Mengenal Jenis-jenis UPS untuk Keperluan Komputer

 


Geoman Electrical DNY provides products such as UPS Systems (uninterruptible power supply) in Singapore, with pre-sales communication with on-time delivery and prompt after-sales support.

Bagi mereka yang lingkup pekerjaannya berada di depan komputer, terjadinya pemadaman listrik secara tiba-tiba pastilah sebuah hal yang mengesalkan. Bayangkan saat sedang serius mengerjakan pekerjaan tiba-tiba saja layar di depanmu mati sementara pekerjaan belum sempat disimpan. Kesal banget dong ya, pastinya. Duh, coba aja komputernya pakai UPS, pasti nggak bakalan hilang deh pekerjaan yang sedang dikerjakan, begitu mungkin omel kita dalam hati. 

Dalam sebuah lingkungan kerja, terutama yang berhubungan dengan komputer, keberadaan UPS memang sangatlah penting dan bermanfaat. UPS atau Uninterruptable Power Supply merupakan sebuah perangkat yang memberikan cadangan daya bagi peralatan elektronik saat listrik mati. Dengan menggunakan UPS, maka komputer akan bisa bertahan selama beberapa menit sehingga memberikan waktu bagi penggunanya untuk menyimpan data yang sedang dikerjakan. Dalam menjalankan fungsinya ini UPS menggunakan energi yang berasal dari baterai kering yang kemudian diubah menjadi tegangan AC dengan menggunakan rangkaian inverter. 

Selain menyimpan daya untuk digunakan saat terjadi pemutusan arus listrik sehingga komputer masih sempat menyimpan data dan dimatikan dengan benar, UPS juga memiliki beberapa fungsi lain yaitu:

  1. Mengamankan sistem komputer dari gangguan listrik yang dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem hardware maupun software
  2. UPS dapat membantu menstabilkan tegangan ketika terjadi perubahan pada input sehingga tegangan output yang digunakan pada komputer merupakan tegangan yang stabil 
  3. UPS dapat melakukan diagnosa dan management terhadap dirinya sendiri sehingga memudahkan pengguna untuk mengantisipasi jika akan terjadi gangguan terhadap sistem
  4. Dapat diintegrasikan dengan jaringan internet dan dapat dikontrol melalui  jaringan LAN dengan menambahkan beberapa aksesoris yang diperlukan

 

Jenis-jenis UPS untuk komputer

Sebelum memilih jenis UPS yang akan digunakan pada perangkat komputer baik itu komputer pribadi ataupun untuk perusahaan, ada baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu jenis-jenis UPS yang ada di pasaran. Ada 4 jenis UPS yang biasanya digunakan untuk komputer, antara lain:

UPS tipe standby (UPS Offline)

UPS tipe standby merupakan UPS yang sering digunakan bagi komputer rumahan. UPS ini menggunakan 2 sumber tenaga yakni listrik dan baterai. Ketika listrik dalam kondisi normal, maka baterai pada UPS akan terisi penuh namun energi tersebut tidak akan digunakan hingga listrik mati. Ketika arus listrik terputus, UPS akan memutus arus dari sumber daya utama dan memindahkannya ke katup cadangan. Kelebihan dari UPS tipe stanby ini adalah rancangannya yang efisien, ukuran kecil dan murah harganya.

UPS Tipe line interactive 

UPS Tipe line interactive merupakan jenis UPS yang paling sering digunakan dalam berbagai usaha. UPS tipe ini memiliki inverter yang selalu terhubung pada output sistem UPS untuk mengubah daya dari baterai ke AC. Dalam keadaan normal, inverter pada UPS akan melakukan pengisian baterai sedangkan saat listrik padam transfer switch akan tertutup dan mengalirkan daya dari baterai ke output UPS. Posisi inverter yang selalu terhubung dengan output memberi tambahan bagi penyaring daya. Dengan kelebihan yang dimilikinya ini membuat UPS tipe line interractive ini cocok dipakai untuk server dan kondisi listrik yang tidak stabil.

UPS Tipe Double conversion on-line

UPS tipe double conversion on-line merupakan UPS yang paling lazim digunakan untuk UPS dengan daya lebih dari 10 kVA. UPS tipe Double conversion on-line ini memiliki kesamaan dengan tipe standby. Bedanya tipe ini memiliki sumber tenaga utama yang terletak pada inverter dan bukan sumber listrik AC. Deningan menggunakan UPS tipe ini, saat terjadi pemadaman listrik tidak akan memicu saklar transfer karena arus AC yang masuk ke bagian input tengah akan melakukan pengisian pada baterai yang memberikan tenaga pada Inverter yang terletak pada bagian output. Dengan demikian, ketika arus listrik terputus arus tenaga akan segera dialihkan tanpa mengambil jeda saat pengalihan terjadi. 
 
