Beberapa waktu lalu, ibu saya menjalani operasi mata katarak. Operasi ini dilakukan setelah sebelumnya ibu saya melakukan pemeriksaan terkait kondisi mata beliau yang katanya terasa kabur. Mulanya ibu mencoba memeriksakan mata ke optik saja karena dikira hanya masalah mata tua. Namun ternyata oleh petugas optik ibu disarankan untuk memeriksakan matanya ke dokter mata karena dugaannya adalah terkena katarak.
Operasi katarak sendiri bisa dibilang bukan operasi yang memerlukan waktu yang lama. Mungkin seperti operasi LASIK, operasi ini hanya menghabiskan waktu 30-45 menit dan pasien juga tidak perlu rawat inap. Tentunya sebelum melakukan operasi katarak juga ada hal-hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan pasien. Selain itu, apa saja perbedaan antara operasi katarak dengan operasi lasik? Yuk baca postingan ini hingga selesai!
Apa itu Katarak dan Cara Penanganannya
Sebelum berbicara tentang operasi katarak, tentunya akan lebih tepat jika kita berbicara tentang penyakit katarak yang menjadi alasan dilakukannya operasi tersebut. Katarak merupakan kondisi di mata lensa mata yang semula jernih berubah menjadi keruh sehingga mengganggu penglihatan. Umumnya katarak disebabkan oleh penuaan atau adanya trauma yang menyebabkan perubahan pada jaringan mata.
Adapun ciri-ciri penyakit katarak ini antara lain:
- Pandangan menjadi kabur seperti berkabut
- Melihat lingkaran di sekeliling cahaya
- Pandangan ganda
- Penurunan penglihatan pada malam hari
- Rasa silau saat melihat lampu mobil, matahari atau lampu
- Warna di sekitar terlihat memudah
Dalam prosedur operasi katarak sendiri, dokter akan menyiapkan lensa pengganti untuk mata yang dioperasi. Karena itulah sebelum operasi katarak dilakukan dokter akan melakukan pemeriksaan pemeriksaan USG mata untuk mengukur bentuk dan ukuran bola mata. Lensa-lensa yang kerap digunakan pada operasi katarak adalah lensa monofokal, lensa multifokal dan lensa torik.
Sedangkan untuk operasinya sendiri, ada 2 jenis operasi yang dlakukan untuk mengobati katarak yakni:
Small Incision cataract surgery (phacoemulsification)
Operasi ini dilakukan dengan membuat insisi kecil pada tepi kornea yang sudah dilebarkan pupilnya. Setelah itu, dokter akan menyinarkan gelombang ultrasound untuk menghancurkan lensa lalu diambil menggunakan alat penghisap. Selanjutnya, lensa baru akan dipasang menggantikan lensa mata yang lama.
Teknik laser
Teknik laser sebenarnya hampir mirip dengan teknik phacoemulsification. Perbedaannya ada pada proses pembuatan sayatan dan penghancuran lensa. Pada teknik laser, sayatan dan penghancuran lensa dilakukan dengan menggunakan sinar laser. Lensa yang hancur akan dikeluarkan dan diganti dengan lensa buatan yang baru.
Extracapsular surgery
Teknik ini dilakukan dengan cara mengangkat satu lensa mata secara utuh dan menyisakan kapsul belakang lensa untuk menjadi pemasangan lensa buatan. Teknik ini digunakan jika katarak yang terbentuk cukup padat sehingga tidak bisa dihancurkan. Dibanding dengan teknik phacoemulsification, pada teknik ini diperlukan sayatan yang lebih besar dan pemulihannya juga lebih lama.
Operasi katarak intrakapsular
Teknik ini dilakukan dengan membuat sayatan besar kemudian mengangkat seluruh lensa mata bersama kapsulnya dari mata. Setelah itu, lensa baru dipasang pada area mata yang sama dengan lensa mata lama atau pada area baru, biasanya di depan iris.
