Lipstik-lipstik Favorit

Baca Juga

Beberapa hari yang lalu, saya berbelanja di salah satu gerai Alf*mart. Saat akan membayar di kasir, mata saya tertumbuk di rak kosmetik yang menawarkan diskon untuk produk-produk tertentu. Salah satu produk yang didiskon saat itu adalah lipstik matte Purbasari yang asalnya Rp. 35.000,00 menjadi sekitar Rp. 26.000,00 saja. Melihat diskon ini pikiran saya mendadak bernostalgia.

"Itu lipstik Purbasari-nya adanya nomor berapa?" tanya saya pada kasir.

"Nomor 89, Mbak," jawab kasir.

"Nggak ada nomor 81, ya?" tanya saya lagi.

Kasir mengecek kembali lipstik Purbasari yang dijual. "Nggak ada. Nomor ini aja adanya," katanya kemudian.

Saya berpikir sejenak. Sejujurnya saya tidak ada rencana membeli lipstik Purbasari. Apalagi nomor 89 juga bukan warna yang biasa saya pakai. Namun entah mengapa sebuah kenangan terhadap lipstik lokal yang satu ini mendorong saya untuk membelinya. Akhirnya saya pun pulang dengan satu lipstik baru lagi untuk dikenakan.

Baca juga : [Review] Pensil Alis Otomatis Purbasari Ultra Smooth Brow Liner


Bicara soal brand lokal, bisa dibilang Purbasari merupakan salah satu kosmetik lokal yang sukses membuat gebrakan. Saya ingat sekali di awal kemunculannya lipstik matte Purbasari ini berhasil membuat heboh para beauty blogger se-Indonesia. Di kala trend lipstik matte baru muncul, Purbasari yang lebih dikenal dengan merk lulurnya mengeluarkan produk dengan kualitas jempolan. Produknya juga kala itu  lumayan susah dicari karena banyak yang belum familiar. Saya saja sampai harus berkeliling pasar untuk mendapatkannya. Ujung-ujungnya saya malah membeli online. Heu.

Setelah sukses dengan lipstik matte-nya, Purbasari sekarang semakin berkibar. Tak hanya lipstik, kini Purbasari memiliki berbagai produk make up yang oke dan pastinya tak ketinggalan jaman. Mulai dari lipcream, produk contour, cushion, hingga yang terbaru lip tint dari Purbasari.

***


Balik lagi ke cerita lipstik, pastinya teman-teman punya lipstik favorit masing-masing dong, ya? Lipstik favorit ini biasanya akan dimasukkan ke pouch yang sering kita bawa kemana-mana agar tak repot dicari saat dibutuhkan. Saya sendiri sehari-hari membawa 3-4 buah lipstik favorit. Nah, berikut adalah beberapa lipstik yang sempat menjadi favorit saya untuk digunakan sehari-hari:

Purbasari no. 81

Elevenia

Saya mengetahui lipstik matte Purbasari ini dari review para beauty blogger. Karena kala itu saya memang sedang mencari lipstik matte, saya pun penasaran ingin mencobanya. Apalagi reviewnya juga bagus-bagus. Saya coba mencari produk lipstik matte Purbasari ini di pasar eh yang ada cuma lipstik seri daily seriesnya.

Ke toko kosmetik langganan? Seingat saya kala itu belum ada counter-nya. Sempat juga ketemu produknya di salah satu toko kosmetik kecil di pasar, namun shade-nya terlalu ngejreng. Akhirnya saya bergerilya di beberapa toko di Shopee dan berhasil mendapatkan lipstik Purbasari Matte ini. 

Untuk soal warna, pastinya nomor 81 yang menjadi favorit saya. Warna nude-nya itu pas banget dipakai untuk sehari-hari. Teksturnya sendiri powdery dan ringan di bibir. Sayangnya lipstik Purbasari ini baik kemasan serta produknya sama-sama ringkih dan kurang kokoh. Jadi lisptiknya mudah patah. Untuk ketahanan juga bisa dibilang standar saja.

 

Maybelline Powder Mattes seri Toasted Brown dan Almond Pink

Blanja.com

 

Sewaktu mengetahui kalau lipstik Maybelline Powder Mattes turun harga menjadi Rp. 55.000,00, saya dengan semangat membelinya. Sayangnya, dari sekian banyak warna yang ada, cuma 2 warna yang cocok untuk saya, yakni Toasted Brown dan Almond Pink. Ya, lagi-lagi lipstik dengan warna nude menjadi favorit saya (dan kebanyakan orang).

Lipstik Maybelline Powder Mattes ini sendiri memiliki tekstur yang lembut dan powdery seperti namanya. Namun bisa dibilang tidak se-powder Purbasari. Lipstik ini memiliki hasil akhir yang matte. Untuk ketahanannya, entah kenapa saya merasa yang Almond Pink lebih tahan lama ketimbang Toasted Brown. 

Pixy Matte in Love no. 505 dan 408

Tokopedia

Pixy Matte In Love saat ini juga setia berada di tas kosmetik saya sehari-harinya. Shade nomor 408 dan 505 sebenarnya memiliki warna yang mirip. Merah mendekati warna bibir. Namun kalau boleh memilih saya lebih suka yang nmor 505 karena warnanya lebih soft ketimbang 408. Untuk teksturnya sendiri, saya merasa lipstik Pixy Matte in Love ini memiliki tekstur lembut dengan hasil akhir tidak terlalu matte seperti Maybelline atau Purbasari. 

 

Just Miss Ultimatte Lipcream no. 12

Selain Purbasari, salah satu brand lokal yang lumayan mencuri perhatian adalah Just Miss saat mengeluarkan seri lipcream-nya. Harganya yang murah meriah membuat lipcream dari Justmiss ini cepat digandrungi. Selain itu Just Miss Ultimatte Lipcream memiliki warna-warna yang cantik dengan hasil akhir matte. Sayangnya karena produk Just Miss ini cuma bisa didapatkan di mall saya jadi malas deh repurchase lagi. Heu.

Baca juga : [Review] Just Miss Ultimatte Lip Cream No. 12

LT Pro Longlasting Lipcream no. 04

Lipstik terakhir yang masuk dalam daftar favorit saya adalah LT Pro Longlasting Lipcream. Lipstik ini saya beli kalau tidak salah karena racunnya Suhay Salim. Dan benar saja, begitu dipakai saya langsung suka dengan tekstur dan hasil akhirnya yang ringan di bibir. Sayangnya, untuk saya pribadi, harga lipstik ini masih di atas budget (Iya saya memang pelit. Heu) makanya belum kebeli lagi ini lipstiknya.


Itulah dia 5 deretan lipstik yang pernah menjadi favorit saya. Beberapa masih setia dipakai namun ada juga yang sudah tidak dipakai lagi karena berbagai alasan. Salah satu alasannya pastinya karena masih banyak lipstik lain yang belum saya coba. Hehe. Nah, kalau teman-teman lipstik favoritnya apa saja, ya?