UPS tipe double comversion on line bisa dibilang merupakan tipe ideal dari UPS yang bisa digunakan oleh perusahaan besar mengingat kemampuannya dalam menyesuaikan voltase dengan baik dan mudah untuk disambungkan secara paralel. Sayangnya UPS tipe ini memiliki efisiensi yang rendah dan menghasilkan panas yang cukup tinggi. 

 

UPS tipe delta conversion on-line

UPS tipe Delta Conversion on-line memiliki cara kerja yang sama dengan UPS tipe double conversion on-line. UPS Delte Conversion on-line ini sendiri memiliki 2 fungsi yakni untuk mengendalikan karakteristik power input dan untuk mengendalikan arus pada input untuk mengarahkan proses pengisian pada sistem baterai. Beberapa kelebihan dari UPS tipe delta ini adalah UPS ini dapat meminimalisir energi yang terbuang. Selain itu UPS ini juga memiliki kompabilitas tinggi terhadap berbagai jenis generator serta mengurangi kebutuhan akan penggunaan kabel.

Demikian sedikit sharing saya seputar jenis-jenis UPS untuk komputer. Buat teman-teman yang berniat membeli UPS untuk keperluan pribadi atau usahanya, bisa mampir ke website www.geoman-tcy.com yang menyediakan berbagai produk elektronik bagi perusahaan Anda. 


Sumber tulisan :
Wikipedia
https://inet.detik.com/tips-dan-trik/d-1054291/4-tipe-ups-beserta-keunggulan-dan-kekurangannya

17 Comments

  1. sangat informatif, terimakasih sudah berbagi ya kak :D

    ReplyDelete
  2. Infonya menarik banget mba jadi ada bahan pertimbangan saat ingin membeli UPS untuk komputer

    ReplyDelete
  3. Whoaaa, jadi paham nih Kak.
    Ternyata ada beragam jenis UPS untuk komputer ya.
    Sekarang kan pastinya setiap orang/anak butuh PC yaaa karena semua serba digital.

    ReplyDelete
  4. Jadi pengetahuan baru buat aku seputar UPS, soalnya yang aku ketahui UPS untuk komputer ya cuma 1. Ternyata jenis UPS ada 4 jenis.

    ReplyDelete
  5. UPS ini semacam P3K ya kerasa butuhnya kalo pas mati listrik.. Jadi seharusnya emang sedia UPS terutama di daerah yang emang sering ada pemadaman listrik ya..

    ReplyDelete
  6. Untuk bisa menggunakan secara maksimal, kita memang harus mengetahui dahulu semua spesifikasi dan kegunaannya masing-masing ya

    ReplyDelete
  7. betul juga ya?

    dulu saya pakai UPS Systems (uninterruptible power supply) untuk desktop

    begitu pindah ke laptop gak pernah pakai lagi

    padahal bisa kan ya?

    ReplyDelete
  8. dulu pas ngantor, ups ini penolong banget. barangnya kecil, beratnya ampun2.

    ReplyDelete
  9. Aku baru tahu istilah UPS setelah baca postingan kakak. Makasih sharingnya ya kak. Jadi paham sekarang

    ReplyDelete
  10. Ingat UPS, ingat pas masih kerja di bagian desainer tuh ada alat khusus yang diletakkan di pojok. Ternyata UPS buat cadangan daya pas listrik mendadak mati. Kebayang memang kalau pekerjaan desain dan percetakan pas listrik mati tapi ga ada cadangan power, bisa berabe. Data penting bisa melayang. Makasih infonya, Kak.

    ReplyDelete
  11. wah iya, bagi usaha tertentu memang butuh banget UPS ini ya mbak
    keberadaan data jadi terjamin

    ReplyDelete
  12. Walah, beneran nggak kebayang ya Kak kalau nggak ada UPS. Soalnya kadang kita suka pas lupa save. Apalagi kayak di tempat tinggal saya di Batola dulu, sering tuh kejadian pemadaman listrik.

    ReplyDelete
  13. Saya awam banget bidang teknologi komputer kayak gini. Kalau laptop atau nettbook apa juga butuh UPS kayak komputer??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Laptop sama netbook nggak terlalu perlu sih mbak pakai UPS. Kecuali laptopnya nggak pakai baterai dan langsung dicolok ke komputer

      Delete
  14. Ini yaa..biar elektronik juga tetap bagus, gak mudah rusak, kudu dikasih UPS.
    Aman dan terjaga kesehatannya.

    ReplyDelete
  15. Jadi salah satu fungsi UPS ini untuk menyimpan daya yg digunakan saat terjadi pemutusan arus listrik ya kak.

    Jadinya komputer masih sempat menyimpan data dan dimatikan dengan benar.

    ReplyDelete
  16. Makasih banget informasi nya jadi sekilas mengetahui UPS yang ada deh,

    ReplyDelete
Previous Post Next Post