Ngeblog Serius, Jadi Bebankah?



Kalau ngeblog ngerjainnya serius, jadi bebankah?  

Begitu pertanyaan yang diajukan mbak Indah Julianti Sibarani dalam sebuah statusnya di grup KEB yang saya ikuti. Pertanyaan yang pada akhirnya membuat saya memiliki ide untuk tulisan saya minggu ini berkaitan dengan dunia blog yang saya ceburi selama 6 tahun terakhir.

Saya menangkap serius ngeblog yang dimaksud di sini adalah blogger dengan domain berbayar. Bukan berarti blogger yang masih memakai domain gratis tidak serius dalam menggarap blognya. Namun setahu saya, ketika blog sudah memakai domain berbayar, itu menandakan blog tersebut sudah dikelola dengan profesional.

Saya sendiri sebelum resmi memindahkan dari blog gratisan menjadi blog berbayar, sempat mengkhawatirkan beberapa hal. Apakah saya akan cukup serius untuk mengelola blog tersebut nantinya? Apakah saya akan bisa produktif mengisi blognya? Karena tak bisa dipungkiri, meski sebelumnya sudah cukup lama menulis di media blog, saya masih belum bisa konsisten dalam mengisi rumah maya tersebut. Kadang saya bisa menulis beberapa kali dalam 1 minggu, kadang satu bulan hanya 1 kali. Isi tulisan pun kadang masih tulisan remeh temeh yang mungkin tak memberikan wawasan baru bagi pembacanya. Pokoknya kalau dibandingkan dengan tulisan blogger lain rasanya saya newbie banget, deh.

Kemudian, setelah berpikir cukup lama, saya pun akhirnya yakin untuk menggunakan blog berbayar. Dengan memiliki blog berbayar berarti saya sudah siap dengan berbagai konsekuensi. Bukan cuma perkara harus membayar domain setiap tahun, namun juga berurusan dengan hal-hal seperti statistik, Domain Authority, Page Authority, branding blog, hingga yang paling rumit (setidaknya bagi saya), yakni SEO. Hal-hal yang selama bertahun-tahun tidak saya pedulikan karena ketidaktahuan saya tentang perkembangan dunia blog. Lalu apakah semua itu kemudian menjadi beban bagi saya? 


Tantangan ngeblog serius

Seperti yang diketahui (oleh para blogger) setiap beberapa bulan sekali, situs Moz.com merilis nilai DA dan PA dari sebuah blog dengan Top Level Domain. Semakin tinggi nilai DA/PA tentunya akan semakin meningkatkan nilai blog tersebut. Nah nilai DA/PA ini nantinya bisa menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan job. Nah, untuk bisa meningkatkan nilai DA/PA ini sendiri, ada beberapa langkah yang harus dilakukan pemilik blog berbayar. Beberapa langkah yang saya ketahui antara lain:

1. Membuat artikel yang berkualitas, minimal 500 kata
2. Buat postingan secara rutin, kalau bisa setiap hari
2. Sering-sering blogwalking dan memberikan komentar di blog orang lain untuk mendapatkan backlink

Selain DA dan PA, statistik blog juga bisa menjadi acuan bagi sebuah blog agar dilirik brand. Makin besar statistik blog artinya semakin banyak yang membaca blog tersebut. Semakin banyak yang membaca, berarti blognya terkenal dan pendapatan adsense pun bertambah. Hehehe. Nah, dari yang saya baca-baca untuk bisa mendapatkan statistik blog yang tinggi, kita harus pintar membuat konten entah itu yang berpotensi viral atau dalam pemilihan judul konten yang kita buat hingga dengan menggunakan teknik SEO.  

Saya sendiri setelah berpindah dari blog gratisan menjadi blog berbayar sudah memiliki target untuk bisa posting minimal 1-2 kali seminggu. Untuk itu, saya pun mulai rajin menuliskan ide-ide yang muncul di kepala saya menjadi draft di blog. Beberapa ada ditulis 1-2 kalimat beberapa hanya berupa judul saja. Selain itu, saya juga mengikuti blog kolaborasi yang ternyata cukup efektif mengisi blog setiap bulannya.


