Di usia kepala empat seperti sekarang, ada satu masalah yang masih sedang saya perjuangkan untuk diselesaikan. Apa itu? Berat badan. Sejak melahirkan anak ke dua 5 tahun lalu, berat badan saya tak bisa turun lagi ke berat semula. Sempat sih saya berhasil menurunkan berat badan sebanyak 4 kilo di tahun 2022 dengan metode intermitten fasting plus puasa Ramadan. Namun setelah lebaran saya kalap lagi makan hingga berat badan kembali naik dan setelah itu rasanya setiap usaha untuk menurunkan berat badan rasanya tak ada yang berhasil.
Belakangan saya menyadari kalau kelebihan berat badan yang saya alami ini juga berpengaruh pada anggota tubuh yang lain. Salah satunya adalah rasa nyeri pada lutut yang selama beberapa bulan terakhir cukup mengganggu. Selain itu, belakangan saya juga harus menerima kenyataan kalau angka kolesterol darah juga naik dan bahkan juga nilai asam urat yang tinggi sukses membuat tubuh saya rasanya pegal dan nyeri.
Beberapa Penyebab Usia 40 Sulit Menurunkan Berat Badan
Setelah usia memasuki kepala tiga, saya menyadari kalau tubuh saya semakin bertambah bobotnya. Padahal saya di masa remaja hingga usia 20 termasuk orang yang memiliki tubuh kurus dan susah gemuk. Namun nyatanya memasuki usia 20, kebanggaan saya akan tubuh yang selalu kurus menghilang karena di usia itu saya mulai menghadapi yang namanya berat badan naik. Rupanya pola hidup yang tak terbiasa olahraga dan kebiasaan makan yang sesukanya menjadi salah satu alasan mengapa berat badan saya selalu bertambah setiap tahunnya.
Di usia 40, tentunya saya ingin bisa memiliki tubuh yang tetap sehat dan kalau bisa menurunkan berat badan. Sayangnya seiring bertambahnya usia, tantangan untuk menurunkan berat badan ini rasanya semakin sulit. Nah, setelah saya cari tahu, ternyata ada beberapa alasan mengapa berat badan sulit turun di usia 40-an ini, antara lain:
Kehilangan massa otot
Ketika usia sudah melewati angka 40, maka tubuh secara perlahan akan kehilangan massa ototnya. Berdasarkan Everyday Health, jumlah otot tanpa lemak yang ada di tubuh kita akan menurun sebanyak 3-8 persen per dekade setelah usia 40 tahun. Kehilangan massa otot ini akan membuat jaringan lemak dalam tubuh meningkat. Apalagi jika kita mengkonsumsi kalori dengan jumlah yang sama dengan saat usia masih 20-an misalnya.
Perubahan hormon
Perubahan hormon juga terjadi di setiap pertambahan usia kita. Bahkan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (AS), pada usia pertengahan seperti 40 tahun, seseorang akan lebih rentan mengalami kenaikan berat badan. Bagi wanita sendiri, salah satu penyebabnya bisa jadi karena di usia 40, wanita mulai memasuki masa menopause yang mengakibatkan penurunan hormon estrogen yang signifikan. Penurunan kadar hormon estrogen ini menyebabkan berat badan cepat naik terutama di area perut.
Metabolisme tubuh melambat
Mungkin sebagian dari kita pernah mendengar kalau setelah usia 30 tahun metabolisme tubuh akan melambat. Nah, ternyata salah satu penyebab melambatnya metabolisme tubuh ini adalah karena massa otot yang berkurang. Jumlah lemak dan massa otot akan berpengaruh pada pembakaran kalori di tubuh kita. Dengan banyaknya lemak di tubuh dan sedikit massa otot, maka otomatis pembakaran kalori di tubuh juga berkurang.
Kurang gerak
Alasan lain mengapa berat badan susah turun di usia 40 adalah kurang gerak atau olahraga. Olahraga merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Idealnya kita harus terbiasa berolahraga sedari muda agar bisa tetap fit saat usia menua. Maka wajarlah jika kita sulit untuk menurunkan berat badan saat usia 40-an.
Menurunkan Berat Badan bersama culinaryschool.org
Untuk bisa menurunkan berat badan, biasanya bisa dilakukan dengan menerapkan pengaturan pola makan atau kerap disebut diet. Ada cukup banyak jenis diet yang bisa dicoba bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Ada yang berdasarkan golongan darah, diet keto, diet protein dan bahkan juga diet ala artis.
Kita sendiri tentunya harus bisa memilih pola diet yang aman untuk menurunkan berat badan ini. Jangan sampai diet yang dipilih malah membuat kita tersiksa atau malah jadi malnutrisi karena memilih pola diet yang salah. Jika ingin menjalankan diet yang aman, kita bisa menggunakan jasa ahli gizi atau personal trainer yang bisa membantu mengatur pola makan kita termasuk juga olahraga yang bisa dilakukan untuk mendampingi program diet tersebut.