Perbedaan Operasi Katarak dan operasi LASIK
Baik operasi katarak maupun operasi LASIK merupakan prosedur yang dilakukan untuk memperbaiki penglihatan seseorang. Kedua operasi ini tentunya memiliki perbedaan baik dari diagnosa penyebabnya hingga prosedur yang dilakukan. Beberapa perbedaan antara operasi katarak dengan operasi LASIK adalah:
Penyebab dari dilakukannya operasi
Perbedaan pertama dari operasi katarak dengan operasi LASIK adalah diagnosa penyebab dari dilakukannya operasi tersebut. Operasi katarak dilakukan karena adanya perubahan pada jaringan mata yang membuatnya seperti berselaput dan harus diangkat. Seementara operasi LASIK dilakukan karena adanya gangguan pada refraksi mata seperti rabun jauh, rabun dekat dan juga astigmatisme.
Prosedur pelaksanaan operasi
Perbedaan ke dua dari operasi katarak dengan operasi LASIK adalah pada prosedur pelaksanaan operasi. Pada operasi LASIK, digunakan teknologi laser untuk mengikis jaringan kornea mata agar cahaya yang melewati kornea mata dapat ditangkap sempurna oleh retina. Sedangkan operasi katarak merupakan operasi penggantian lensa mata melalui beberapa prosedur sehingga pandangan bisa menjadi lebih jelas.
Biaya operasi dan klaim asuransi
Jika dilihat dari segi biaya, ada sedikit perbedaan dari biaya operasi katarak ataupun
biaya operasi lasik. Operasi katarak umumnya akan menghabiskan biaya mulai dari 6,5 juta - 30 juta tergantung rumah sakit mana yang dipilih. Sedangkan untuk operasi LASIK, biayanya sekitar 15 juta - 30 juta per mata tergantung dari rumah sakit yang dipilih.
Selain itu, operasi katarak merupakan operasi yang bisa ditanggung asuransi baik itu pemerintah maupun swasta, sementara operasi LASIK tidak ditanggung asuransi karena termasuk prosedur estetika.
Itulah dia beberapa perbedaan antara operasi LASIK dan operasi katarak, semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian!
Baca Juga
21 Comments
Bisa, kak. Lasik bisa buat mata minus sama silinder juga
ReplyDeleteIya nih lasik ga dicover ama asuransi. Makanya aku msh nabung lagi utk ngelakuin lasik. Ditambah masih deg deg an juga mbaaa. secara kaitan ama mata 😅.
ReplyDeleteAku pernah lihat mata orang yg mengalami katarak krn nenek ku dulu pernah operasi katarak. Jd perbedaan lensa matanya kliatan sih kayak ada kabut matanya. Beda ama yg mata minus.
Ngebayangin operasinya, trutama yg katarak serem juga yaaa. Apalagi waktu itu nenekku ngerasa matanya blm membaik setelah beberapa waktu. Ntah di mana salahnya, atau krn efek usia nenek yg juga udh tua banget sih.
Kelihatannya sama, padahal sebetulnya berbeda. Memang sebaiknya tetap konsultasi ke dokter mata untuk diagnosa yang tepat. Tapi, setidaknya kita tau sedikit perbedaannya. Termasuk juga tentang pembiayaannya. Lumayan juga untuk lasik karena gak dicover asuransi
ReplyDeleteMakasih ya Antung. Penjelasanmu tentang perbedaan operasi katarak dan LASIK, sangat menarik. Dari yang pernah aku baca, ada satu hal lagi yang sering terabaikan adalah faktor usia pasien. Operasi katarak umumnya dilakukan pada orang tua, sementara LASIK lebih banyak dipilih oleh dewasa muda dengan gangguan refraksi. Pemilihan prosedur tsb menunjukkan bahwa kebutuhan visual juga sangat bergantung pada tahap kehidupan individu.
ReplyDeleteDari harga aja udah jelas keliatan beda. Saudaraku operasi katarak ditanggung full sama BPJS. Soal teknik lasik juga ada macem-macem yang itu memengaruhi biayanya
ReplyDeleteNah baru deh jelas bedanya antara operasi katarak dan lasik. Fungsinya dan pemicunya beda sih emang yaa. Lumayan juga yaa Operasi Katarak bs dicover BPJS, semoga ke depannya operasi lasik juga bisa dicover nih.