Nah, meski sudah cukup rajin mengisi tulisan di blog, jujur saya masih merasa kurang puas dengan tulisan-tulisan tersebut. Apa pasal? Tulisan-tulisan saya masih berbau curhat dan (lagi-lagi) minim info. Jika dibandingkan dengan blogger-blogger lain di grup-grup yang saya ikuti, tulisan saya terasa sangat biasa dan tidak unik. Di sinilah saya merasa adanya beban dari ngeblog dengan serius ini. Selain harus bisa menulis dengan baik, saya juga harus melakukan riset sana sini dan membuat tulisan se-kreatif mungkin.

Tak hanya masalah konten, masalah SEO dan traffic juga ternyata mulai menjadi beban tantangan baru untuk saya. Seperti yang sudah sering disebutkan para master blogger senior, SEO itu penting dipelajari kalau kita mau serius ngeblog. Dengan menguasai teknik SEO ini akan berpengaruh pada traffic blog yang kita miliki. Masalahnya adalah belajar SEO itu ribet, meski kesan awalnya cuma seputar mencari kata kunci. Saya harus memikirkan kata kunci yang bisa membuat google mudah mendeteksinya (sok tau banget euy).

Sedangkan untuk traffic, saya juga merasa masih kurang puas dengan traffic blog yang saya miliki. Sekian lama ngeblog kok ya traffic-nya segitu-gitu doang? Makanya belakangan saya mulai tertarik dengan SEO ini meski ya baru belajar mencari kata kunci. Dan ternyata, lumayan seru juga mencari kata kunci ini entah dengan Google Keyword Planner atau aplikasi lain. Setidaknya saya jadi tahu kata kunci mana yang sering dicari orang-orang. 

Dengan adanya beberapa beban yang harus saya hadapi dengan serius ngeblog ini, bukan berarti saya tidak enjoy dengan dunia blogging ini. Malah beban ini sekarang jadi tantangan tersendiri untuk saya untuk bisa terus memperbaiki kualitas blog saya. Saya jadi banyak membaca artikel tentang optimasi konten di blog hingga SEO. Mungkin belum semuanya bisa saya terapkan, namun saya yakin semua yang saya baca tersebut akan berguna nantinya.

Kembali lagi ke pertanyaan awal? Apakah ngeblog serius menjadi beban buat saya? Jawaban saya tidak. Mungkin saya masih kurang puas dengan konten dan traffic yang biasa aja, namun yang jelas tidak sampai membuat saya tak bisa tidur :)

112 Comments

  1. kalau saya tidak beban, sih. karena dari awal nge-blog cuman nge-share tulisan remeh-remeh gitu. tapi, saya mengkususkan untuk masalah remaja masa kini, sih..

    ReplyDelete
  2. saya ngeblog serius kok mbak tapi ga jadi beban.

    eh btw beban yg dimaksud apa ya? apa wajib naikkan traifk? pa n da nya? harus terus update dan seterusnya?

    saya serius ngeblog karena niat berbagi, ga ada beban sama sekali bagi saya *tos dulu dung mbak.

    kalau wajib update ya harus wajib, namanya blogger, hehe api jangan dipaksain harus nulis sekian post perhari atau perminggu. mau perbulan 1 artikel pun ga masalah yg penting konsisten. kalau saya 2 post per bulan udah cuku, yg penting konsisten teruss

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tiap blogger pasti ada bebannya masing-masing menurutku tinggal bagaimana menghadapinya aja.

