Ciri-ciri Masuk Angin pada Anak dan Cara Penanganannya


Ciri-ciri Masuk Angin pada Anak dan Cara Penanganannya

Saat tubuh terasa tak nyaman, entah itu perut kembung, badan pegal dan berbagai keluhan lainnya tentang kondisi tubuh yang menurun, kita orang Indonesia kerap menyebutnya sebagai masuk angin. Padahal sebenarnya istilah masuk angin ini tak ada dalam dunia kedokteran. Namun tetap saja masuk angin ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena masuk angin merupakan kumpulan dari gejala penyakit yang bisa jadi malah akan berbahaya bagi tubuh kita. 

Saya sendiri pernah mengalami kejadian tak mengenakkan terkait masuk angin ini. Jadi waktu itu saya sempat telat makan hingga berjam-jam hingga membuat perut perih dan tak nyaman. Bisa jadi ini karena gejala asam lambung saya kumat karena perut tak terisi makanan dan malah terisi angin. Setelah beberapa waktu saya akhirnya makan namun tetap saja perut tak jaman karena perut keburu masuk angin. Nah, keesokan harinya saya langsung merasakan akibat dari masuk angin ini yakni kena diare yang membuat badan saya lemas karena harus bolak balik ke wc sepanjang pagi. 

Anak-anak Juga Bisa Kena Masuk Angin



"Jangan lupa adik dipakaikan jaket dan kaus kaki biar nggak masuk angin."

Pesan seperti di atas mungkin sangat sering didengar bagi mereka yang berstatus orang tua baru terutama saat akan mengajak anak atau bayi mereka untuk ke luar rumah entah itu berbelanja atau sekadar cari angin. Ini bisa dimaklumi mengingat bayi dan anak-anak kadang masih rentan daya tahan tubuhnya terhadap virus yang berasal dari luar yang bisa membuat bayi  terkena gejala masuk angin. Ciri-ciri anak masuk angin pada anak ini diantaranya:

1. Demam

Ciri ciri pertama anak masuk angin adalah adanya demam pada anak. Demam sendiri merupakan reaksi tubuh kita saat melawan virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Anak dikatakan demam jika suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius.

2. Lemas dan tidak nafsu makan

Masuk angin juga bisa membuat badan anak lemas dan tidak nafsu makan karena memang kondisi tubuh yang menjadi tak nyaman. Selain itu saat masuk angin tubuh juga berusaha melawan virus yang masuk yang pastinya berpengaruh pada nafsu makan anak. 

3. Perut kembung

Salah satu ciri yang paling sering didapati saat anak masuk angin adalah perut anak yang menjadi kembung yang pastinya juga membuat anak menjadi tak nyaman. 

4. Diare dan muntah 

Ciri ciri anak masuk angin selanjutnya adalah diare dan juga muntah. Diare bisa disebabkan oleh virus yang masuk ke perut seementara muntah bisa disebabkan oleh adanya iritasi pada saluran pencernaan sehingga tubuh memberikan respon alami unutuk mengeluarkan zat-zat berbahaya tersebut dari sistem pencernaan. 

5. Batuk dan pilek

Selain disebabkan oleh virus atau bakteri, batuk dan pilek juga bisa menjadi ciri anak terkena masuk angin. Batuk yang umumnya terjadi saat anak masuk angin ini ditandai dengan batuk yang berdahak dan hidung yang selalu meler dengan ingus. Selain itu, hidung juga kadang-kadang menjadi tersumbat saat anak masuk angin. 

