Perkembangan Anak Umur 2 Tahun yang Perlu Diketahui

 

perkembangan anak umur 2 tahun

Yafiq, anak kedua saya saat ini berusia 28 bulan. Di usianya yang sudah melewati 2 tahun ini, Yafiq menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Beratnya masih termasuk normal dan juga cukup tinggi untuk anak seusianya. Dari segi perkembangan bahasa Yafiq juga sudah cukup lancar berbicara 3 sampai 4 patah kata. Bahkan kadang-kadang putra saya itu mulai menyanyikan beberapa lirik lagu yang pernah dia dengar seperti lagu di channel lagu anak yang pernah saya perdengarkan padanya.

Sebagai seorang ibu, tentunya kita memang harus terus memantau perkembangan anak di setiap pertambahan usianya. Mulai dari berat dan tinggi badan, perkembangan motorik kasar, motorik halus dan berbagai perkembangan lain sesuai dengan patokan yang diberikan para ahli. Untuk memantau tumbuh kembang anak ini, kita bisa menggunakan grafik perkembangan seperti Denver, aplikasi seperti Primaku dan Chai's Play dan aplikasi lain yang memudahkan para ibu untuk mengetahui tumbuh kembang anaknya.

Untuk perkembangan anak umur 2 tahun sendiri, berikut beberapa hal yang bisa saya bagikan:

Pertumbuhan fisik

Pertumbuhan fisik pada anak umur 2 tahun ini pastinya mengacu pada tinggi dan berat badan anak saat usianya 2 tahun. Bagi anak laki-laki, berat badan ideal adalah 10-13 kg dan tinggi badan antara 82 cm - 92 cm. Sedangkan untuk anak perempuan, berat badan pada umur 2 tahun yakni 9-13 kg dan tinggi badan di kisaran 80-92 cm. Di usia 2 tahun, pertumbuhan gigi anak juga bertambah yakni pada gigi taring dan gigi geraham belakangnya.


Perkembangan motorik

Perkembangan motorik anak umur 2 tahun menurut grafik Denver meliputi melompat dengan jarak lebih jauh, menendang bola, melempar bola, memakai celana sendiri, menyikat gigi sendiri, menyusun balok mainan dan kegiatan fisik lainnya.

 

Perkembangan kognitif dan sensorik 

Pada usia 2 tahun anak sudah bisa berbicara dengan merangakan 2-3 kata. Selain itu, kosakata anak di usia 2 tahun meningkat menjadi sekitar 50-300 kata. Dengan pertambahan kosa katanya ini membuat anak mulai bisa berkomunikasi dan mengungkapkan keinginannya seperti lapar, haus dan juga ingin ke toilet.

Di usia 2 tahun, anak juga sudah bisa mengerti instruksi 2 langkah seperti "Ambil sampah dan buang ke tempatnya." Anak juga mulai bermain "pretend play" seperti menyuapi boneka, mengurutkan bentuk dan warna, mengetahui nama anggota tubuh dan juga anggota keluarga.

Pekembangan sosial emosional

Pada umur 2 tahun anak mulai menunjukkan kemandirian dan mulai meniru orang lain yang lebih tua darinya. Pada usia ini, anak juga mulai bersemangat untuk bergaul dengan sekitarnya. Dalam hal emosi, anak sudah mulai bisa mengendalikan emosinya dan kadang mengalami temper tantrum. 
 
Temper tantrum sendiri biasanya terjadi karena anak belum bisa mengungkapkan emosi dan perasaannya sehingga membuat emosi anak jadi meledak-ledak. Temper tantrum ini bisa terjadi saat anak merasa lapar, lelah atau saat tidak bisa mendapatkan barang yang dia inginkan. Tingkat temper tantrum anak biasanya berbeda-beda. 
 
Sebagai orang tua, penting sekali bagi kita untuk bisa mengetahui cara menghadapi tantrum pada anak ini. Kalau bisa sih saat anak tantrum kita juga jangan ikut terbawa emosi atau bahkan kalah dengan keinginan anak tersebut yang mungkin akan berpengaruh pada karakternya di masa mendatang.  

Untuk bisa memaksimalkan potensi dan tumbuh kembangnya, maka perlu sekali dilakukan stimulasi untuk merangsang tumbuh kembang anak-anak kita. Stimulasi pada anak bisa dilakukan lewat berbagai cara salah satunya adalah lewat permainan. Permainan seperti puzzle, menyusun balok, bermain flashcard, membacakan buku dan juga bermain role play bisa menjadi pilihan bagi orang tua untuk dimainkan bersama anak. 
 
Selain stimulasi lewat permainan, penting juga bagi kita untuk selalu memberikan makanan bergizi dan menjaga pola tidur anak agar pertumbuhannya tetap optimal dan terhindar dari stunting. Untuk anak umur 2 tahun sendiri, waktu tidur yang diperlukan minimal 12 jam dan maksimal 14 jam sehari.
 
Demikian sedikit sharing yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat buat teman-teman semua.

Post a Comment

Previous Post Next Post