      Delete
  3. Kenapa ya diriku masih menomor-duakan SEO mba, bener2 di kepala "Content is the king" (padahal mah kalo ngecek di google tulisan ada di page antah berantah ya baper jugaa, huahaha) Nanti share di grup fbb yuk mba, pian belajar dulu, nanti ajarin kami, eh saya, wkwkwk *serius ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha aku jua belajar seo nya masih yang dasar sekali. Kalau soal konten ini sebenarnya pr banget buat bisa bikin konten berisi

      Delete
  4. kalau kita suka tentunya gak akan jd beban ya

    ReplyDelete
  5. Serius dalam ngeblog bagi saya adalah tingkatkan kualitas tulisan, yang salah satunya bisa didapat dari membaca tulisan orang lain. Bisa dalam bentuk blogwalking. SEO pelan2 dipelajari biar tulisannya naik google. PA DA dan GA insya Allah akan mengikuti kalau tulisan udah cakep dan terindeks google.

    ReplyDelete
  6. Thanks untuk transferan ilmunya mbak. Berguna bgt untuk aku yg ngeblog sebatas nyetor postingan tanpa mikirin hal lainnya yg juga penting.

    ReplyDelete
  7. Artikelnya bermanfaat.
    Salam kenal,kak 🙂

    ReplyDelete
  8. Terima kasih mbak,tulisannya menginspirasi saya yang baru belajar ngeblog. Saya malah belum kepikiran DA/PA dan segala macamnya, masih banyak yang perlu saya pelajari ternyata. Salam kenal mbk.

    ReplyDelete
  9. Alhamdulillah sampai detik ini ngeblog nggak jadi beban,tapi minimal satu minggu update tulisan. Alhamdulillah juga ada aja bahan untuk ditulis

    ReplyDelete
  10. Aku awal2 nulis blog dibawa serius mulu mbak. Smpe pusing sendiri kadang karena deadline. Tapi kalau sekarang dibawa santai aja, dan alhamdulillah ga jadi beban banget akhirnya.

    ReplyDelete
  11. Kalo kita sudah suka dan cinta, seberat apapun akan sangat menyenangkan mbakkk....

    ReplyDelete
  12. kalau aku ngeblog emang serius mba tapi ga dijadikan beban terbukti tulisanku yang ringan, yang pernah aku alamin jadi seperti menceritakan kehidupan aku hanya saja dikemas sedemikian rupa so PV aku masi tiarap juga yang penting seperti tujuan awal aku mba bisa bermanfaat seenggaknya setelah orang baca blog aku hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah kalau mbak herva udah senior juga nih ngeblognya. Tulisannya juga keren :)

      Delete
  13. mantap kak. dgn terus kita belajar, jadi gali lebih dalam ttg makhluk apa itu SEO, ya .. nice share :)

    ReplyDelete
  14. Ngeblog sempat jadi beban buatku Mbak, saat ikut WA grup blogger yang dibahas seputar DA/PA, monetize, "pamer" job...hhh..baper, jadilah beban...Padhal rencana semula ngeblog buat kegiatan positif dan produktif ngisi waktu karena anak sudah besar dan sekian jam enggal lagi di rumah. Untung lekas sadar...niatan awalnya apa. Jadilah sekarang lebih santai, nulis saja tanpa terbebani apa-apa. Soal lainnya tetap dipelajari sambil jalan saja :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah iya kadang kalau soal job itu suka bikin baper, mbak.

      Delete
  15. Selama rajin blog walking selalu mendapatkan ilmu seperti ini, bangun blog dengan mengikuti kemauan pembaca.

    Tapi saya kok malah berpikiran lain ya, saya mau blog saya tetap jadi diri saya sendiri, saya mau menjual identitas saya, dan saya percaya setiap blog pasti bakal menemukan pembacanya sendiri.

    Saya sendiri misalnya, kurang tertarik membaca tulisan di blog yang isinya berat bangettt hehehe.
    Saya lebih suka membaca kisah nyata hidup seseorang, biasanya orang yang menulis kisah hidupnya sendiri, bahkan gak pintar nulispun , terasa ada 'nyawa'nya.