Nah, selain dengan menggunakan jasa ahli gizi atau personal trainer, kita juga bisa sebenarnya mengatur pola diet sendiri lewat aplikasi atau mungkin website yang menyediakan fitur program menurunkan berat badan ini. Salah satu website yang menyediakan fitur untuk diet adalah website culinaryschool.org. Di website ini kamu bisa memulai program diet lewat 3 fiturnya yakni weight loss calculator, body fat calculator dan juga workout calculator
Weight Lost Calculator
Weigth lost calculator merupakan fitur di website culinaryschool.org yang dapat membantu kita menghitung berapa kalori yang sebaiknya kita konsumsi setiap harinya untuk bisa menurunkan berat badan sesuai keinginan. Pada fitur ini, kita hanya perlu mengisi data-data seperti tinggi dan berat badan, usia, target berat badan yang diinginkan dan juga frekuensi aktivitas olahraga yang dilakukan. Jika semua data tersebut sudah diisi maka weight lost calculator akan memberikan hasil jumlah kalori yang hingga waktu yang diperlukan untuk mencapai berat badan target dan juga jumlah kalori harian yang dikonsumsi untuk mencapai berat tersebut.
Body fat calculator
Sesuai dengan namanya, fitur ini digunakan untuk menentukan body fat di tubuh kita dengan cara menginput data berupa tinggi, berat badan dan juga usia.
Body fat calculator kemudian akan melakukan perhitungan dan memberikan hasil persentase dari body fat tubuh yang nantinya juga bisa diinput ke fitur weight lost calculator.
Workout calculator
Fitur
workout calculator ini digunakan untuk mengetahui jumlah kalori yang terbakar dari aktivitas olahraga yang kita lakukan. Cara mengggunakan fitur ini juga sangat mudah yakni kita hanya perlu mengisi data tinggi, berat badan dan usia serta jenis-jenis kegiatan olahraga yang dilakukan. Ada banyak pilihan olahraga yang terdapat pada fitur ini mulai dari jalan kaki, bersepeda, lari, aerobik dan olahraga lainnya.
Menurunkan berat badan di usia 40 seperti saya sekarang mungkin terasa lebih sulit. Namun jika melihat teman-teman yang sekarang rutin berolahraga dan berhasil menurunkan berat badan plus semakin bugar, saya pun jadi semakin tertantang untuk bisa melakukannya. Dan dengan bantuan fitur dari culinarycshool.org ini saya juga jadi lebih memiliki panduan dalam menjalankan diet.
Nah, buat teman-teman yang juga ingin mencoba fitur-fitur di culinaryschool.org bisa langsung mampir ke websitenya yaa!
Sumber tulisan:
https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/15/111708920/5-penyebab-berat-badan-susah-turun-di-usia-40-tahun
Baca Juga
22 Comments
Bener banget mbaaa usia 40 memang usia yang rawan mengalami kenaikan BB yaaa...
ReplyDeleteAku juga berasa begitu...BB ku naik bbrp kilo meskipun tdk signifikan sebenernya tapi jadnya berasa kok bisa naik siee hehe...Olahraga sie sebenernya PR besarku gak cuma buat kontrol BB namun juga untuk kesehatan
Eh baru tahu di culinary school org ini ada perhitungan utk klasifikasi berat badan 👍. Coba ah ntr aku tes juga.
ReplyDeleteMemang ada tantangan tersendiri kalo utk nurunin BB di usia 40an. Pastinya lbih susah mba.
Tapi ga ada yg ga mungkin kok. Kuncinya tetep di rutin olahraga. Kalo mau nurunin berat badan memang sebaiknya cardio dulu, nanti setela terbiasa, atau berat sudah mulai turun, baru diselingi dengan olahraga beban.
Aku pun dulu males olahraga. Tp sejak pandemi aku jadi rutin, sampai skr. Krn udah tahu enaknya badan setelah ngerasain olahraga beban.
Kenapa olahraga beban, krn membentuk massa otot seperti yg aku mau. Apalagi aku punya target tetep bisa traveling jauh di usia tua mba. Jd maintain massa otot udh wajib banget biar ga sakit2an tulang 😁
Perubahan hormon sptnya aku. Semenjak rahim diambil langsung bb naik dan sulit sekali mau turunkan bb. Ini baru turun 6 kg tinggal 6 kg tp ini butuh waktu lama
ReplyDeleteKalau saya sepertinya faktor hormon, karena naiknya drastis sekali, tapi turunnya susah. Ini mencoba pakai metode IF dan defisit kalori, meskipun tertatih-tatih semoga bisa mencapai target. Semoga tambah semangat setelah tahu culinarycshool.org
ReplyDeleteBetul sekali, jangankan usia 40, usia 35 plus aja lumayan susah menurunkan berat badan, heheh. Saya juga kadang suka pakai culinaryschool.org untuk cek kalori dan lainnya mbak.
