menghentikan anak-anak main hp.apalagi pas zaman belajar online kmrn huhu.Alhamdulillah ada kegiatan yang diadakan faber castell beberapa waktu lalu.Anak2 senang banget..semoga sering2 aja acara kayak gini terutama yang ada kegiatan buat anaknya

    ReplyDelete
  4. Wah bagus banget nih mbak jd tertarik beli sepertinya anakku yg bungsu bakalan suka

    ReplyDelete
  5. Asik banget ini untuk aktivitas anak-anak ya. Bikin mereka makin kreatif, mana hasilnya juga bisa digunakan dan kece pula

    ReplyDelete
  6. Cute banget anak-anaaakkk... senang yaa punya barang buatan sendiri.
    Punya anakku kenapa jamnya kurang glowing yah, hahaha... masa harus dipoles lagi, haduw.

    ReplyDelete
  7. Menarik sekali creative art seriesnya Faber Castell, andai anakku masih kecil sudah pasti mau banget nih mba buat beli.

    ReplyDelete
  8. Senangnya anak2 bisa nemu kegiatan asyik dan mengasah kreativitas, ya. Faber castell emang jagoan, deh

    ReplyDelete
  9. Enjoyyy bangeett, karena memang kita ortu kudu memfasilitasi anak2 agar kreativitas mereka berkembang secara optimal ya.

    ReplyDelete
  10. seru memang bebikinan seperti ini bareng anak anak, pasti nanti bakalan minta lagi deh...

    ReplyDelete
  11. Setuju banget kalau menggambar dan mewarnai itu rekreasi yang murah meriah.bikin santai dan menumbuhkan kreativitas anak.dona

    ReplyDelete
  12. Creativitas ini bisa kita asah sejak dini ya. Sehingga saat anak kelak sudah besar, sudah terbiasa menerapkan ide dan pemikiran sesuai dengan kondisinya. Creative art series dari Faber Castell bisa jadi ajang berlatih anak nih untuk terus bisa mengasah ide dan kreatif

    ReplyDelete
  13. Pandemi ini emang sering bikin anak uring-uringan dan emosian ya mbak, soalnya mereka kan bosen di rumah aja. Syukur banget dengan adanya kegiatan dari faber castell ini. Pasti anak-anak jadi happy dan kreativitasnya juga terasah

    ReplyDelete
  14. anak senang, ibu pun dapat keuntungan tambaj lengket dengan anak. walalupun tetap harus extra kesabaran, kadnag gemes ya bun mau bantuin anak. aku suka banget sih pake faber castell ini, ini dijual bebas ga sih mbak antung?

    ReplyDelete
  15. Sedih sekali memang melihat anak-anak di masa pandemi. Mau sekolah, gak bisa.. Mau main sama temen juga kudu prokes ketat. Kalau anak-anak bosan, itu sangat wajar. Pas banget kehadiran Faber Castell Creative Arts Series. Bikin anak-anak kembali ceria meski dirumahaja.

    ReplyDelete
  16. Keren banget ya Faber Castell dengan Creative Arts -nya, selama anakku sekolah daring buat mengisi waktu luang biar ngak bosan aku beliin nih paket ini dan anakku senang banget soalnya dalam satu paket sudah lengkap jadi tinggal dikerjain aja.

    ReplyDelete
  17. Kegiatan yang menarik, ya, Mba. Anakku juga dilibatkan bikin jam dinding ini. Keren deh produknya Glow in the dark clock dari Faber Castell. Bisa melatih kreativitas anak lewat art begini.

    ReplyDelete
  18. wah bgs bgt nih produknya faber castel bisa melatih anak lbh terampil dan kreatif

    ReplyDelete
  19. Seru banget produk Creative art series dari Faber Castle ini ya mbak
    bisa melatih anak anak untuk tetap kreatif

    ReplyDelete
  20. Happy ya main art creative dari faber castle ini,anak anak jadi hobi baru, dan mereka bebas berkreasi dengan bermain warna

    ReplyDelete
Previous Post Next Post