    Dan saya yakin bukan hanya saya di dunia ini yang suka baca tulisan curhat-curhat bermanfaat.
    Dan suatu saat nanti pembaca yang demikian bakal kangen akan kelanjutan tulisan-tulisan kita yang isinya remeh kayak curhat, tapi sarat hikmah dan manfaat.

    Etdaahhh, ini komen panjang amat yaakk hehehe

    Oh iya, satu lagi, mungkin salah satu penyebab ngeblog jadi beban ya karena itu tadi, mengikuti maunya pembaca, padahal kan ya pembaca itu banyak macamnya.

    Jadi be ourself dan percayalah itu malah bikin blog kita unik
    *eaaahh... berasa ahli blogger aja, padahal masih amatiran hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Intinya tetap jadi diri sendiri ya saat ngeblog. Noted

      Delete
  16. Alhamdulillah jika tidak menjadi beban karena apapun yang menjadi beban sebaiknya dihentikan. :)

    ReplyDelete
  17. Aku juga punya target untuk posting 1-3 kali seminggu mbk, tapi kadang gk jalan juga. Blogwalking juga masih sering bolos. Btw makasih sharingnya mbk. Salam, muthihauradotcom

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya nih. Kadang masih tergantung mood ngeblognya

      Delete
  18. iya siy pas awal2 pindah domain ke TLD agak merasa beban..takut ini itu
    tapi Alhamdulillah makin kesini ya dibawa santai2 aja
    meskipun begitu tetep berusaha menulis selalu dengan hati hehhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya aku awal-awal juga kepikiran soal tld dan yang lain. Kalau sekarang lebih mikirin masalah konten tapi dibawa santai aja

      Delete
  19. Intinya terus semangat mengelola blog ya mba? Saya pun lagi semangat-semangatnya ngelola blog nih!

    ReplyDelete
  20. Karena memang menulis passionku, aku malah nggak jadiin beban. Kuncinya adalah singkirkan dulu patokan-patokan angka itu biar nggak jadi beban dan menganggap kalau rezeki bisa datang dari mana aja. Tapi jangan lupa tetap fokus memperbaiki diri, kualitas tulisan, foto, dan belajar banyak hal. Aku mengalami itu banget sekarang. Alhasil alhamdulillah malah job berdatangan dengan sendirinya karena kitanya juga mau upgrade kualitas diri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mbak. PR banget nih buat saya buat bisa memperbaiki kualitas tulisan

      Delete
  21. mungkin demikian ya mba, tantangan tepatnya bukan beban. By the way, makasih ya mbaaa. Tulisannya ngebuka mata aku banget

    ReplyDelete
  22. Kalau aku alasan pindah ke domain berbayar karena pertama ingin punya brending nama sendiri. Terus mudah untuk mendapatkan persetujuan dari Google Adsense ����

    ReplyDelete
  23. wow sudah 6 tahun ngeblog, lama sekali ya.. pasti sudah banyak makan garam ni :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang seriusnya baru beberapa tahun terakhir tapinya :)

      Delete
  24. Halo mbaa. Aku sih merasa ngeblog dibikin serius tapi santai. tapi sampai skarang yang buat aku masih kepikiran itu trafic blog aku yang masih diam di tempat, mba :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Toss, mbak. Suka ngiri juga sama yang trafficnya bisa ribuan sehari. Hehe

      Delete
  25. Nge-blog sama sekali ga jadi beban sih soalnya kalo aku emang hobi nulis.
    nge-blog rutinitas yang asyik banget

    ReplyDelete
  26. yes mba, sama, buat aku ngeblog serius ya suatu keharusan karena nulis dan berbagi informasi itu kan hal yang penting dan sesuai passion, jadi ngapain setengah2, ya kannn...

    ReplyDelete
  27. Kalo saya, ngeblog serius gak jadi beban.

