Review Drama Korea Birthcare Center

Menjadi seorang ibu memang sebuah anugerah luar biasa yang diberikan Allah kepada seorang wanita. Dalam proses kehamilan dan melahirkan itu sendiri, ada banyak hal yang harus dialami para wanita ini. Mulai dari mual muntah di trimester pertama, rasa pegal seiring semakin membesarnya perut, hingga pastinya proses melahirkan yang katanya adalah pertarungan antara hidup dan mati.
 
Dalam menjalani proses kehamilan sendiri, ada ibu yang saat hamil benar-benar mempersiapkan dirinya dengan membaca banyak informasi seputar dunia bayi. Namun ada juga yang memilih menjalani kehamilan tanpa merasa perlu membaca terlalu banyak karena takut stress duluan. Satu hal yang pasti, meski sudah merasa memiliki banyak ilmu tetap saja begitu bayi lahir, para ibu mungkin akan merasa kebingungan dan perlu bantuan.
 
Bicara tentang dunia ibu, kali ini saya ingin mereview sebuah drama Korea terbaru yang hadir di penghujung tahun 2020 dengan tema yang menarik berjudul Birthcare Center. Drama yang hanya berjumlah 8 episode ini menyoroti kisah para ibu yang baru melahirkan di sebuah tempat perawatan khusus bernama Serenity. Melalui sosok-sosok yang ditampilkan lewat drama ini, bisa jadi kita akan berkaca pada diri mereka dan mungkin mengambil sedikit pelajaran.


Sinopsis Drama Korea Birthcare Center


 

Drama Korea Birthcare Center menceritakan pengalaman pertama seorang wanita menjadi ibu. Adalah Oh Hyun Jin, seorang wanita karir yang baru saja diangkat sebagai direktur di tempatnya bekerja. Di saat sedang bersemangatnya menjalani tugas barunya, Oh Hyun Jin malah dinyatakan hamil sementara usianya sudah berkepala empat. Karena dedikasinya yang tinggi, Hyun Jin tetap melakoni tugasnya di kantor bahkan hingga hari H persalinannya. 

Setelah melalui perjuangan berat saat proses melahirkan, Oh Hyun Jin pun dibawa ke sebuah tempat perawatan khusus ibu melahirkan bernama Serenity. Di tempat ini, Oh Hyun Jin akan mendapat pelayanan eksklusif pasca melahirkan seperti pijat untuk menurunkan berat badan, layanan makanan bergizi untuk ibu menyusui, dan pastinya berbagai ilmu yang diperlukan Hyun Jin dalam merawat bayinya. Hyun Jin bahkan tak perlu merawat bayinya karena selama berada di Serenity para bayi diurus oleh perawat khusus dan hanya akan diserahkan kepada ibu saat waktunya menyusui. 
 
Selama berada di Pusat Perawatan Serenity Oh Hyun Jin berkenalan juga dengan para ibu lain yang sudah lebih dahulu berada di Serenity. Ada Mama Sarang yang merupakan seorang istri pemain golf profesional yang juga dikenal sebagai mamagram. Ada juga Mama Taoge yang kerap memberikan informasi seputar ASI bagi Hyun Jin. Lalu ada juga Lee Roo Da yang merupakan ibu muda yang ternyata tak ingin menikah karena memiliki trauma dengan pernikahan orang tuanya.

Berbagai konflik muncul selama Hyun Jin tinggal di Pusat Perawatan Serenity. Mulai dari perdebatan seputar ibu bekerja dan ibu rumah tangga, memberi ASI dan tidak memberi ASI, hingga rebutan memberi nama anak hadir dalam drama ini. Namun pada akhirnya para ibu ini tumbuh menjadi teman-teman yang solid dan mendukung satu sama lain. 


