Membuat Deodorant Alami dari Bahan di Dapur

 

Membuat Deodorant Alami dari Bahan di Dapur

Membuat Deodoran Alami dari Bahan di Dapur - Tinggal di daerah tropis dan bersuhu panas, keringat dan bau badan merupakan masalah yang kerap kita alami. Terutama untuk masalah bau badan, tentunya hal ini bisa sangat merusak penampilan dan mengganggu orang di sekitar kita. Bayangkan kita sudah dandan maksimal eh gara-gara keringat berlebih malah bikin orang jadi ilfeel karena bau badan yang menyengat.

Salah satu penyebab munculnya bau badan adalah keringat yang bercampur dengan bakteri di area ketiak kita. Pada tubuh kita terdapat kelenjar eccrine dan kelenjar apocrine yang berperan dalam menghasilkan keringat. Kelenjar eccrine merupakan kelenjar yang sudah aktif sejak kita masih bayi dan fungsinya adalah menghasilkan keringat bening yang tidak berbau seperti di dahi, tangan dan punggung.

Adapun kelenjar apocrine aktif saat seseorang memasuki masa puber dan bertugas menghasilkan keringat keruh di lipatan tubuh seperti di ketiak dan selangkangan. Nah saat kelenjar apocrine ini mengeluarkan keringat dan bercampur dengan bakteri, maka akan membuat keringat tersebut jadi berbau.


Beberapa cara mengurangi bau badan

Selain faktor keringat yang tercampur bakteri, bau badan juga bisa muncul karena faktor makanan yang dikonsumsi. Untuk mengatasi masalah bau badan ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:

Mandi dengan sabun antibakteri

Seperti yang diketahui, bau badan disebabkan oleh keringat yang tercampur bakteri. So, buat kamu yang gampang berkeringat, pilihlah sabun mandi antibakteri di saat mandi. Sabun antibakteri ini dapat menghilangkan kuman dan bakteri di badan sehingga saat kita berkeringat akan meminimalisir bau yang muncul. Selain itu, saat mandi pastikan membersihkan bagian tubuh yang sering berkeringat dengan seksama dan pastikan tubuh benar-benar kering setelah selesai mandi. 

Memakai pakaian yang nyaman dan bersih

Untuk mengurangi bau keringat yang tercium dari badan kita, pemilihan bahan pakaian juga bisa berpengaruh. Ada jenis-jenis bahan pakaian yang malah memicu keringat berlebih dan membuat bau badan lebih tercium. Karena itu pastikan kamu memilih pakaian dengan bahan yang menyerap keringat dan nyaman dipakai serta pastinya bersih.

 

Menghindari makanan penyebab bau badan

Ada beberapa jenis makanan yang dapat memicu bau badan seperti lada, makanan pedas, makanan beraroma tajam seperti bawang. Selain itu minuman beralkohol dan minuman berkafein juga termasuk minuman yang dapat memicu keringat berlebih


Menggunakan deodorant atau anti perspirant

Untuk mengatasi masalah bau badan yang kerap muncul sebagai akibat dari keringat yang bercampur kuman, biasanya oraang-orang akan menggunakan deodoran atau anti perspirant. Tentunya ada perbedaan antara deodoran dan anti perspirant ini. Deodorant adalah produk untuk menghilangkan bau keringat, sementara anti perspirant merupakan produk yang menghambat produksi keringat. 

 

Memilih deodoran alami dari bahan sekitar

Penggunaan deodoran sendiri kadang memberikan efek negatif bagi penggunanya. Beberapa diantaranya adalah membuat ketiak menjadi hitam, adanya residu di ketiak, hingga meninggalkan noda kekuningan di pakaian berwarna putih. Nah, untuk menghindari efek negatif akibat penggunaan deodoran ini kita bisa mencoba menggunakan deodoran alami yang berasal dari bahan-bahan yang ada di dapur kita.