    Yang jadi beban adalah, dengan mudahnya sebagian orang minta saya menulis sampai tema serius :D

    Ada yang ngerti saya sebenarnya bisa menjual jasa menulis. Ada juga yang nggak jadi saya kasih kode-kode supaya ngerti. Kan tergantung juga. Kalo yang mau diliput kantor, mestinya membayar saya dong. Tapi kebanyakan sih mengundang saya mungkin karena saya blogger yang terbiasa menulis acara yang saya hadiri mau itu undangan brand atau bukan. Saya pribadi akan hadir jika memang senang dan tidak memusingkan bayaran karena ternyata berkah pertambahan jaringan yang luar biasa. Tidak bisa diukur dengan uang :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Padahal menulis tema serius perlu riset ya, mbak

      Delete
  28. Aku lebih ngeblog untuk media sharing aja sih, Mba. Jadi nggak ngoyo soal angka ini itu, yang penting ada manfaatnya, makanya lebih banyak nulis soal soal pengalaman aja. Hehehe.

    Jadi buatku ngeblog serius nggak usah dijadikan beban, enjoy ajaa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, leha. Aku juga lagi belajar nih nulis sharing pengalaman yang ada manfaatnya

      Delete
  29. Sama. Ngeblog sama sekali bukan beban, karena buatku dari awal ngeblog juga motivasinya sendiri adalah meringankan beban hidup dengan cara curhat panjang lebar tanpa tendensi minta apresiasi dari pembaca. Kalau sekarang mulai TLD, berarti sudah naik level seriusnya meski tetap harus mempertahankan ciri personal sebelum TLD. Setuju banget sama quote yang bilang bahwa setiap tulisan pasti punya pembacanya masing2.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup. Setiap tulisan ada pembacanya masing-masing :)

      Delete
  30. Bener kata mba setiap tulisan punya penggemarnya masing" , bagi aya yang masih moody an kalau Nulis di blog ini, blog serius itu sama sekali bukan beban, malahan rasanya seneng punya rumah kedua yang bisa di jadikan tempat curhat dan bercerita secara tersirat sekaligus membagikan info kepada orang lain ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apalagi kalau infonya bermanfaat bisa jadi amal jariyah yaa

      Delete
  31. Aku dibawa santai aja sih mba.. Apalagi traffic sehabis di hack kemarin. Wah, nurunnya drastis dan belum balik sampai sekarang. Mungkin ini kali yg bikin tulisan akhir2 ini cuma agak curhat. Tapi let it go aja dah. Belajar SEO jg cm nanya2 renyah aja kalau suami datang. Selebihnya gak fokus juga.. Hihi..

    ReplyDelete
  32. Nggak ada beban sama sekali tapi aku serius jalaninnya pun baru setahunan ini aktif ya. Semua mengalir aja hasil bertanya pada yang muda sampai yang udah lama ngeblog. Seperti DA/traffik berjalan aja. Kadang agak kesulitan bagi waktu dengan pekerjaan lain. Tapi aku menikmati semuanya. Jadi seimbang otak kiri dan kanan he he

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga kadang masih mood-mood-an ngeblognya, mbak. He

      Delete
  33. Bagiku masih beban makanya sampai sekarang belum beralih ke blog berbayar

    ReplyDelete
  34. Ku serius lab , tapi gk juga dijadikan beban. Ingin menjalankan kayak rutubitru aja

    ReplyDelete
  35. Kalau mikirin statistiknya sih suka jd beban, apalagi klo mkr seo dan teman2nya itu. Tp kemudian pd akhrnya krn dr awal niat nulis krn pengen happy, jd yaa ga gtu pdlu lah soal yg lain2. Yg ptg keinginan menulis tersalurkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mbak. Saya ada nyoba nulis pakai cari kata kunci puyeng duluan. Hihi. Akhirnya nulis biasa aja deh. Kapan-kapan nyoba lagi seo nya

      Delete
  36. Jadi beban kalo dipikirin banget sih, aku selama ini sedikit mempelajari tapi tak mau yg bener-bener serius amat. Masih yg santai dan ga mau terlalu ribet juga sih. Hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, rima. Aku juga mempelajarinya sambil santai aja

      Delete
  37. Selama ngeblognya sesuai sama hati nurani gak bakal jadi beban kok Mba. Serius dalam hal SEO tapi masih tetap ruang lingkup cara kita sendiri menyajikan tulisannya. Insya Allah gak bakal jadi beban, jadi belajarnya sedikit sedikit lah....