Penanganan Saat Anak Masuk Angin

Sebagai seorang ibu, tentunya kita takkan merasa tenang jika anak sakit seperti terkena masuk angin ini. Apalagi bagi saya yang berprofesi sebagai ibu bekerja, pastinya tak bisa fokus bekerja saat anak sedang sakit dan inginnya di rumah saja menemani anak. Lalu bagaimana cara penanganan untuk anak yang masuk angin? Berikut yang bisa saya bagikan:

Pastikan anak beristirahat dengan cukup dan selalu ditemani

Saat anak sakit, hal pertama yang perlu dilakukan tentunya adalah mengajak anak untuk beristirahat yang cukup. Kondisi anak yang demam ataupun lemas membuat mereka tak cukup aktif dan memang harus beristirahat. Nah, biasanya di saat seperti ini anak sangat memerlukan kehadiran ibunya agar selalu merasa aman dan nyaman. Karena itulah saat anak sakit memang penting sekali bagi ibu untuk tetap berada di sisi mereka

Membalurkan minyak kayu putih atau minyak angin ke tubuh anak

Minyak angin atau minyak kayu putih memang menjadi salah satu produk perawatan bayi yang selalu ada di rumah. Minyak kayu putih dan minyak angin ini biasanya kerap digunakan para ibu setelah memandikan bayi mereka agar tubuh bayi hangat. Selain untuk menghangatkan tubuh bayi, minyak angin dan minyak kayu putih juga kerap digunakan untuk mengatasi masuk angin pada bayi dan anak-anak dan tentunya juga oran dewasa.

Memberikan sup dan jus

Saat anak terkena masuk angin, ibu juga bisa menyiapkan makanan yang bisa menghangatkan tubuh mereka seperti sup ayam ataupun jus yang baik untuk kesehatan. Sup hangat juga bisa merangsang nafsu makan anak sementara jus bisa meningkatkan imun tubuh anak.

Berjemur di pagi hari

Berjemur di pagi hari merupakan sebuah aktivitas yang sangat dianjurkan karena sinar matahari pagi mengandung vitamin D yang baik untuk tubuh kita dan juga meningkatkan imun tubuh.

Sedia produk tolak angin anak



Cara lain yang bisa dilakukan di saat anak masuk angin adalah memberikan produk tolak angin anak. Teman-teman tentunya sudah cukup familiar ya dengan produk Tolak Angin yang kerap menjadi andalan saat masuk angin. Saya sendiri juga kerap mengkonsumsi produk ini jika terkena masuk angin.

Produk Tolak Angin sendiri ternyata juga tersedia untuk anak-anak berupa Tolak Angin Anak Cair yang merupakan ramuan herbal untuk mengatasi meriang, mual, dan gejala lainnya. Menggunakan bahan berkualitas dan teknologi yang canggih, formulasi Tolak Angin Anak Cair aman diminum oleh buah hati Anda.

Tolak Angin Anak Cair mengandung bahan-bahan alami, seperti:
  • Buah Adas: Membantu melancarkan sistem pencernaan dan meredakan kembung pada perut
  • Kayu Ules: Tinggi akan antioksidan dan vitamin C yang membantu proses penyembuhan, serta memudahkan anak untuk tidur
  • Daun Cengkeh: Memiliki kandungan anti-bakteri serta anti-radang.
  • Jahe: Memberikan efek melegakan pernapasan, meredakan mual, serta memiliki sifat anti-bakteri dan antiinflamasi
  • Daunt Mint: Memiliki kandungan analgesik untuk melegakan pernapasan serta memberi sensasi sejuk yang dapat mengurangi mual dan kembung
  • Madu: Memiliki sifat anti-bakteri serta memberi rasa manis alami
  • Ekstrak Tanduk: Bahan tradisional yang membantu menurunkan demam serta meredakan peradangan pada tubuh
Meski terbuat dari bahan alami, Tolak Angin Cair Anak tetap memiliki rasa manis kesukaan anak-anak, serta bisa dinikmati secara langsung atau dilarutkan dalam air hangat.

Itulah dia beberapa cara penanganan untuk anak-anak yang terkena masuk angin. Semoga bermanfaat untuk teman-teman sekalian!