Karakter dalam drama Birthcare Center 

Layaknya dalam drama Korea Birthcare Center ini kita akan bertemu dengan berbagai tipe ibu dengan karakter dan permasalahannya masing-masing. Beberapa karakter yang cukup menonjol dalam drama ini antara lain:
 

Oh Hyun Jin (Mama Lem Stik)





Sebelum dinyatakan hamil, Oh Hyun Jin merupakan seorang direktur pelaksana di sebuah perusahaan kosmetik. Meski hamil, Oh Hyun Jin tetap aktif bekerja hingga ia melahirkan. Setelah melahirkan Oh Hyun Jin pun dihadapkan pada dilema nomor satu para ibu bekerja, tetap bekerja atau harus berhenti demi mengurus sang buah hati. Belum lagi permasalahan harus memberi ASI atau susu formula mengingat dirinya adalah ibu bekerja hingga perjuangan mencari pengasuh untuk Lem Stik sang putra. 

Dalam menjalani hari-hari pertamanya sebagai ibu, ada banyak hal yang tidak diketahui oleh Hyun Jin.  Ini membuat Hyun Jin kerap dilanda rasa insecure setelah melihat bagaimana ternyata dirinya sangat payah dalam menjalankan perannya sebagau ibu. Beruntung Hyun Jin memiliki suami yang selalu mendukungnya dan memberinya kekuatan di masa-masa sulit. 


Jo Eun Jung (Mama Sarang)





Jo Eun Jung atau yang sering dipanggil Mama Sarang merupakan idola para ibu di pusat perawatan Serenity. Dia adalah seorang istri pemain golf profesional sekaligus sosok mamagram yang sebelumnya sukses menyusui anak kembarnya selama 2 tahun. 

Di Serenity, Mama Sarang bisa dibilang merupakan member panutan yang paling banyak ilmunya terutama masalah per-ASI-an. Sayangnya, berbanding terbalik dengan image yang digambarkannya, Mama Sarang sebenarnya menyimpan berbagai rahasia. Anak kembarnya adalah anak-anak yang sulit diatur dan hubungan dengan suaminya juga tak seindah yang diperlihatkan di majalah. Di balik sosok ibu sempurna yang ditampilkannya, Mama Sarang sebenarnya tak jauh berbeda dengan ibu-ibu lain yang mengalami kesulitan dalam mengasuh anak-anaknya. 


Lee Roo Da



Lee Roo Da merupakan sosok ibu muda yang cukup kontroversial di Birthcare Center. Sejak awal dia memutuskan tidak memberi ASI kepada anaknya dengan alasan susu sapi yang dirawat dengan bahagia lebih baik ketimbang Air Susu ibu yang kerap dilanda stress. Meski berstatus ibu, Lee Roo Da juga tak menjaga asupan makanan yang masuk ke tubuhnya. Bahkan Lee Roo Da juga sempat menolak lamaran sang pacar karena merasa trauma dengan rumah tangga orang tuanya. Hal ini membuat ibu-ibu lain di Pusat Perawatan Serenity geleng-geleng kepala dengan kelakuannya tersebut.

Park Yoon Ji (Mama Taoge) 




Mama Taoge merupakan salah satu sosok ibu yang cukup dekat dengan Oh Hyun Jin di awal-awal kedatangannya di Serenity. Siapa sangka di balik sosoknya yang terlihat ceria ternyata mama Taoge menyimpan luka yang sangat dalam  setelah melahirkan putranya. 

Tak seperti ibu lain yang datang ke pusat perawatan Serenity bersama bayi mereka, Mama Taoge datang dengan tangan hampa karena bayinya meninggal. Putra yang dilahirkannya ini memiliki nama panggilan yang sama dengan putra Oh Hyun Jin, yakni Lem Stik. Itulah sebabnya mama Taoge sangat perhatian kepada Oh Hyun Jin dan putranya yang baru lahir. Kesamaan nama panggilan ini juga yang membuat sempat terjadi konflik antara Oh Hyun Jin dan Mama Taoge di kemudian hari.


Pesan moral pada drama Birthcare Center

Sebagai sebuah drama keluarga dengan tema ibu melahirkan, tentunya banyak sekali hal-hal yang bisa saya kaitkan dengan diri saya sendiri sebagai seorang ibu. Mulai dari dilema ibu bekerja, masalah menyusui, perdebatan antara ASI dan sufor hingga kelelahan dan rasa insecure yang kadang dialami para wanita yang baru melahirkan diceritakan di drama ini. Bisa dibilang Drama Korea Birthcare Center ini berhasil merangkum semua hal yang dialami para wanita setelah berubah peran menjadi ibu.

