Pengalaman Periksa Gigi Anak di RSGM Gusti Hasan Aman Banjarmasin



Beberapa tahun yang lalu saat usianya masih 5 tahun, Yumna putri saya mengeluhkan gigi depan atasnya yang goyang. Melihat kondisi giginya yang memang sudah sangat memprihatinkan karena gupis saya pun berinisiatif mengajak Yumna ke dokter gigi yang sempat beberapa kali saya kunjungi di masa pandemi. Dokter gini ini juga yang melakukan pemasangan crown pada salah satu gigi geraham saya beberapa tahun sebelumnya.

Begitu tiba di ruang praktik dokter, saya pun langsung menyebutkan keluhan yang dihadapi oleh Yumna. Dokter langsung memeriksa gigi seri anak saya tersebut dan ternyata memutuskan untuk mencabut kedua gigi seri depannya. Setelah kedua gigi seri anak saya dicabut, saya bertanya kira-kira kapan gigi tetapnya akan tumbuh? Dokter memperkirakan gigi seri anak saya akan tumbuh 6 bulan ke depan.

Sayangnya prediksi dokter gigi tersebut salah. Hingga usia anak saya menginjak angka 7, kedua gigi seri atas Yumna masih belum tumbuh juga. Yang ada malah 4 gigi bawahnya yang sudah berganti menjadi gigi tetap sementara gigi atas belum ada tanda-tanda akan muncul. Karena khawatir dengan pertumbuhan giginya ini akhirnya saya putuskan untuk kembali mengajak anak saya ke dokter gigi untuk melakukan rontgen pada giginya.

Periksa gigi anak di RSGM Gusti Hasan Aman Banjarmasin



Jika sebelumnya saya membawa Yumna datang ke dokter gigi, maka untuk memeriksa giginya kali ini saya memilih untuk mengunjungi RSGM Gusti Hasan Aman yang beberapa tahun sebelumnya juga sudah pernah saya kunjungi. Berhubung kali ini yang akan periksa gigi adalah anak saya, maka saya harus membuat kartu anggota terlebih dahulu. RSGM Gusti Hasan Aman sendiri saat ini sudah memberlakukan sistem pendaftaran online lewat whatsapp bagi pasien yang sudah terdaftar. Jadi pasien lama tak perlu mendaftar lagi dan hanya menyebutkan namanya saat akan berobat.

antrian di rsgm gusti hasan aman



Balik lagi ke putri saya yang periksa gigi, setelah menunggu beberapa menit namanya dipanggil dan saya pun diminta untuk mengisi formulir pendaftaran. Setelah proses pendaftaran ini selesai, saya diminta menuju loket untuk melakukan pembayaran pendaftaran sebesar Rp. 22.500,- baru kemudian saya berpindah ke ruang periksa untuk memeriksa gigi Yumna. Sebelum dilakukan pemeriksaan gigi, terlebih dahulu dicek tinggi dan berat badan Yumna baru kemudian putri saya itu dipanggil untuk diperiksa giginya.

tarif layanan di rsgm gusti hasan aman

Saat giginya diperiksa, dokter juga menanyakan riwayat kesehatan Yumna mulai dari pernah batuk dalam waktu lama dan kapan terakhir kali batuk. Dokter juga bertanya keluhan apa yang ingin saya sampaikan terkait kondisi gigi Yumna. Saya pun bercerita kronologis dari dicabutnya kedua gigi atas Yumna. Dokter kemudian menyebutkan kalau gigi Yumna perlu dirontgen untuk mengetahui apakah calon giginya sudah ada atau belum. Untuk bisa melakukan rontgen gigi ini saya diminta menuju lantai 4 dan menyerahkan form untuk melakukan rontgen gigi di bagian tersebut.

pemeriksaan awal gigi di rsgm gusti hasan aman


Akhirnya setelah pemeriksaan awal dinyatakan selesai saya mengajak Yumna menuju lantai 4 seperti yang sudah disebutkan. Setelah menyerahkan lembaran yang diberikan dan menunggu antrian, nama putri saya dipanggil. Saya pikir bakal langsung disuruh ke ruang rontgen di lantai tersebut. Eh ternyata ruang rontgen-nya ada di lantai dasar dan saya harus turun lagi untuk melakukan rontgen ini.

ruang periksan lantai 4 rsgm gusti hasan aman



Saya pun mengajak Yumna turun ke bagian rontgen. Sebelum melakukan rontgen lagi-lagi ternyata saya harus melakukan pembayaran terlebih dahulu sebesar Rp. 94.000,-. Setelah pembayaran dilakukan barulah kemudian putri saya dipanggil untuk rontgen gigi berupa rontgen panoramic. Hasil dari rontgen gigi ini kemudian difoto dan dibawa kembali ke lantai 4 untuk dibacakan hasilnya oleh dokter.

Setelah mengambil foto hasil rontgen saya kembali ke lantai 4 dan menyerahkan foto tersebut pada dokter yang bertugas. Dokter kemudian menjelaskan kalau memang posisi dari gigi seri atas Yumna masih belum turun sehingga giginya masih belum muncul. Mungkin baru beberapa bulan lagi gigi seri tersebut turun dan muncul ke permukaan. Dari hasil rontgen ini juga saya mengetahui kalau Yumna sudah memiliki 2 gigi geraham tetap yang jika dicabut tidak ada gantinya. Karena itu tentunya saya dan Yumna harus merawat gigi tetap ini dengan baik agar tidak cepat rusak.

hasil rontgen gigi panoramic

Setelah semua proses pemeriksaan gigi selesai, saya pun beranjak meninggalkan ruang periksa di lantai 4. Namun sebelum pulang lagi-lagi saya harus ke kasir untuk melakukan pembayaran untuk biaya konsultasi gigi sebesar Rp. 31.000,-. Jadi total biaya periksa gigi anak saya di RSGM Gusti Hasan Aman untuk pendaftaran pasien baru, konsultasi dan rontgen panoramic adalah Rp. 147.500,-.

Demikian sedikit pengalaman saya memeriksakan gigi anak ke RSGM Gusti Hasan Aman Banjarmasin. Semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian! 

6 Comments

  1. Aku juga lebih suka periksa gigi di RSGM karena peralatannya lengkap dan dokternya spesialis. Di Jakarta biasanya aku di RSG Lakdogi punyanya AL. Btw, ini berarti ga pakai BPJS ya Kak periksanya?

    ReplyDelete
  2. Memang sangat mengkhawatirkan juga ya Mbak, kalau sampai 7 bulan belum tumbuh gigi serinya. Apalagi gigi seri itu bagian depan yang bisa membuat anak tidak percaya diri. Jadi memang haris segera diperiksakan kembali dan dirontgen

    ReplyDelete
  3. melakukan pemeriksaan untuk gigi anak ini penting banget, karena giginya masih bisa dioptimalkan agar baik proses tumbuh giginya, beda saat sudah dewasa engga akan numbuh lagi giginya

    ReplyDelete
  4. Dokternya juga kelihatan ramah anak ya, Mbak. Buat saya selain fasilitas komplit, dokternya juga harus ramah anak. Karena anak saya pernah takut ma dokter gigi karena dokternya galak hehehe.

    ReplyDelete
  5. Sedetail itu yaa hasil pemeriksaannya, sesuai dg biaya yg harus dikeluarkan jg sih, tp setidaknya lihat hasil rontgen tidak bisa di manipulasi oleh oknum yg tdk bertanggungjawab

    ReplyDelete
Previous Post Next Post