ReplyDeletesusah banget memang menurunkan berat badan. aku coba fitur-fiturnya dulu, deh. sambil tetap disiplin diet dan bergerak, pastinya
ReplyDeleteWah, pas banget. Aku tuh lagi kelebihan berat badan dan berniat buat nurunin. Nanti coba cek kalkulatornya. Semoga jadi lebih semangat buat hidup sehat dan berkualitas
ReplyDeleteDulu waktu mudaaa berat badan saya ga pernah lebih dari 50 kg. Seiring bertambahnya usia, di umur 40 plus berat pun nambah terus kini beberapa tahun dah mentok di 55 kg susah turun lagi hiks. Sama di lutut jadi terasa sekali..asli berasa jompo jadinya.
ReplyDeleteSenangnya ada bantuan fitur dari culinarycshool.org ini kita jadi memiliki panduan dalam menjalankan diet.
Problemnya kebanyakan di lutut ya mbak kalau berat badan lebih. Yang kurus pun harus tetap menjaga kesehatan bisa kena kolesterol juga nih.
ReplyDeleteKeren nih bisa menurunkan berat bada bersama cullibaryschool, aku jadi penasaran pigin juga coba fitur lainnya
Selain rajin olahraga, udah mengurangi atau bahkan stop makanan tertentu, terutama gula, gorengan. Perbanyak serat biar gampang ke belakangnya dan menghindari ngemil karena serat bikin kenyang lebih lama
ReplyDeleteiya nih makin bertambah usia, tantangan menurunkan berat badannya juga maakin bertambah berat. godaan malesnya juga bertambah. i feel you mbaa
ReplyDeleteMenjelang 40 tahun emang masuk masa rawan sih. Semua pengen tetep bugar yaa, namun umur segini emang perlahan jadi kehilangan massa otot. Belum lagi perubahan hormon juga terjadi. Eh tapi enak nih ada fitur weight lost calculator yang bantu hitung kebutuhan kalori kita. Cuss ah buka culinaryschool.org.
ReplyDeleteMenjelang umur 40 tahun, metabolisme melambat
ReplyDeleteSudah harus makin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, termasuk menurunkan berat badan ya mbak
Yes! Terimakasih informasinya. Saya salah satu yg bermasalah nih dengan berat badan. Makanya pas tahu informasinya tentang culinaryschool.org auto penasaran pengen main ke sana dong
ReplyDeleteAku juga lagi berusaha menurunkan berat badan mba. Salah satu caranya IF dan juga defisit kalori. Alhamdulillah kalau bisa ada aplikasi yang memudahkan ya mbaa. Salam sehat
ReplyDeleteBetul banget, seiring bertambah nya usia ada banyak hal yang sudah lumayan sulit buat dikendalikan. Terutama berat badan. Efek hormon juga ya, jadi memang penting harus menjaga pola hidup sehat terutama berolahraga dan makan sayuran.
ReplyDeleteJadi penasaran pengen coba culinaryschool, fiturnya sangat lengkap dan ngebantu memantau berat bandan secara mendetail nih.
saya pun yang belum masuk 40 gini udah mulai merasakan turun berat badan itu begitu syulit Mbak, eh giliran turun, meleng dikit naik lagi, ampun deh.
ReplyDeletewaah lengkap ya fitur Culinary Schools ini, gak cuma belajar masak tapi juga bisa digunakan untuk mengontrol diri untuk menurunkan berat badan ya.
Saya malah kebalikannya Mbak pengen naikin berat badan soalnya kurang berisi. Wlau usia sudah di atas 40 tahun tapi berat badan turun naik seenak jidatnya haha. Duuh kadang kalau lagi turun tuh malah jadi bete karena susah lagi naikinnya.
ReplyDeletePermasalahan yang samaaa, ka Antung.
ReplyDeleteUda stabil, nanti ada godaan, eh.. jadi naik lagi si BB.
Dengan menghitung menggunakan kalkulator, pastinya akan membantu kendalikan pola makan dan olahraga yang sesuai. culinaryschool.org website yang lengkap sekalii..
Masalah yang sama nih mbak, hehehe pengen nurunin BB tapi susahnya minta ampun.
ReplyDeleteEh kirain culinaryschools tuh isinya game dunia kuliner aja, ternyata ada berbagai kalkulator yang bisa membantu buat bikin catatan dan progres program penurunan berat badan
Iya bener, aku turun sekitar 8 -10 kg, tapi beberapa bulan ini mulai nail 1-2 kilo. Aku gak bisa ikutan diet, karena ada diabetes. Jadi lebih memilih jaga makan sesuai arahan dokter dan jalan kaki 45 menit tiap hari. Alhamdulillah BBku stabil
ReplyDeleteDuh usiaku juga sudah 40 nih mak dan lagi berjuang untuk menurunkan berat badan, soalnya sudah mulai terasa mengganggu aktivitas. Sebaiknya kalau olahraga di usia 40an ini apa ya yang bagus dan efektif?
ReplyDelete