Tentang pesan moral yang ada pada drama ini, sejujurnya ada banyak sekali yang bisa kita dapatkan. Namun ada satu pesan moral yang menurut saya sangat bagus disampaikan dalam drama ini yakni:

Ibu yang baik adalah ibu yang merawat anaknya dengan bahagia

Ya, saat seorang wanita menjadi ibu, kadang ia terbebani dengan embel-embel ibu yang sempurna yang membuat dunia seorang ibu terasa sangat berat. Perdebatan yang muncul mulai dari melahirkan normal vs caesar, ASI vs Sufor, ibu bekerja vs ibu yang di rumah saja sudah menjadi momok tersendiri yang dihadapi para ibu. Lalu juga ditambah dengan munculnya berbagai masalah seperti anak yang susah makan, tantrum hingga tumbuh kembangnya bermasalah membuat ibu seolah tak bisa beristirahat dengan tenang setiap harinya. 

Tak jarang seorang ibu merasa dirinya tak cukup baik atau gagal menjadi seorang ibu saat dirinya tak bisa memenuhi standar yang ditetapkan oleh masyarakat. Sementara berjuang untuk bisa membesarkan anak dengan baik, seorang ibu juga harus berjuang memenuhi ekspektasi terhadap dirinya dirinya sendiri. Dengan kondisi seperti ini, maka pesan tentang ibu yang bahagia merawat anaknya dalam Drama Korea Birthcare Center ini terasa sangat menyentuh hati. 

13 Comments

  1. Wah baru tau ada drama ini. Kalau baca dari sinopsisnya kayaknya seru, mana cuma 8 eps ya XD makasih Kak infonya, masuk list nihh

    ReplyDelete
  2. Baguusss bgt ini drakor-nyaaa
    apalagi emak2 pasti demen, karena ngerasa relatable
    Cuma 8 eps pulaaakkk

    ReplyDelete
  3. Wah The power of emak emak,
    Mereka kudu nonton ini 🤗😎

    ReplyDelete
  4. ini pasti relate banget sama kehidupan kita sehari-hari ya.. berhubung udah lama banget gak nonton drakor lumayan jadi dapat banyak info dari blog mba antung nih hehehe

    ReplyDelete
  5. Masuk list yang akan ditonton, enak Nobar sama orang rumah

    ReplyDelete
  6. Belum sempat nonton drakor Birth Centre. Ceritanya lumayan bagus padahal. Apalagi hanya 8 episode. Wah, harus semangat nih wkwk.

    ReplyDelete
  7. Ini kayaknya gak ad di netflix ya mba. Hey

    Kemarin pengen nyari tp rsnya gak ad. Padahal alur ceritanya menarik.

    ReplyDelete
  8. Layanan di birthcare center bikin mupeng. Para ibu yang lahiran pasti merasa sangat senang di sini. Serenity cocok nih dibangun di sini juga.

    ReplyDelete
  9. pelaku bisnis kreatif Kreatif emang keren ya?

    lika liku melahirkan bisa dikemas menjadi drama

    masuk waiting list nih Birthcare Center untuk dituntun

    ReplyDelete
  10. problem para ibu di dunia ini sama saja ya pasti ada kubu dan pendapat masing-masing menjadi ibu yang ideal. Makanya drama ini banyak yang rekomendasi krn sama dengan kenyataan

    ReplyDelete
  11. Drama yang sangat dekat dengan keseharian kita yaa..
    Sangat menyentuh dan jadi memahami bagaimana psikologis perempuan pasca melahirkan.

    ReplyDelete
  12. Birthcare centre ini bisa jadi tontonan menarik bagi ibu hamil atau pun yg baru melahirkan, karena masa2 ini rentan baper dan melo. Mungkin dgn tontonan ini jd lbh tahu hrs bagaimana ya mbak

    ReplyDelete
Previous Post Next Post