 

Tawas 

Tawas merupakan kristal garam yang larut dalam air.dan merupakan salah satu bahan yang kerap digunakan untuk menjernihkan air. Selain itu, tawas juga bisa dijadikan sebagai deodoran alami yang dapat menghilangkan bau badan. Bahkan selebgram cantik Alifah Ratu Saelynda sudah menjadikan tawas ini sebagai salah satu produk jualannya. untuk bisa menjadikan tawas sebagai deodoran.

Ada cukup banyak jenis tawas yang ada di pasar seperti tawas kalium, tawas soda, tawas amonium dan tawas aluminium. Meski demikian, jenis yang paling banyak digunakan adalah tawas kalium. Selain bisa dijadikan sebagai deodoran alami, tawas juga memiliki khasiat memutihkan ketiak.

Untuk menjadikan tawas sebagai deodoran, kamu cukup mencelupkan batu tawas ke dalam air dan oleskan ke ketiak. Bisa juga dengan menggunakan tawas bubuk yang dioles ke ketiak atau tawas bubuk dicampur dengan air dan disemprot ke ketiak. Namun perlu diingat jika menggunakan tawas bubuk bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
 

Baking soda 

Sebagai salah satu bahan pembuat kue, baking soda juga memiliki segudang manfaat lain salah satunya untuk menghilangkan bau badan. Hal ini karena senyawa bakteri yang ada pada baking soda efektif dalam melawan bakteri penyebab bau badan. Berikut cara yang bisa dilakukan jika ingin menggunakan baking soda sebagai deodoran:
  • Campurkan 1/4 sendok baking soda dengan air hangat, aduk hingga berubah menjadi pasta
  • Setelah jadi pasta, oleskan tipis-tipis pada kulit ketiak setiap habis mandi
  • Pastikan pasta baking soda yang digunakan sudah benar-benar kering sebelum mengenakan pakaian

 

Minyak kelapa

Minyak kelapa ternyata juga bisa dijadikan deodoran alami. Asam Laurat yang terdapat pada minyak kelapa dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau badan. Asam laurat ini juga dapat menghambat tumbuhnya bakteri akibat produksi keringat berlebih di ketiak. Adapun cara membuat deodoran dari minyak kelapa adalah:

Bahan :

50 gr minyak kelapa
30 gr baking soda
6-10 ml minyak esensial
 
Cara mengolah
  • Siapkan wadah berukuran kecil, kemudian masukkan minyak kelapa dan baking soda.
  • Tambahkan minyak esensial ke dalamnya, bisa minyak lavender, minyak kamomil, minyak tea tree oil, minyak sandalwood, minyak bergamot dan minyak lainnya.
  • Setelah itu, aduk hingga merata bahan-bahan alami tadi. Jika sudah tercampur, pindahkan ke dalam sebuah toples kaca.
  • Untuk menggunakannya, kamu tinggal mengambil sedikit campuran tadi dengan jari lalu oleskannya ke ketiak kamu secara merata.
 

Cuka apel

Cuka apel memiliki kandungan yang efektif dalam membunuh bakteri penyebab bau badan. Selain itu, cuka apel juga mampu mengontrol produksi keringat sehingga bisa menjadi anti perspirant alami. Untuk memanfaatkan cuka apel sebagai deodoran alami, kamu cukup mencampurkan cuka apel dengan air secukupnya dan aduk merata. Setelahnya campuran cuka apel dan air ini bisa dimasukkan ke dalam botol semprot. 

Namun perlu diingat, cuka apel dapat membuat kulit iritasi dan dermatitis pada kulit. Karena itu bagi kamu yang punya kulit sensitif mungkin harus berhati-hati dalam menggunakan produk ini.

 

Jeruk Nipis atau lemon

Bahan terakhir yang bisa digunakan sebagai deodoran alami adalah jeruk nipis atau jeruk lemon. Saya sendiri awalnya mengetahui hal ini dari selebgram cantik Mom Ayrianti. Jeruk nipis dapat dijadikan deodoran alami karena kandungan asam sitrat yang ada pada perasan air lemon atau jeruk nipis dapat membunuh bakteri penyebab bau badan.