    SEO emang menarik banget sih ya mba, kita sebagai penulis tentunya gak mau dong stuck gitu gitu aja. Jadi sambil belajar perlahan aja, hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup. Bagusnya sih ada peningkatan ya dari kualitas tulisan kira

      Delete
  38. Yuk terus belajar ngeblog tanpa beban...

    ReplyDelete
  39. Aduh, saya seneng banget baca tulisan ini. Mengalir dan merasakan hal yang sama. Hehe.. Dulu untuk memutuskan menjadikan blog berbayar juga saya berpikir artinya kudu siap dengan konsekuensinya dan dijadikan tantangan. Hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya. Kalau sudah berbayar ini berarti harus siap dengan segala tantangan

      Delete
  40. Saya juga belum lama memindahkan dari domain gratisan ke berbayar.
    Tapi update tulisan juga masih tetap males-malesan hehe...

    ReplyDelete
  41. Merasa disentil dengan tulisan ini. Masih banyak yang belum saya lakukan untuk mengurus rumah maya saya....terima kasih mbak

    ReplyDelete
  42. Jujur aja aku ngeblog dr tahun 2010 dan masih belum paham juga dengan seo. Huhu. Masih tahap belajar dasarr banget, tapi masi gak mudeng hehehe

    ReplyDelete
  43. Yang sllu jadi pertanyaan saya,misalnya kaya blogger yang sudah top,sebut aja kaya triny ataupun mas Sugeng. Karena blognya sudah populer .mereka ttp memakai trik seo atau gak sih,yang kita tahu blog mereka sudah di kenal dan banyak pengikut apa lagi fans. Bikin artikel baru 1 jam posting,langsung di banjiri komentar.
    Gmn ya caranya
    Hehe
    #bingung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Most of them gak. Kenapa? Karena pada dasarnya mereka sudah dikenal. Orang sudah paham dengan URL mereka. Tapi karena sejak awal sudah main SEO dan semakin lama makin banyak yang percaya dan baca, share tulisan mereka, tulisan mereka jadi "SEO" juga. Event kayak PanduanIM pun melakukan SEO kok.

      Salam.

      Delete
  44. Ngeblog ini salah satu cara biar otakku tetap aktif dan karena memang dari dulu suka nulis-nulis hal remeh, ngeblog serius pun gak jadi beban ya mba.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Toss. Kalau memang aslinya suka insyaAllah nggak akan jadi beban :)

      Delete
  45. Bacain satu2 komen yang ada... banyaknya.... kerenlah mbak...

    Soal kalau ngeblog serius jadi beban - kalau ada yang merasa spt ini, saran saya sih pikir ulang untuk ngeblognya. Apa yang jadi beban. Kalau jadi beban karena harus monetasi dan mikirin statistik2 blog, well... ada baiknya redefine lagi tujuan ngeblognya.

    Kalau sesuatu sudah jadi beban, artinya itu bukan untuk dia. Ini sih yang saya pegang selama ini.

    Kalau dirimu gak beban sama sekali ya mbak... Mangstablah... Cemumudh!!!

    ReplyDelete
  46. Wahhh toss dulu kita mbak. Waktu tulisan ini publish aku masih pake domain gratisan, karna takut kalo pake yg berbayar trs aku males2an malah mubazir, akhirnya aku mantep pake domain berbayar biar memotivasi aku untuk rajing ngeblog hehehe, sampe sekarang aku masih belum tau tentang SEO mbak hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah selamat ya sudah jadi blog tld. Soal SEO bisa sambil jalan belajarnya. Heu

      Delete
  47. Ada kalanya yang remeh buat kita itu nggak selalu temeh buat orang lho.