Sumber tulisan:
https://www.merdeka.com/trending/5-ciri-ciri-anak-masuk-angin-orang-tua-wajib-tahu-agar-tidak-panik.html
https://www.halodoc.com/artikel/ibu-ketahui-ciri-ciri-masuk-angin-pada-anak-dan-penanganannya
https://www.sidomunculstore.com/blog/post/ciri-ciri-dan-cara-mengatasi-masuk-angin-pada-anak-yang-efektif.html
Baca Juga
Reactions

Post a Comment

12 Comments

  1. kalo anakku masuk angin biasanya treatmentnya itu dibalurin minyak telon atau minyak kayu putih yang udah dicampur sama irisan bawang merah, gitu sih biasanya, tapi artikel ini tentu membantu banyak orangtua untuk menangani anak yang masuk angin di rumah

    ReplyDelete
  2. Dulu keponakan sering main di luar eh ternyata perutnya kembung, trus dikasih minyak kayu putih. Sekarang ada minuman tolak angin anak, praktis nih kemasannya

    ReplyDelete
  3. Kalau anakku mulai kelihatan gejala masuk anginnya ya kalau udah ngga nafsu makan dan perut kembung. Biasanya aku langsung liburin sekolahnya biar mereka istirahat di rumah seharian. Ngga lupa membalurkan minyak kayu putih ke perut dan punggung. Tentu aja ngga lupa minum tolak angina anak cair dongg.

    ReplyDelete
  4. Kalau anakku masuk angin suka tebar bawang merah dikamar dan anak juga diolesin minyak kayu putih yang dicampur bawang merah cincang terus minum jamu tolak angin anak
    Alhamdulillah sehat

    ReplyDelete
  5. Betul nih penting banget buat kenalin gejala masuk angin pada anak. Pastinys supaya anak tetap ceria dan enjoy bermain. Kasian kalau anak terkena masuk angin. Syukurnya misal terlanjur masuk angin ada solusi baik nih dari tolak angin anak, sangat aman dan berkhasiat.

    ReplyDelete
  6. Yang suka minum Tolak Angin tuh malah kami, ayah dan bundanya he2. Kalau Tolak Angin anak sepertinya belum pernah coba. Bagus nih kapan-kapan bisa coba kalau anak masuk angin. Selama ini sih kalau mereka sukngin, seringnya dibalur pakai minyak kayu putih dengan parutan bawang merah. Saya bilangnya ke anak-anak kamu lagi di marinasi hihihu

    ReplyDelete
  7. Wah, aku baru tau nih ternyata ada Tolak Angin Anak 60 ml dari SIdo Muncul. Mana botolnya cakep begini menarik ya :D Kandungan bahan herbal alami jadi kita ga was-was memberikan ini pada anak yang sedang masuk angin. Mau beliin keponakanku ah :D

    ReplyDelete
  8. Biasanya aku suka balurin badannya dan pijat-pijat juga, wah ini aku baru tau ada Tolak Angin anak dalam kemasan botol. Boleh juga nih jadi pertolongan pertama untuk anak ya.

    ReplyDelete
  9. Ponakan daku kalo masuk angin juga gitu disaranin buat berjemur beberapa waktu, biar lebih hangat badannya dan jadi jauh lebih segar

    ReplyDelete
  10. Kemarin anakku pulang dari pesantren juga langsung byuurrr abis makan.
    Kaya yang gaenak perut gituu.. Jadi beneran gak bisa masuk apa-apa.
    Lain kali, bisa dikasih Tolak Angin Anak Cair ini yaa.. Biar anaknya nyaman juga pas istirahatnya.

    ReplyDelete
  11. Tolak Angin buat anak2 emang bagus dan manjur lhoo.. Anak anakku juga minum tolak angin yang bikin badan angeet. Asiknya ada kemasan traveling buat jaga2 kalau anak sakit ketika perjalanan.

    ReplyDelete
  12. Mengenalkan gejala masuk angin dan segera mengatasinya dengan beristirahat dan meminum obat jika diperlukan ini penting banget sih untuk di ajarkan ke anak-anak. Sehingga, jika gejala sudah mulai terasa, bisa ditindaklanjuti dengan tepat. Terima kasih banyak untuk sharingnya, Mbak

    ReplyDelete