Cara menggunakan lemon atau jeruk nipis ini cukup mudah. Kamu cukup mengambil air perasan jeruk nipis atau lemon lalu masukkan ke botol semprot dan semprotkan pada ketiak setelah mandi. Bisa juga dengan cara mencelupkan kapas ke air perasan jeruk nipis/lemon dan usapkan ke ketiak setelah mandi.

Meski mampu menghilangkan bau badan, penggunaan jeruk nipis atau lemon ini juga bisa membuat kulit iritasi dan membuat ketiak terasa panas saat pertama kali penggunaan. 

 

Itulah dia beberapa bahan alami yang bisa digunakan sebagai deodoran alami. Selamat mencoba!


 

9 Comments

  1. saya saat kuliah dulu pakai tawas agar gak bau badan, Mba. Selain karena murah, juga buat menghindari noda kuning pada ketek baju

    ReplyDelete
  2. Mudah ya, bahan2nya juga tersedia di mana2. Kayaknya yang paling terkenal tawas deh, nggak meninggalkan noda di pakaian juga..

    ReplyDelete
  3. Menarik sekali ternyata deodoran bisa dibuat dari bahan-bahan alami yang tersedia di dapur. Apalagi minyak kelapa pasti di setiap rumah tangga akan selalu hampir tersedia. Tapi kayaknya saya nggak mau ribet heheh, beli roll on di minimarket saja.

    ReplyDelete
  4. Aku biasanya pakai deodorant pas keluar rumah, datang ke acara-acara saja, atau ke tempat yang bakal ketemu orang. Sejak pandemi sangat jarang keluar, deodorant ga pernah dipakai lagi. Stock lama udah dibuang karena udah kadaluarsa, dan belum niat mau beli lagi :))

    Di antara bahan alami yang disebutkan, aku tertarik untuk mencoba membuat deodorant dari minyak kelapa. Tapi itu kan minyak ya, kok kebayang lengket gitu di ketiak :D

    ReplyDelete
  5. hihi karena aku pemalas jadi suka luput sama yg namanya deodorant. Apalagi bebikinan sendiri. Tapi Aku merasakan manfaat yg ajaib ketika mengubah pola Dan asupan makan. Makan lebih sehat, teratur sama enggak stress ternyata pengaruhnya significant banget

    ReplyDelete
  6. Aku masih maju mundur soal deodoran ini, dulu pernah pake deodoran yang dijual di minimarket, terus habis itu ada yang bilang bakal berbahaya kalau pake deodoran, akhirnya aku berhenti. Tapi pernah make lagi, terus takut, akhirnya gak pake. Kayaknya deodoran alami ini bisa deh kucoba karena efek samping bahan alami pasti lebih dikit daripada yang kemasan

    ReplyDelete
  7. Aku sendiri lebih milih untuk pakai deodoran yang dijual karena kalau pakai yang alami kadang ga ketolong dan rada males juga hehehe.

    Sama tambahin konsumsi sayur dan olahraga. Di aku works soalnya setelah olahraga ringan dan makanan yang lebih sehat, bau badan sudah engga separah dulu.

    ReplyDelete
  8. Waktu aku masih remaja, almarhum bapak sering beli tawas dan ajari saya cara pakai tawas sebagai deodorant. Sekarang, cari tawas susah juga ternyata.
    Dan eng ing eng, ternyata bisa pakai cuka apel. Di rumah ada, coba sih aku pakai besok

    ReplyDelete
  9. Kayanya yang paling aman minyak kelapa yaa..
    Tapi apa gak lengket ini?
    Hehehe...paling takut pas sekolah dulu sama yang namanya burket. Soalnya bisa ngecap di baju seragam dan susah ilang.

    ReplyDelete
Previous Post Next Post