    😁

    ReplyDelete
  48. Akubjuga masih ngisi blog dengan remer temeh Mba, suka2 aja mau tema apa yg dibahas. Alhamdulilah belum terasa terpaksa buat nulis blog, mungkin karena memang suka nulis itulah yang bikin happy meski gak selalu dibayar. Salam kenal ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau memang suka nggak bakal terbebani ya, mbak. Salam kenal juga :)

      Delete
  49. Salam Mbak Bro Ayana

    Selama tujuannya buat meluangkan ide sih ga ya.
    Meski disadari dengan ngeblog bisa menghasilkan.
    Maka terus aja berbagi ide. Ga akan ada beban koh.

    Kalo Mbak Bro sendiri awalnya ngeblog kenapa dan kenapa masih lanjut sampe sekarang?

    Mauliate
    Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku awal ngeblov karena pengen curhat. Hihi. Kalau sekarang karena suka dan ingin berbagi

      Delete
  50. Aku pernah ada di masa jadi beban dan punya target. Tapi makin lama jadinya ngerasa gak fun lagi ngeblognya.. Yo weslah akhirnya aku sekarang lebih santai mba ngeblognya.. Tetep sih mikirin traffic, SEO, tapi sekarang lebih pingin bikin konten yang bagus dan kualitas tulisanku juga bisa meningkat.. :) Sekarang udah gal mau jadi beban lagi.. Hehe..

    ReplyDelete
  51. Ahhh... Kelemahan saya nih yaitu sangat jarang blogwalking. Membaca postingan ini saya jadi tersentil, jadi... wajib blogwalking lagi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mbak. Blogwalking banyak manfaatnya loh buat blog kita

      Delete
  52. Salam kenal mbak,saya Wilanti baru belajar ngeblog, judulnya bikin penasaran,jadi mampir deh disini, tulisannya sangat bermanfaat buat saya yang pemula.

    ReplyDelete
  53. Salam kenal mbak, saya tertarik ma judulnya, makanya blog walking nihh ...tulisannya menginspirasi saya yang pemula

    ReplyDelete
  54. Pindah ke berbayar sebenernya buat motivasi diri jg..buat konsisten,dulu ngerasa angin2nan nulis padahal byk manfaatnya walo bkn dlm bentuk job kerjaan,paling ga pernah ikut nongol di 2 tv.gara2 tulisan blog juga,jd lah suami memotivasi buat profesional sekalian...ya wiss ikutan bljr dr mamah yumna sekalian hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah keren nih bisa masuk tivi. InsyaAllah nanti bisa jadi blogger yang keren ya, rahma

      Delete
  55. Alhamdulillah sih saya sendiri nggak merasa terbebani dalam ngeblog, ya walau trafik juga segitu-segitu aja tapi nggak apa-apa lah toh ngeblog itu hobi jadi enjoy aja hehehe. Salam kenal mba saya Ilham dari Bekasi.

    ReplyDelete
  56. enggak jadi beban sih, karena berisi konten pengalaman yang memang ingin di share jadi enjoy aja mbak hehehe salam kenal mbak!

    ReplyDelete
  57. Nggak jadi beban amat sih mbak, berhubung saya moody writer jadinya nulis seperlunya saja hehe, tapi terima kasih loh mbak, berkat tulisannya saya dapat ilmu dunia blog lagi. Semoga saya jadi lebih serius nulis lagi biar bisa dapat adsense

    ReplyDelete
  58. Semenjak ikut komunitas blogger, jadi tau kalo bw itu penting jg ya. Salah satunya setelah baca ini nih, ternyata pengetahuan saya ttg dunia blog minim sekali. Masih perlu banyak belajar dan melakukan perbaikan lg sana sini. Terima kasih pencerahannya mba Antung😊

    ReplyDelete
Previous Post Next Post