ReplyDeleteOhh kalo Lasik pake teknologi laser buat mengikis jaringan kornea mata yah. Sedangkan katarak tuh operasi penggantian lensa mata gitu. Ini eyang aku juga berencana mau operasi katarak. Ngebantu banget nih infonya jadi makin ada gambaran.
ReplyDeleteBeberapa tahun lalu saya merawat Ibu Mertua yang operasi katarak kiri kanan dalam rentang beberapa bulan. Dan Alhamdulillah sukses operasinya hingga Beliau meninggal enggak ada lagi keluhan. Sebelumnya pandangan Beliau kabur sekali sesudah operasi jadi jelas
ReplyDeleteAlhamdulillah. Ilmu yg sangat bermanfaat. Kebetulan saya bertugas di salah satu RS Mata milik pemerintah di NTB. Mungkin yg punya sodara atau keluarga yg mau operasi katarak, bisa di RS Mata NTB.
ReplyDeleteSaya pengen banget sebenernya operasi lasik namun harus mengumpulkan dana dulu nih, hehehe. Sebenernya daripada ganti kacamata tiap 2 tahun sekali memang lebih baik operasi lasik ya mbak. Efek nya bisa seumur hidup
ReplyDeleteOh jadi lebih paham deh, sama-sama operasi untuk memperbaiki lensa mata tapi beda tujuan ya, yang satu karena memang membersihkan putih-putih yang menutupi lensa dan yang satu lebih ke estetika karena sebenernya lensanya masih bisa dipakai walau butuh bantuan kacamata.. makanya lasik ga bisa diklaim ke asuransi, oke oke... thank you sharingnya
ReplyDeleteKalau operasi katarak memang kudu yaa.. Supaya melihat lebih jelas.
ReplyDeleteAku dengerin podcast Deddy Corbuzier yang op katarak dan bilang setelah operasi, mashaAllaa~ seakan dunia ceraahh sekalii...
Semoga yang akan operasi mata, baik katarak ataupun lasik diberi kemudahan dan kesehatan yang sepurna setelahnya.
Nah iya mba, lasik tidak di cover asuransi. Harga lebih lumayan mahal namun sangat ngebantu banget misal kitanya masih usia produktif, jadi punya kesempatan melihat dengan jelas tanpa kacamata.
ReplyDeleteKalau operasi katarak, aku pernah dampingin mamer. Jadi memang bisa di cover sama asuransi.
Terima kasih ya, sudah kasih penjabaran detail terkait perbedaan operasi Lasik dan katarak.
Rupanya operasi LASIK ini jauh lebih mahal ya. Terus kalau rumah sakitnya makin keren, biasanya harga juga makin tinggi.
ReplyDeletewah ini jadi pertanyaan molly juga. soalnya bingung perbedaan antara operasi katarak dan lasik. Mksh bnyk penjelasannya mbak
ReplyDeleteAku sempat ada keinginan operasi LASIK. Apalagi mataa udah minus dan plus. Tapi akhirnya sampai sekarang ya belum terwujud. Satu sisi jadi memudahkan buat melihat. Kalo operasi katarak sempat dilakukan ibu mertua. Prosesnya juga crpat
ReplyDeletemamaku dulu pernah operasi katarak, nah aku tertarik dengan operasi lasik ini. sudah tanya-tanya sih di RS di Jogja. kebtulan ada Rs khusus mata di Jogja dan punya klinik khusus lasik. tapi harganya memang masih lumayan banget
ReplyDeleteOperasi katarak dan lasik itu berbeda ya mbak
ReplyDeleteLasik lebih mahal dan nggak ditanggung bpjs, hehe
Padahal aku pengen lasik karena minusku tinggi banget
Jadi tujuan dari operasi katarak dan operasi Lasik itu berbeda ya. Dan untuk operasi Lasik tidak di cover BPJS ya mba. Jadi ngerti sekarang bedanya
ReplyDeleteBaca tulisan ini jadi keinget sama almarhum Bapak saya, beliau operasi katarak sebulan sebelum beliau meninggal bulan November tahun lalu.
ReplyDeleteWalau operasi ringan tetep saja perasaan deg2an ya. Malah yg dampingi juga jd ikutan deg2an
ReplyDelete